.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Mandalika.
MotoGP Mandalika 2025 yang akan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober di Sirkuit Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bukan sekadar ajang balap motor kelas dunia.
Penyelenggara berupaya menjadikan event ini sebagai pesta bersama masyarakat NTB melalui program harga tiket khusus bagi pemegang KTP NTB dan Aparatur Sipil Negara (ASN) se-NTB.
"Ajang balap motor bergengsi MotoGP Mandalika 2025 segera digelar. Di balik gemerlapnya, pertanyaan besar muncul: sejauh mana masyarakat lokal bisa merasakan manfaat dan menjadi bagian nyata dari pesta olahraga kelas dunia ini?"
Baca juga:
- Keracunan Massal MBG, Siapa Yang Bertanggung Jawab
- Limbah di Sawah Nganjuk Picu Penyakit, Siapa Bertanggung Jawab?
- Potret Kemiskinan Anak Sebatang Kara di Gubuk Sawit Musi Rawas
Gala Poin:
1. Program Harga Tiket Diskon – Penyelenggara memberikan potongan harga tiket khusus untuk pemilik KTP dan ASN NTB agar masyarakat lokal dapat hadir langsung di ajang MotoGP Mandalika 2025.
2. Pertanyaan Efektivitas Aksesibilitas – Meski harga diskon cukup signifikan, masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat NTB yang kondisi ekonominya bervariasi untuk bisa mengikuti event ini.
3. Dampak Ekonomi Lokal – Kehadiran penonton diharapkan mendorong sektor ekonomi seperti UMKM dan pariwisata, namun tantangan memastikan manfaat itu dirasakan luas oleh masyarakat tetap ada.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 sekaligus Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menyatakan pihaknya memastikan hal tersebut.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah kebanggaan bersama. Kami ingin memastikan masyarakat NTB hadir langsung di Pertamina Mandalika International Circuit, memberi dukungan, dan menjadi bagian dari sejarah besar ini,” kata Troy dalam keterangan yang diterima GalaPos ID, Sabtu, 27 September 2025.
Harga tiket kategori Premium Grandstand A misalnya, dipotong hampir separuh dari Rp1.750.000 menjadi Rp875.000 untuk pemilik KTP NTB, dan Rp800.000 bagi ASN.
Baca juga:
Perampok Minimarket Nyaris Lolos, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Sementara kategori Premium Grandstand B, C, J, dan K turun dari Rp900.000 menjadi Rp450.000 untuk warga NTB dan Rp400.000 bagi ASN.
Tiket Regular Grandstand kini seharga Rp200.000 untuk masyarakat lokal dan Rp185.000 bagi ASN, dari harga awal Rp400.000.
Program ini memang menawarkan akses yang lebih terjangkau, tetapi masih menjadi pertanyaan seberapa banyak warga NTB yang benar-benar mampu membeli tiket tersebut mengingat kondisi ekonomi di wilayah ini yang masih beragam.
Diskon ini dapat dianggap langkah awal yang positif, namun apakah cukup untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas?
Lebih jauh, kehadiran puluhan ribu penonton pada perhelatan ini diproyeksikan mendongkrak sektor ekonomi lokal seperti akomodasi, transportasi, kuliner, dan UMKM.
NTB pun diharapkan semakin dikenal sebagai episentrum sport tourism Indonesia.
Namun, tantangan nyata akan muncul bagaimana manfaat ekonomi tersebut benar-benar bisa dirasakan masyarakat lokal, bukan hanya pelaku usaha besar atau investor luar daerah.
Baca juga:
Claudia-Richard, Duo Harvard di Balik Pluang
MotoGP Mandalika bukan hanya soal kecepatan dan strategi di lintasan balap, tapi juga ujian bagi penyelenggara dan pemerintah daerah dalam mengelola peluang sekaligus dampak sosial ekonomi dari event internasional.
Di balik euforia, penting memastikan bahwa masyarakat lokal benar-benar menjadi bagian dari perhelatan besar ini, bukan sekadar penonton yang mahal.
Baca juga:
Gunung Marapi Erupsi 2 Kali, Warga Dilarang Dekati Radius 3 KM
"MotoGP Mandalika 2025 tak hanya jadi ajang balap motor internasional, tapi juga momentum bagi masyarakat NTB untuk turut serta lewat program diskon tiket khusus. Namun, apakah ini cukup mendorong partisipasi warga lokal dan memperkuat ekonomi daerah?"
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #MotoGPMandalika2025 #SportTourism #NTB