.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Jakarta.
Pemerintah terus mempercepat peningkatan kualitas sekolah melalui program revitalisasi satuan pendidikan. Hingga akhir November 2025, progres revitalisasi telah mencapai lebih dari 86 persen dari total 16.175 sekolah di seluruh Indonesia, dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas fasilitas, ruang belajar, dan ekosistem pendidikan modern yang aman dan ramah teknologi.
 |
| Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti: Revitalisasi 16.175 sekolah capai 86%: Pemerintah percepat kualitas pendidikan dengan fasilitas modern dan lingkungan belajar aman, sejalan agenda Asta Cita untuk generasi unggul. Foto: BPMI |
"Revitalisasi sekolah capai 86 persen, Mendikdasmen pastikan seluruh 16.175 sekolah rampung akhir 2025. Bagaimana dampaknya bagi kualitas pendidikan Indonesia?"
Baca juga:
- 174 Tewas! Respons Darurat Jalan, Mitigasi Bencana Sumatera Tidak Jalan
- Ratusan Warga Pidie Jaya Dievakuasi, Mitigasi Dipertanyakan
- Cara Pasang Tombol Back to Top di Blogger, Lengkap dan Responsif
Gala Poin:
1. Program revitalisasi sekolah pemerintah telah mencapai 86 persen dari 16.175 sekolah dan ditargetkan selesai akhir 2025.
2. Revitalisasi mencakup peningkatan fasilitas, standar ruang belajar, dan pembangunan ekosistem pendidikan yang modern, aman, dan ramah teknologi.
3. Langkah ini paralel dengan peningkatan kompetensi guru, digitalisasi sekolah, dan persiapan mata pelajaran Bahasa Inggris wajib mulai 2027.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Jumat, 28 November 2025, di hadapan Presiden Prabowo.
"Program revitalisasi untuk 16.175 satuan pendidikan sudah kami laksanakan, dan sampai acara ini telah mencapai 86 persen lebih. Kami harapkan akhir tahun ini seluruhnya selesai direvitalisasi," ujar Mu’ti.
Program revitalisasi menjadi fokus utama pemerintah untuk memperbaiki kualitas fasilitas sekolah, meningkatkan standar ruang belajar, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang modern serta aman bagi peserta didik.
Mendikdasmen menekankan bahwa upaya ini bukan sekadar soal infrastruktur fisik, tetapi bagian dari pembangunan ekosistem pendidikan yang lebih bermutu.
Revitalisasi sekolah juga sejalan dengan agenda besar pemerintah dalam Asta Cita bidang pendidikan, yakni membangun generasi unggul melalui sekolah yang layak, maju, dan ramah teknologi.
Baca juga:
Kabinet Merah Putih Siap Rapat Akhir Pekan Hingga 2027
Lebih lanjut, Mu’ti menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur berjalan paralel dengan program peningkatan kompetensi guru, digitalisasi sekolah, hingga persiapan mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi wajib mulai 2027.
"Semua langkah ini kami lakukan untuk menunaikan arahan Bapak Presiden agar pendidikan kita semakin berkualitas dan manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat," ucapnya.
Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fisik sekolah, tetapi juga mendorong perubahan kualitas pembelajaran secara menyeluruh, menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, aman, dan siap menghadapi tantangan era digital.
.jpeg "Abdul Mu’ti Tegaskan Revitalisasi Sekolah untuk Generasi Hebat") |
| Kondisi bangunan dan ruang kelas rusak berat di salah satu sekolah Majalengka (8/11/2025). Baca: Saat Pendidikan Tergerus Longsor dan Banjir. |
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kehadirannya dalam Hari Guru Nasional 2025.
Ia juga menegaskan realisasi kenaikan tunjangan guru non-ASN menjadi Rp2 juta dan tunjangan guru ASN dengan tambahan bonus, sebagai bukti komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Evakuasi Berubah Tragedi, Prajurit TNI Tertimbun Longsor dan Dua Hilang
"Pemerintah melalui program revitalisasi satuan pendidikan telah memperbarui lebih dari 86 persen dari 16.175 sekolah di seluruh Indonesia. Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas fasilitas, ruang belajar, dan ekosistem pendidikan modern yang aman dan ramah teknologi."
#RevitalisasiSekolah #HariGuruNasional2025 #Pendidikan #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia