Kekurangan Darah? Atasi dengan 13 Makanan Kaya Zat Besi Ini

GalaPos ID, Jakarta.
Sering merasa cepat lelah, lemas, atau pusing tanpa sebab yang jelas? Hati-hati, itu bisa jadi tanda tubuh Anda kekurangan darah atau mengalami anemia. Kondisi ini terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh berada di bawah batas normal sehingga pasokan oksigen ke seluruh organ terganggu.
Berikut 13 makanan alami penambah darah yang terbukti membantu meningkatkan hemoglobin, dari bayam hingga seafood.

Bukan Obat, Ini Cara Alami Tambah Darah dengan Pola Makan Sehat

“Tubuh Lemas dan Mudah Pusing? Bisa Jadi Tubuh Anda Kekurangan Darah”
Anemia kerap dianggap sepele, padahal dampaknya bisa menurunkan kualitas hidup dan produktivitas. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi secara alami dengan mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya zat besi.


Baca juga:

Gala Poin:
1. Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia dan dapat menurunkan fungsi vital tubuh.
2. Konsumsi makanan kaya zat besi, seperti bayam, daging, dan seafood, efektif menambah darah secara alami.
3. Kombinasi zat besi heme dan non-heme, ditambah vitamin C, membantu tubuh menyerap nutrisi secara optimal.


Mengapa Tubuh Bisa Kekurangan Darah?
Darah memiliki peran vital dalam mengantarkan oksigen, vitamin, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Komponen penting yang bertugas membawa oksigen tersebut adalah hemoglobin.

Namun, jika tubuh kekurangan zat besi, produksi hemoglobin menjadi terhambat. Akibatnya, distribusi oksigen menurun dan tubuh mulai menunjukkan gejala anemia seperti kelelahan, pucat, pusing, hingga sesak napas ringan.

Menurut pakar gizi, “Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia. Karena itu, pola makan kaya zat besi dan vitamin sangat penting untuk mencegahnya.”

Daftar Makanan Penambah Darah yang Direkomendasikan
Berikut deretan makanan yang terbukti dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin secara alami.

Baca juga:
Jusuf Kalla Soroti Lippo Group Eksekusi Tanah 16,4 Hektare di Makassar

1. Bayam
Sayuran hijau ini kaya akan zat besi dan asam folat (vitamin B9) yang membantu produksi sel darah merah. Setengah gelas bayam mengandung sekitar 12 miligram zat besi, hampir memenuhi separuh kebutuhan harian tubuh.

2. Brokoli
Selain zat besi, brokoli juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi secara optimal. Kombinasi ini menjadikannya makanan ideal untuk mencegah anemia.

3. Kacang Hijau
Kacang hijau mengandung zat besi, asam folat, vitamin A, B6, serta magnesium. Kandungan ini mendukung pembentukan darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

4. Jambu Biji
Buah ini dikenal sebagai obat alami penambah darah, terutama bagi penderita demam berdarah. Kandungan zat besi dan vitamin C di dalamnya mempercepat pembentukan sel darah merah.

5. Buah Naga
Buah tropis ini mengandung zat besi, fosfor, dan kalium yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Rutin mengonsumsinya dapat mengurangi rasa lemas dan pusing akibat anemia.

6. Kismis
Dalam setiap 2/3 gram kismis, terdapat sekitar 2 gram zat besi. Kismis bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan oatmeal, pudding, maupun sereal untuk variasi.

7. Jeruk
Selain vitamin C, jeruk mengandung zat besi dan asam folat yang membantu pembentukan sel darah merah baru. Vitamin C juga mempercepat penyerapan zat besi nabati dari makanan lain.

Tubuh Mudah Lemas? Ini Daftar Makanan Penambah Darah Alami
 

8. Oatmeal
Satu cangkir oatmeal mengandung sekitar 3 miligram zat besi. Bila dipadukan dengan buah seperti jeruk atau kismis, manfaatnya untuk penambah darah meningkat dua kali lipat.

9. Daging Merah
Daging sapi dan kambing merupakan sumber zat besi heme, jenis zat besi yang mudah diserap tubuh. Setiap 100 gram daging mengandung sekitar 2,7 mg zat besi, memenuhi 15% kebutuhan harian.

10. Daging Ayam
Daging ayam tanpa lemak mengandung zat besi dan protein tinggi. Dalam 100 gram, terdapat 13% kebutuhan zat besi harian. Daging unggas seperti bebek juga memiliki manfaat serupa.

11. Makanan Laut (Seafood)
Tiram dan kerang termasuk sumber zat besi tertinggi, mencapai 28 mg per 100 gram. Jenis seafood lain seperti ikan tuna juga efektif meningkatkan kadar hemoglobin.

12. Kentang
Selain karbohidrat, kentang mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia. Namun, sebaiknya dikonsumsi dengan cara direbus atau dikukus, bukan digoreng, agar kandungan zat besinya tetap terjaga.

Baca juga:
Lonjakan Inflasi dan Krisis BBM, Sumsel Masih Cari Solusi

13. Kuning Telur
Kuning telur kaya zat besi yang berfungsi menjaga kadar hemoglobin tetap stabil. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu mengatasi anemia ringan.

Zat besi terbagi menjadi dua jenis utama:

- Zat Besi Heme → Ditemukan pada sumber hewani seperti daging dan seafood; mudah diserap tubuh.

- Zat Besi Non-Heme → Ditemukan pada sayuran, kacang, dan biji-bijian; penyerapannya terbantu dengan vitamin C.

Meski berbeda, keduanya berperan penting dalam menjaga produksi hemoglobin. Kuncinya adalah konsumsi seimbang antara sumber nabati dan hewani.

Anemia bukan sekadar rasa lelah biasa. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menurunkan daya tahan tubuh dan produktivitas. Mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya zat besi adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegahnya. Seperti dikatakan pakar gizi, “Zat besi adalah bahan bakar utama bagi darah. Tanpa itu, tubuh akan kehilangan energinya.”

 

Baca juga:
Transaksi Judi Online Turun Rp200 Triliun, Benarkah Berkat Blokir Situs?

"Merasa sering lemas atau pusing? Bisa jadi tubuh Anda kekurangan darah. Artikel ini membahas penyebab anemia dan 13 makanan alami penambah darah yang terbukti membantu meningkatkan hemoglobin, dari bayam hingga seafood."

#Anemia #Makanan #Kesehatan #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال