GalaPos ID, Jakarta.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Jumat, 28 November 2025, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta.
![]() |
| Sekolah tetap normal pasca-pemungutan, membuktikan pendidikan dan demokrasi bisa berjalan berdampingan. Baca: Sekolah Kembali Aktif, Usai Dijadikan TPS |
"Tunjangan guru naik, kesejahteraan tenaga pendidik jadi fokus utama pemerintah. Mendikdasmen tegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk kualitas pendidikan Indonesia."
Baca juga:
- 174 Tewas! Respons Darurat Jalan, Mitigasi Bencana Sumatera Tidak Jalan
- Ratusan Warga Pidie Jaya Dievakuasi, Mitigasi Dipertanyakan
- Cara Pasang Tombol Back to Top di Blogger, Lengkap dan Responsif
Gala Poin:
1. Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Prabowo dalam HGN 2025 dan menegaskan komitmen pemerintah untuk guru.
2. Tunjangan guru non-ASN naik menjadi Rp2 juta, sementara guru ASN mendapat tunjangan setara gaji pokok plus bonus, dengan rencana transfer bulanan mulai 2026.
3. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
"Secara pribadi, atas nama panitia dan keluarga besar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang senantiasa hadir membersamai kita," kata Abdul Mu'ti, Jumat, 28 November 2025, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta.
Di hadapan Presiden Prabowo, Abdul Mu’ti memaparkan berbagai program peningkatan kesejahteraan guru yang telah dijalankan pemerintah. Ia menegaskan bahwa komitmen pemerintah dalam kenaikan tunjangan dan peningkatan taraf hidup tenaga pendidik kini telah terealisasi.
Tunjangan bagi guru non-ASN telah resmi naik menjadi Rp2 juta, sesuai janji Presiden Prabowo tahun lalu.
"Alhamdulillah, Bapak Presiden, program-program Bapak sudah kami terjemahkan dan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Tunjangan guru non-ASN naik menjadi 2 juta, sudah terlaksana," jelas Abdul Mu’ti.
Baca juga:
Kabinet Merah Putih Siap Rapat Akhir Pekan Hingga 2027
Sementara itu, tunjangan guru ASN kini setara gaji pokok ditambah bonus yang ditransfer langsung, meski saat ini masih dilakukan setiap tiga bulan.
"Insyaallah tahun depan kita usahakan ditransfer setiap bulan," ungkapnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Abdul Mu’ti menekankan bahwa kebijakan ini merupakan upaya serius pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru di seluruh Indonesia.
Langkah tersebut juga dianggap sebagai bukti nyata komitmen Presiden Prabowo dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui penguatan profesi tenaga pendidik.
Dengan perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan guru, pemerintah berharap tenaga pendidik dapat lebih fokus meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung generasi Indonesia yang unggul, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.
![]() |
| Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Jumat, 28 November 2025. Foto: BPMI. |
Selain itu, Pemerintah melalui program revitalisasi satuan pendidikan telah memperbarui lebih dari 86 persen dari 16.175 sekolah di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas fasilitas, ruang belajar, dan ekosistem pendidikan modern yang aman dan ramah teknologi.
Baca juga:
Evakuasi Berubah Tragedi, Prajurit TNI Tertimbun Longsor dan Dua Hilang
"Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kehadirannya dalam Hari Guru Nasional 2025. Ia juga menegaskan realisasi kenaikan tunjangan guru non-ASN menjadi Rp2 juta dan tunjangan guru ASN dengan tambahan bonus, sebagai bukti komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh Indonesia."
#HariGuruNasional2025 #Kesejahteraan #TunjanganGuru #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

