Tuduhan Anarko, Achmad Taufan: Jangan Percaya Hoaks

GalaPos ID, Jakarta.
Ketua Umum Pelopor Massa (PORMAS) ORMAS MKGR, Achmad Taufan Soedirdjo, angkat bicara menyikapi maraknya informasi yang menyebut organisasinya sebagai bagian dari “massa anarko.”
Dalam pernyataan resminya, ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyerukan publik untuk melihat substansi masalah secara jernih.

ORMAS MKGR Bantah Keras Tuduhan Terlibat Aksi Anarko
 

“Di tengah riuhnya tudingan "massa anarko" yang mengemuka di ruang publik, Ketua Umum ORMAS MKGR tak memilih diam. Dengan nada tenang namun tegas, Achmad Taufan Soedirdjo menyuarakan klarifikasi, menepis anggapan miring yang mengarah pada organisasinya dan menegaskan: “Kami hadir untuk rakyat, bukan untuk menciptakan kekacauan.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Klarifikasi Tuduhan: ORMAS MKGR menolak dengan tegas tudingan bahwa mereka terlibat dalam aksi “massa anarko” dan menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar.
2. Pernyataan Tegas: Achmad Taufan Soedirdjo menyatakan organisasi yang ia pimpin selalu menjunjung nilai-nilai sosial, hukum, dan gotong royong.
3. Imbauan Persatuan: Taufan mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi hoaks dan menekankan pentingnya menjaga persatuan nasional.


“Kami selalu hadir untuk rakyat, terlebih dalam situasi sulit seperti bencana alam. Itulah bentuk pengabdian kami yang sesungguhnya,” ujar Taufan dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 4 September 2025.

Taufan menyayangkan narasi yang berkembang di media sosial dan sejumlah platform digital yang menyudutkan ORMAS MKGR.

Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan mencederai rekam jejak organisasi yang sejak awal berdiri menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

“Sesuai dengan jati diri kami, ORMAS MKGR senantiasa mengedepankan hukum, tata nilai sosial, dan norma kesopanan dan Karya nyata sesuai slogan kami Amanat Rakyat Karya MKGR,” jelas Taufan.

Baca juga:
Dari Jakarta ke Beijing: Pesan Politik Global Prabowo

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aksi pencopotan bendera yang menjadi salah satu dasar tudingan itu bukan hanya menimpa organisasinya, melainkan juga partai politik lain seperti PAN.

Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa insiden tersebut dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Kami menegaskan bahwa aksi pencopotan bendera itu dilakukan oleh kelompok yang sama terhadap beberapa pihak, tidak hanya kami. Oleh karena itu, menuduh ORMAS MKGR sebagai dalang adalah tidak benar dan tidak fair,” ujarnya.

Taufan juga mengingatkan publik agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat, terutama yang beredar di media sosial.

Achmad Taufan: Jangan Percaya Hoaks, Mari Bersatu Bangun Negeri

Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga persatuan, mengedepankan semangat gotong royong, dan fokus pada pembangunan bangsa.

“Kami terus berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen bangsa, mengedepankan semangat gotong royong dan karya nyata serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Itulah perjuangan nyata kami,” pungkasnya.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas kekhawatiran publik terhadap aksi-aksi yang dinilai mengganggu ketertiban umum.

Di tengah situasi yang sensitif, klarifikasi terbuka seperti ini menjadi penting untuk menjaga keseimbangan informasi dan mencegah terjadinya disinformasi yang lebih luas.

 

Baca juga:
Tuntutan HMI: Dari Ojol hingga Transparansi DPRD

“Ketua Umum PORMAS MKGR, Achmad Taufan Soedirdjo, angkat bicara soal tudingan “massa anarko” yang menyeret organisasinya. Dengan tegas, ia meluruskan narasi yang berkembang dan menegaskan komitmen organisasinya terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #MKGR #ORMASBersatu #CegahDisinformasi

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال