GalaPos ID, Brebes.
Tragedi mengenaskan menimpa seorang warga Desa Kalierang Pendawa, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Seorang pria bernama Haikal Alfi (27) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir pada Sabtu, 8 November 2025, sore waktu setempat.
Tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekitar dua jam setelah kejadian.
“Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes menelan korban jiwa. Di balik derasnya arus banjir Desa Kalierang Pendawa, satu nyawa melayang akibat kombinasi maut antara aliran listrik dan derasnya arus air."
Baca juga:
- Menimbang Potensi Saponin Biji Mahoni Lawan Bahaya Konsumsi Berlebihan
- Benarkah Buah Okra untuk Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes
- Misteri Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Libatkan Densus 88
Gala Poin:
1. Kronologi tragis: Korban tersetrum aliran listrik sebelum terbawa arus banjir di Desa Kalierang Pendawa.
2. Respons cepat: Tim SAR dari Brebes dan Banyumas dikerahkan sesaat setelah laporan diterima.
3. Penemuan korban: Haikal ditemukan meninggal dunia sekitar 90 meter dari lokasi kejadian dan diserahkan ke keluarga.
Kejadian berawal sekitar pukul 18.20 WIB, ketika Haikal hendak menengok rumah kakeknya yang terdampak banjir. Namun, nasib nahas menimpanya. Ia tersetrum aliran listrik sebelum akhirnya terbawa arus banjir di sekitar permukiman warga.
Informasi pertama diterima oleh Budi Sujatmiko, petugas BPBD Brebes, yang kemudian segera melaporkannya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap pada pukul 18.39 WIB.
Mendapat laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, M. Abdullah, segera mengerahkan dua tim penyelamat.
“Pada pukul 18.55 WIB kami mengirimkan satu tim rescuer dari Unit Siaga SAR Brebes dan satu tim rescuer dari Unit Siaga SAR Banyumas untuk melakukan pencarian terhadap korban,” ujar Abdullah.
Baca juga:
Ratusan Ballpres dan Produk Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Muara Asahan
Upaya pencarian berlangsung di tengah kondisi hujan deras dan arus air yang cukup deras.
Sekitar dua jam kemudian, pukul 20.36 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan pada koordinat 7°15'23.4"S 109°00'26.6"E, sekitar 90 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Bumiayu dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tutup Abdullah.
Setelah proses evakuasi selesai, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya listrik dan arus deras saat banjir.
Cuaca ekstrem yang masih kerap melanda wilayah Brebes perlu diantisipasi dengan kesiapsiagaan bersama antara warga dan aparat penanggulangan bencana.
Baca juga:
Kekurangan Darah? Atasi dengan 13 Makanan Kaya Zat Besi Ini
"Seorang warga Bumiayu, Brebes, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir dan tersetrum aliran listrik. Tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekitar dua jam setelah kejadian."
#Banjir #Brebes #SAR #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpeg)
.jpeg)