Dampak Parah Banjir Padang, Enam Jembatan Rusak dan Krisis Air Bersih

GalaPos ID, Padang.
Kota Padang mengalami banjir parah pada Jumat, 28 November 2025. Wali Kota Fadly Amran menyampaikan hingga Sabtu, 29 November 2025, nilai kerusakan infrastruktur tercatat mencapai Rp202,8 miliar.
Banjir di Padang tak hanya merusak infrastruktur, tapi juga memicu krisis air bersih dan kebutuhan pangan.

Bantuan Mendesak Warga Padang, Tenda, Obat, dan Makanan Dibutuhkan
BPBD Sumatera Barat melaporkan perkembangan terbaru bencana banjir dan longsor: 98 korban meninggal, 93 masih hilang, dan puluhan ribu warga terdampak. Foto: istimewa
 

"Banjir di Kota Padang menimbulkan kerusakan jembatan, lumpuhnya fasilitas PDAM, dan krisis bahan pokok, membuat warga sangat membutuhkan bantuan darurat."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Enam jembatan terdampak, empat putus total, kerugian Rp202,8 miliar.
2. Fasilitas PDAM lumpuh, banyak warga belum menerima air bersih.
3. Bantuan darurat berupa makanan, tenda, obat-obatan, dan vitamin sangat dibutuhkan.


Kerusakan paling besar terjadi pada Jembatan Gunung Nago, penghubung Kecamatan Pauh dan Lubuk Kilangan, dengan kerugian Rp45 miliar. Jembatan Kalawi Limau Manis juga putus, menimbulkan kerugian sekitar Rp35 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Padang, Hendri Zulviton, mengatakan ada enam jembatan terdampak banjir: empat putus total dan dua rusak berat. Selain itu, bendungan, intake air, jalan, dan tebing di sejumlah titik rusak berat.

“Jalan di Batu Busuk putus total,” ungkap Hendri, Minggu, 30 November 2025.

Fasilitas PDAM terdampak parah; 10 intake rusak berat, pipa distribusi putus, dan pompa air baku terendam.

Baca juga:
Puluhan Ribu Mengungsi, Sumbar Masih Tangani Kerusakan Besar


Akibatnya, suplai air bersih terganggu di Koto Tangah, Lubuk Begalung, Kuranji, dan wilayah lainnya. Warga Air Dingin, termasuk pengungsi, mengalami krisis air bersih.

BPBD menyebut pendataan kerusakan masih berlangsung. Selain air, warga juga membutuhkan makanan, susu bayi, tenda, selimut, obat-obatan, vitamin, tenaga kesehatan, dan bahan kebutuhan pokok.

Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terus dilakukan secara masif.

Stok pangan untuk wilayah Sumatra Utara dipastikan aman untuk kebutuhan satu pekan ke depan.

Banjir Kota Padang 28 November: Infrastruktur dan Fasilitas Air Lumpuh
Tragedi banjir dan longsor di Sumatera Barat terus menelan korban: 98 meninggal, 93 hilang, dan hampir 80.000 orang mengungsi. Foto: Diskominfo Kota Padang

 

Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik penyimpanan logistik untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah yang membutuhkan.

“Untuk Sumatra Utara, saat ini kami memiliki tiga buffer stock di Bandara Soewondo, Bandara Silangit, dan Bandara Pinangsori. Logistik makanan untuk masyarakat terdampak masih tersedia untuk satu minggu ke depan,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers, Minggu, 30 November 2025.

Baca juga:
Pemulihan Infrastruktur Sumatra Dikebut, Jalur Putus Jadi Fokus Utama

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengatakan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh instansi pemerintah terkait untuk memberikan penanganan maksimal terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah.

"Ini menunjukkan bahwa seluruh kementerian dan lembaga berusaha semaksimal mungkin mengerahkan segala sumber daya untuk membantu masyarakat," ujar Pratikno, dalam keterangan pers secara virtual, Minggu, 30 November 2025.



Baca juga:
Komunikasi Lumpuh, SATRIA-1 Diaktifkan di Aceh–Sumut–Sumbar

"Banjir di Padang menyebabkan kerusakan enam jembatan, fasilitas air bersih lumpuh, dan kebutuhan mendesak air serta pangan bagi warga terdampak. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp200 miliar. Baca berita ini secara lengkap agar mendapat informasi akurat dan menghindari hoaks."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Banjir #KrisisPangan #Padang

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال