GalaPos ID, Jakarta.
Fexofenadine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk meredakan berbagai gejala alergi seperti bersin, hidung meler, mata gatal, dan biduran (urtikaria).
Obat ini bekerja dengan cara menghambat zat histamin yang diproduksi tubuh saat terjadi reaksi alergi. Fexofenadine termasuk dalam golongan obat keras, sehingga hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
"Obat ini biasanya diresepkan untuk mengatasi alergi musiman (rhinitis alergi) dan ruam kulit akibat alergi. Salah satu keunggulan Fexofenadine adalah efek kantuk yang minimal dibandingkan antihistamin generasi pertama, sehingga lebih nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari."
Baca juga:
- UMKM Kuliner Palembang Kini Punya Katalog AR
- Petrokum Diujicoba: Tikus Mati, Panen Padi Selamat?
- Lewat Wayang, Dalang Cilik Kulon Progo Serukan Perdamaian
Gala Poin:
1. Fexofenadine adalah antihistamin non-sedatif yang digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti gatal, ruam, bersin, pilek, dan urtikaria.
2. Cara kerjanya adalah dengan menghambat efek histamin, zat kimia dalam tubuh yang memicu gejala alergi dan peradangan.
3. Tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan dosis antara 30 mg hingga 180 mg per hari, tergantung usia dan kondisi pasien.
Penting: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Fexofenadine, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, sedang hamil, atau menyusui.
Fexofenadine obat apa? Fexofenadine adalah obat yang digunakan untuk meredakan beberapa gejala alergi.
Obat Fexofenadine termasuk obat keras, sehingga Anda memerlukan resep dokter untuk bisa membelinya di apotek.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Fexofenadine termasuk informasi tentang bentuk sediaan, manfaat, cara kerja, nama dagang, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga obat Fexofenadine.
Baca juga:
Melonjak, Kasus HIV AIDS di Gorontalo Tembus Ribuan
Rangkuman Informasi Obat Fexofenadine
Nama: Fexofenadine
Golongan Obat: Obat Keras
Kelas Terapi :Antihistamin non-sedatif
Manfaat: Meredakan gejala alergi dan gejala peradangan
Cara Kerja: Menghalangi pelepasan histamin di dalam tubuh
Nama Dagang: Fexofenadine HCl, Fexotabs, Fexoved, Telfast, dan lainnya
Bentuk Sediaan: Tablet salut selaput
Indikasi: Alergi nasal, rhinitis alergi, urtikaria, dan lainnya
Kontraindikasi: Hipersensitivitas
Dosis: 30 mg-180 mg sehari (tergantung usia dan kondisi pasien)
Cara pakai: Diminum setelah makan
Efek samping: Sakit kepala, nyeri punggung, pilek, reaksi alergi, dan lainnya
Harga: Rp40.000-120.000/strip (10 tablet)
Manfaat: Fexofenadine
Fexofenadine memiliki manfaat untuk meredakan gejala alergi dan gejala peradangan. Gejala alergi dan peradangan yang bisa diredakan adalah gejala karena alergi obat, alergi musiman karena perubahan cuaca, gigitan serangga, dan urtikaria. Obat yang mengandung Fexofenadine sering kali digunakan pada terapi alergi nasal, rhinitis alergika dan rhinitis vasomotor.
Akan tetapi, kandungan ini dinilai kurang efektif untuk mengatasi kongesti hidung. Golongan obat yang termasuk antihistamin non-sedatif ini cukup efektif untuk mengatasi demam, gatal-gatal, ruam kulit, pilek, bersin-bersin, mata merah, mata berair, mata gatal, dan tenggorokan gatal.
Manfaat Fexofenadine juga bisa untuk menyembuhkan gejala urtikaria seperti ruam kulit, gatal, dan kulit kemerahan. Tidak hanya menyembuhkan, pemakaian Fexofenadine yang sesuai aturan juga bisa mencegah urtikaria.
Baca juga:
Dari Ubud ke Dunia, Sakralnya Pelebon Cokorda Istri
Cara Kerja Fexofenadine
Sebagaimana obat golongan antihistamin pada umumnya, Fexofenadine juga memiliki cara kerja yang sama. Fexofenadine bekerja dengan cara menghalangi efek histamin di dalam tubuh. Histamin adalah suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.
Jadi, saat Fexofenadine berhasil mencegah pelepasan histamin tubuh, maka gejala alergi atau gejala peradangan bisa dicegah atau diredakan bila sudah terjadi. Tidak semua pasien memiliki respons yang sama terhadap cara kerja Fexofenadine.
Nama Dagang Obat yang Mengandung Fexofenadine
Fexofenadine dijual dalam berbagai jenis nama dagang. Setiap nama dagang mungkin memiliki harga, jumlah dosis, dan jumlah unit yang berbeda. Akan tetapi, manfaat semua nama dagang obat tersebut tidak berbeda karena sama-sama mengandung Fexofenadine.
Berikut ini adalah beberapa nama dagang obat yang mengandung Fexofenadine, seperti Fexofenadine HCl, Fexotabs, Fexoved, Telfast, Telfast BD, Telfast HD, Telfast OD, Telfast Plus, Sandoz Fexal, dan lainnya.
Baca juga:
Benarkah TPAS Basirih Sudah Aman dari Limbah Lindi?
Bentuk Sediaan Fexofenadine
Baca juga:
FIFA Matchday di Surabaya, Semangat Timnas vs Minimnya Transparansi
Indikasi Fexofenadine
Obat alergi ini harus digunakan sesuai aturan mengingat ini adalah obat keras. Aturan pakai Fexofenadine adalah memiliki indikasinya. Jadi, hanya orang yang membutuhkan yang bisa menggunakannya.
Berikut ini adalah beberapa indikasi Fexofenadine, diantaranya reaksi alergi obat, alergi nasal, rhinitis alergi, rhinitis alergi musiman, rhinitis vasomotor, reaksi pasca digigit serangga, urtikaria idiopatik kronis, dan neutropenia yang diinduksi sitotoksik
Kondisi-kondisi tersebut biasanya mengakibatkan beberapa gejala yang mirip, yakni seperti demam, gatal-gatal, ruam kulit, pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, mata merah, mata berair, mata gatal, dan tenggorokan gatal.
Baca juga:
Polisi Terima Ulos dari Keluarga Jasa Sinaga
Kontraindikasi Fexofenadine
Fexofenadine tidak bisa digunakan pada pasien yang memiliki masalah hipersensitivitas terhadap komponen obat. Orang dengan kondisi ini bisa mengalami reaksi alergi yang berakibat fatal jika tetap menggunakan Fexofenadine.
Peringatan Penggunaan Obat Fexofenadine
Meskipun belum tentu kontraindikasi dengan Fexofenadine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat alergi ini.
Berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum menggunakan Fexofenadine jika Anda memiliki salah satu dari kondisi seperti sedang hamil atau berencana hamil, sedang menyusui, mengalami gangguan fungsi ginjal, mengalami gangguan fungsi hati, beri tahu semua nama obat medis, obat herbal, suplemen makanan, dan multivitamin yang sedang digunakan, dan menggunakan obat antasida, eritromisin, atau ketoconzole.
Baca juga:
Santri Tumbang Massal, Ada Apa di Pesantren Baitul Qur’an?
Dosis Fexofenadine
Gunakanlah Fexofenadine sesuai dengan dosis yang tepat. Dosis Fexofenadine tergantung pada usia dan kondisi medis pasien, yakni berkisar antara 30 mg hingga 180 mg dalam sehari dengan dosis terbagi ataupun tunggal. Oleh karena itu, diperlukan resep dokter agar dosis Fexofenadine bisa sesuai.
Efek Samping Fexofenadine
Penggunaan Fexofenadine bisa menimbulkan beberapa efek samping. Efek samping yang mungkin muncul bisa ringan hingga serius.
Berikut ini adalah efek samping Fexofenadine yang umum terjadi: Sakit kepala, Nyeri punggung, Hidung tersumbat, Radang tenggorokan, Nyeri di area sinus, Mengantuk, hingga Kelelahan.
Penggunaan Fexofenadine juga bisa menimbulkan beberapa efek samping yang lebih serius meskipun jarang terjadi: Urtikaria, Pruritus, Kulit kemerahan, Reaksi alergi (gatal-gatal, ruam kulit, sulit bernafas, sakit perut, mual, muntah, dan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda), Demam
Batuk yang parah, Gangguan di area telinga, Sulit menelan, Rewel (pada anak), Ataksia, Dismenore, Halusinasi, Tremor, Aritmia ventrikel, Psikosis, Kejang dan Koma.
Segera hentikan penggunaan Fexofenadine jika Anda mengalami salah satu dari efek samping yang telah disebutkan. Carilah bantuan medis terdekat agar efek samping tidak berkembang semakin buruk.
Harga Fexofenadine
Harga Fexofenadine tergantung pada nama dagang, kekuatan dosis, dan kuantitas obat dalam satu unit kemasan. Umumnya, Fexofenadine dijual dengan harga Rp40.000-120.000/strip (10 tablet).
Disclaimer
Informasi yang disajikan di sini disediakan hanya untuk tujuan pengetahuan umum dan informasi edukatif. Konten ini bukan merupakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengganti konsultasi profesional dengan tenaga kesehatan yang berlisensi.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait kondisi kesehatan, gejala, atau perawatan medis tertentu, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis profesional. Jangan pernah mengabaikan saran medis profesional atau menunda pencarian bantuan medis berdasarkan informasi yang Anda baca di sini.
Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang disediakan dalam konten ini.
Baca juga:
Tuduhan Anarko, Achmad Taufan: Jangan Percaya Hoaks
"Fexofenadine adalah antihistamin non-sedatif yang digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti gatal, ruam, bersin, pilek, dan urtikaria. Cara kerjanya adalah dengan menghambat efek histamin, zat kimia dalam tubuh yang memicu gejala alergi dan peradangan."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #ObatModern #EfekSampingObat #FarmasiKritis