Pemulihan Infrastruktur Sumatra Dikebut, Jalur Putus Jadi Fokus Utama

GalaPos ID, Sumut.
Pemerintah mempercepat pemulihan infrastruktur dasar pasca banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Fokus utama berada pada pembukaan jalur terputus, pemulihan listrik, pengamanan BBM, serta kelancaran akses logistik dan komunikasi.
Pemerintah memfokuskan pemulihan listrik, BBM, dan logistik sebagai kebutuhan paling mendesak dalam tanggap darurat.

Brigif TP 90/YGD dan Yonif TP 854 memperkuat penanganan darurat di Desa Pameu, membawa perahu karet, alat berat, hingga posko kesehatan demi keselamatan warga. Foto: istimewa.

 

"Jalur putus, cuaca ekstrem, dan keterbatasan armada memaksa pemerintah bergerak cepat menata ulang infrastruktur darurat di Sumatra."

Baca juga:

• Listrik, BBM, dan Logistik Jadi Fokus Utama Tanggap Darurat Sumatra
• Jejak Karya Gary Iskak, Dari AADC hingga Mangga Muda
• Hari Guru Nasional 2025, Tunjangan Guru Naik jadi Rp2 Juta

Gala Poin:
1.Pemerintah memprioritaskan pembukaan akses darat, pemulihan listrik, dan pengamanan BBM untuk mempercepat pemulihan.
2. AHY memimpin koordinasi lintas kementerian, termasuk PU, Perhubungan, PLN, dan Pertamina untuk mempercepat rekonstruksi awal.
3. Tropical cyclone menjadi pemicu utama bencana, membuat operasi udara dan modifikasi cuaca menjadi elemen penting penanganan.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan keprihatinan mendalam atas korban dan warga yang masih terisolasi.

“Saya sangat berduka atas korban jiwa, warga yang hilang, serta masyarakat yang masih terisolasi akibat terputusnya akses transportasi dan logistik. Pemerintah terus bekerja cepat, tepat, dan tetap prudent untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi situasi sangat berat,” ujarnya di Medan, 30 November 2025.

Sejak pagi, AHY berada di Posko Operasi Modifikasi Cuaca Terminal Kargo Kualanamu untuk rapat koordinasi bersama BMKG dan BNPB.

BMKG menyampaikan bahwa bencana dipicu tropical cyclone, fenomena yang jarang terjadi dan berdampak pada banjir, longsor, serta terganggunya transportasi dan komunikasi.

Baca juga:
Revitalisasi Sekolah Capai 86 Persen, Mendikdasmen Target Selesai Akhir 2025

AHY memastikan koordinasi terpadu dengan kementerian terkait. Presiden Prabowo, kata AHY, memerintahkan fokus penuh pada penyelamatan warga dan pembukaan akses logistik.

Ia memberikan apresiasi terhadap kerja cepat BMKG, BNPB, Kementerian PU, dan Kementerian Perhubungan.

“Kami memastikan armada udara, termasuk helikopter TNI–Polri, dapat digunakan optimal untuk dropping logistik dan bantuan medis. Ini sangat krusial mengingat banyak jalur darat masih terputus,” ujarnya.

Sebagai koordinator sektor infrastruktur, AHY telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk percepatan pengerahan alat berat.

Jalur darat yang putus menjadi hambatan utama pengiriman bantuan. Ia juga berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk memastikan bandara, titik pendaratan helikopter, dan armada udara beroperasi maksimal.

Banjir–Longsor Aceh 2025: Dari 16 kabupaten terdampak, TNI menggelar operasi besar dengan prajurit, PRCPB, dan dapur lapangan untuk memastikan warga mendapat pertolongan dan bantuan secepat mungkin. Foto: istimewa

 

Selain itu, PLN ditugasi mempercepat pemulihan listrik, sementara Pertamina mengamankan pasokan BBM yang diperlukan untuk alat berat, logistik, dan fasilitas publik.

“Kita menghadapi kondisi yang tidak mudah. Jalur putus, cuaca buruk, BBM terbatas, bahkan tiga helikopter yang tersedia hanya dapat mengangkut sekitar enam ton per trip. Namun seluruh unsur pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk bekerja sebaik mungkin bagi masyarakat,” tegas AHY.

Ia juga menekankan bahwa operasi modifikasi cuaca perlu terus didukung sebagai langkah antisipatif menghadapi cuaca ekstrem lanjutan.

Pemerintah berharap cuaca segera membaik agar proses pemulihan dapat dipercepat.

“Kita bekerja bersama, pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, BUMN, semuanya turun tangan. Semoga cuaca segera bersahabat agar akses logistik dan layanan publik dapat pulih lebih cepat,” ujarnya.

Baca juga:
Banjir-Longsor-Gempa Aceh Memburuk, Aliansi Minta Respons Nasional

Sebelumnya, pemerintah mempercepat penanganan tanggap darurat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat setelah banjir serta longsor memutus akses darat, melumpuhkan jaringan listrik, dan membuat ribuan warga terisolasi.

Kebutuhan mendesak berupa listrik, BBM, dan logistik menjadi fokus utama agar bantuan dapat menjangkau warga terdampak secara cepat dan merata.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menegaskan koordinasi lintas kementerian dilakukan sejak jam-jam pertama bencana.

“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita untuk penanganan ini menjadi lebih cepat membantu masyarakat. Pemulihan listrik yang kita tadi langsung koordinat menyediakan BBM, juga logistik, tentu saja juga pemulihan beberapa jalur darat ya,” ujarnya, Minggu, 30 November 2025.

 

Baca juga:
Banjir dan Longsor Aceh: Ribuan Mengungsi, Infrastruktur Lumpuh

"Laporan mengenai koordinasi Menko Infrastruktur AHY bersama PU, Perhubungan, PLN, Pertamina, TNI–Polri, serta BMKG dalam mempercepat pemulihan akses logistik dan jaringan vital pascabencana."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Pemulihan #Infrastruktur #Sumatra