GalaPos ID, Probolinggo.
The Seven Lakes Festival 2025 tidak hanya menampilkan atraksi budaya dan wisata alam, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Kecamatan Tiris dan Krucil.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo menjadikannya strategi untuk menggerakkan ekonomi lokal, promosi wisata, dan pengembangan kawasan berbasis alam dan budaya.
"Di balik kemeriahan festival, tersimpan ambisi besar pemerintah daerah: menjadikan tujuh danau di Tiris sebagai episentrum wisata baru Jawa Timur. Tapi mampukah festival ini menjadi motor ekonomi masyarakat, bukan sekadar pesta tahunan?"
Baca juga:
- KPAI Kawal Pemulihan Anak Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Warga Bumiayu Terseret Arus Banjir, Ditemukan Meninggal Dunia
- Menimbang Potensi Saponin Biji Mahoni Lawan Bahaya Konsumsi Berlebihan
Gala Poin:
1. The Seven Lakes Festival menjadi strategi pengembangan wisata berbasis alam dan budaya untuk menggerakkan ekonomi lokal.
2. Visi besar Bupati Probolinggo mencakup penguatan destinasi 3B: Bromo, Bentar, dan Bermi.
3. Pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan festival melalui kolaborasi lintas pihak dan pengelolaan masyarakat.
Festival ini menggabungkan tiga konsep besar: sport tourism, culture tourism, dan nature tourism, menjadikannya satu-satunya festival di dunia yang digelar di kawasan dengan tujuh danau dalam satu wilayah administratif.
Bupati Probolinggo Mohammad Haris (Gus Haris) menyebut Kabupaten Probolinggo sebagai miniatur Jawa Timur karena memiliki kekayaan alam lengkap, dari gunung hingga laut.
“Luas wilayah kita 1.696 km², memiliki pantai sepanjang 98 km, surplus beras 9.000 ton per tahun serta menjadi penghasil tembakau dan bawang merah terbesar kedua di Jawa Timur. Potensi kopi dan alpukat kita pun melimpah. Ini adalah berkah luar biasa yang harus kita kelola dengan bijak,” ujar Mohammad Haris, dikutip Minggu, 9 November 2025.
Menurut Gus Haris, festival ini menjadi bagian dari visi besar pengembangan wisata 3B (Bromo, Bentar, Bermi) yang menggabungkan keunggulan geografi dan budaya daerah.
“Bromo dengan pesona pegunungannya, Bentar sebagai wisata bahari dan Bermi sebagai ikon wisata alam dengan tujuh danau serta tujuh air terjunnya,” jelasnya.
Baca juga:
Benarkah Buah Okra untuk Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menjelaskan bahwa festival ini merupakan realisasi gagasan Bupati dan Wakil Bupati untuk mengangkat potensi alam dan budaya masyarakat Tiris dan Krucil.
“Konsep Seven Lakes Festival ini berawal dari ide Bapak Bupati dan Wakil Bupati sejak terpilih. Mereka punya konsep bagaimana masyarakat Kecamatan Tiris dan Krucil yang memiliki potensi luar biasa dengan tujuh ranu dan tujuh air terjun bisa lebih dikenal masyarakat luas,” katanya.
Ugas menegaskan keberhasilan festival ini tidak lepas dari dukungan lintas pihak dan perusahaan melalui program CSR.
“Alhamdulillah, hari ini kita kenalkan kepada masyarakat luar. Dengan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, konsep ini akhirnya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sekda Ugas juga menyoroti antusiasme generasi muda terhadap potensi alam Tiris.
“Sebelum acara resmi dibuka, sudah banyak anak-anak muda datang karena penasaran dengan keindahan alamnya. Ini menunjukkan potensi besar yang kita miliki,” tegasnya.
Ia memastikan pemerintah daerah akan mengawal keberlanjutan program melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) agar manfaatnya tetap dirasakan masyarakat.
Baca juga:
Ratusan Ballpres dan Produk Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Muara Asahan
“Kita hanya mengenalkan dan memberikan dukungan, selebihnya masyarakat yang akan mengelola, tetapi pemerintah akan tetap mendampingi agar pengembangan pariwisata ini berkelanjutan,” pungkasnya.
Festival ini menjadi momentum penting untuk menguji sejauh mana kebijakan pariwisata daerah mampu memberdayakan masyarakat tanpa merusak lingkungan.
Pertanyaan kritisnya: apakah The Seven Lakes Festival mampu menjadi gerakan ekonomi rakyat, bukan sekadar etalase seremonial?
Baca juga:
Kekurangan Darah? Atasi dengan 13 Makanan Kaya Zat Besi Ini
"The Seven Lakes Festival 2025 tak sekadar ajang hiburan. Pemerintah Kabupaten Probolinggo menjadikannya strategi untuk menggerakkan ekonomi lokal, promosi wisata, dan pengembangan kawasan berbasis alam dan budaya."
#SevenLakesFestival2025 #Wisata #Probolinggo #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpeg)
.jpeg)