Gunung Ile Werung Level Waspada, Apakah Mitigasi di Lembata Siap?

GalaPos ID, Lembata.
Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Api Ile Werung di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, memaksa Badan Geologi menaikkan status gunung tersebut dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak 30 November 2025 pukul 12.00 WITA. Peringatan dini ini sekaligus menegaskan kembali ancaman bahaya yang mengintai warga di sekitar kaki gunung yang selama ini hidup berdampingan dengan potensi letusan.
Namun kesiapan mitigasi bencana kembali dipertanyakan.

Bahaya Mengintai di Atadei: Ile Werung Waspada, Publik Harus Siap Evakuasi
Foto: Kenaikan status Gunung Ile Werung di Lembata dari Level I ke Level II (Waspada), warga diminta menjauhi radius 2 km dari kawah. Aktivitas vulkanik terpantau meningkat pada Minggu, 30 November 2025. (Istimewa)

 

"Gunung Ile Werung kembali gelisah. Statusnya naik, ancaman bahaya mengintai, tetapi apakah masyarakat dan pemerintah daerah sudah benar-benar siap menghadapi potensi bencana?"

Baca juga:

Gala Poin:
1. Status Gunung Ile Werung dinaikkan menjadi Level II (Waspada) setelah peningkatan aktivitas kegempaan signifikan.
2. Masyarakat diminta menjauhi radius dua kilometer dari kawah dan mewaspadai potensi bahaya seperti awan panas, gas beracun, material bawah laut, dan kenaikan muka air laut.
3. Pertanyaan kritis muncul terkait kesiapan mitigasi, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah, menghadapi kemungkinan erupsi.


Pelaksana tugas Kepala Badan Geologi, Lana Saria, mengungkapkan bahwa gunung strato setinggi 1.486 mdpl itu menunjukan peningkatan signifikan aktivitas kegempaan sepanjang 1–28 November 2025.

Gunung api ini mengalami kegempaan … dengan 27 kali gempa tektonik lokal, 7 kali gempa vulkanik dalam, 18 kali gempa terasa dan 108 kali gempa tektonik jauh,” ujar Lana dalam laporan khusus, Minggu, 30 November 2025.

Menurutnya, peningkatan gempa tersebut menjadi alasan utama kenaikan status. Ia menegaskan bahwa masyarakat dan pendaki diminta tidak mendekati radius dua kilometer dari kawah.

“Warga dan pendaki gunung/pengunjung, diimbau agar tidak mendekati area kawah gunung dalam radius dua kilometer. Serta mewaspadai area lokasi bualan,” jelasnya.

Baca juga:
PPTIM Galang Donasi dan Minta Pemerintah Percepat Penanganan

Lana juga menyoroti besarnya risiko aktivitas tektonik yang dapat mempengaruhi kondisi vulkanik.

“Jumlah gempa tektonik lokal, gempa terasa dan tektonik jauh yang terekam perlu diwaspadai. Karena dengan meningkatnya aktivitas tektonik regional dikhawatirkan dapat mempengaruhi aktivitas Gunung Ile Werung,” tambahnya.

Selain potensi awan panas, lontaran batu pijar, gas beracun, dan aliran lava, Badan Geologi menyoroti ancaman dari bawah laut.

“Namun tetap mewaspadai potensi bahaya berupa aliran lava dan lontaran material bawah laut, terutama sekitar area Gunung Hobal dan Gunung Wetitar,” beber Lana.

Kegempaan Meningkat, Ile Werung Waspada: Ancaman Gas Beracun hingga Awan Panas
Gunung Iliwerung adalah gunung berapi yang terletak di bagian selatan dari Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Foto: Wikipedia

Dampak lain yang tidak kalah serius adalah potensi kenaikan muka air laut di sekitar pusat erupsi serta gas-gas vulkanik berbahaya seperti CO₂, CO, dan SO₂ yang dapat keluar dari zona bualan.

Meski peringatan sudah dikeluarkan, pertanyaan mendasar kembali muncul: sudahkah masyarakat benar-benar sadar pentingnya mitigasi?

Dan lebih jauh lagi, sejauh mana kesigapan pemerintah daerah menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu?

Kesiapsiagaan menjadi isu sensitif di Lembata yang masih menyimpan trauma dari berbagai tragedi bencana sebelumnya.

Baca juga:
For-JAK: Bantuan Tersendat, Pemerintah Harus Turun Tangan Cepat 


Minimnya edukasi publik, keterbatasan sarana evakuasi, serta koordinasi lintas lembaga yang kerap terlambat, menjadi pekerjaan rumah yang tidak boleh diabaikan.

Dengan status yang kini dinaikkan, masyarakat di lereng Ile Werung tidak hanya membutuhkan peringatan teknis, tetapi kepastian bahwa mitigasi berjalan, jalur evakuasi siap digunakan, dan pemerintah daerah benar-benar hadir mengawal keselamatan warganya. 

 

Baca juga:
Jejak Karya Gary Iskak, Dari AADC hingga Mangga Muda

"Status Gunung Api Ile Werung di Lembata, NTT, resmi naik menjadi Level II (Waspada) setelah peningkatan aktivitas kegempaan. Masyarakat di kaki gunung diminta menjauhi radius dua kilometer dari kawah. Namun kesiapan mitigasi bencana kembali dipertanyakan."

#GunungIleWerung #Waspada #NTT #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال