GBK Bergemuruh, Persija Kokoh di Papan Atas Super League 2025/26

GalaPos ID, Jakarta.
Persija Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-97 dengan kemenangan meyakinkan 2–0 atas PSIM Yogyakarta pada pekan ke-14 Super League 2025/26, pada Jumat malam, 28 November 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Bagi klub sebesar Persija, kemenangan pada momen historis seperti ini bukan sekadar seremonial; ia menjadi barometer reputasi sekaligus pembuktian bahwa sejarah hanya relevan ketika ditopang performa hari ini.

Gol baru hadir di babak kedua. Maxwell Souza memecah kebuntuan di menit ke-77 lewat kemelut yang berhasil ia tuntaskan—sekaligus menjadi gol keduanya untuk Persija. Winger Brasil ini kembali menunjukkan kelasnya. (istimewa)

 

"Di tengah sorakan puluhan ribu penonton, Persija Jakarta tidak sekadar merayakan ulang tahun—mereka menunjukkan taji sebagai klub besar yang menolak hidup dari romantisme sejarah semata."

Baca juga:

• Jalan Vital Tarutung–Sibolga Ditargetkan Pulih dalam Dua Hari
• Korban Tewas Bencana Sumut Naik Jadi 116, Puluhan Masih Hilang
• Mengapa Kebiasaan Kecil Lebih Penting untuk Kebahagiaan Anda

Gala Poin:
1. Persija merayakan ulang tahun ke-97 dengan performa dominan dan kemenangan 2–0 atas PSIM.
2. Gol Souza dan Allano memastikan Persija terus menekan pemuncak klasemen.
3. Atmosfer stadion yang aman dan meriah menegaskan kedewasaan suporter di pertandingan besar.

Lebih dari 50 ribu penonton memenuhi tribun GBK, menciptakan tekanan yang simultan bagi kedua kesebelasan. Sorak Jakmania menggema sejak pemanasan, namun ribuan suporter PSIM yang hadir secara mengejutkan memberi warna kompetitif yang jarang terlihat ketika klub-klub dengan rivalitas kuat bertemu.

Persija tampil agresif sejak awal pertandingan. Pelatih Maurício Souza menempatkan garis pertahanan tinggi, memaksa PSIM bertahan dalam blok menengah. Namun dominasi tersebut tidak berbuah gol di 45 menit pertama. Beberapa peluang emas gagal dikonversi karena keputusan akhir yang kurang presisi.

Meski demikian, ritme permainan menunjukkan satu hal: Persija enggan mengecewakan puluhan ribu publik yang datang bukan hanya untuk menonton, tetapi untuk merayakan identitas klub.

Baca juga:
Tanda-Tanda Tubuh Berlebihan Konsumsi Garam

Gol yang ditunggu akhirnya lahir pada menit ke-77. Maxwell Souza menuntaskan kemelut di kotak penalti PSIM—gol yang memecah kebuntuan sekaligus memecah atmosfer stadion. Publik GBK bergemuruh, sementara PSIM terlihat goyah menghadapi serangan yang berulang.

Menjelang pertandingan berakhir, Allano Lima mencetak gol kedua pada masa tambahan waktu. Gol ini bukan hanya penutup laga, melainkan pemantap bahwa Persija tetap konsisten menjaga fokus hingga peluit akhir.

Dengan kemenangan ini, Persija mengumpulkan 29 poin dan tetap berada di posisi kedua klasemen, hanya berjarak empat angka dari Borneo FC Samarinda.

Pada usia ke-97, tekanan publik terhadap klub ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi soal bagaimana Persija mempertahankan identitas sebagai klub besar yang selalu bersaing di papan atas.

GBK kembali bergemuruh. Ribuan suporter memadati kawasan Senayan sejak sore, membawa bendera, syal, dan semangat yang membara untuk Persija vs PSIM.

Di luar lapangan, suasana di GBK menggambarkan dinamika pertandingan besar. Atribut oranye mendominasi luar stadion, sementara biru PSIM hadir sebagai warna pelengkap yang mengejutkan.

Pedagang kaki lima “menang besar” malam itu; lapak jersey, syal, dan suvenir khas Jakmania diserbu pengunjung yang ingin membawa pulang potongan memori pertandingan ulang tahun klub.

Penonton yang datang menggunakan MRT dan TransJakarta memenuhi jalur utama Senayan. Petugas keamanan bekerja ekstra untuk memastikan penonton masuk dan keluar stadion tanpa penumpukan.

Baca juga:
Menyulam Sejarah, Naskah hingga Cahaya Kreatif Monoplay Melati Pertiwi

Hasilnya? Pertandingan berjalan tanpa insiden berarti—sebuah pencapaian yang tidak selalu terjadi dalam pertemuan antarklub besar di Indonesia.

Ulang tahun ke-97 bukan sekadar angka; ia simbol perjalanan panjang klub yang pernah jatuh, bangkit, dipuji, dikritik, dan selalu menjadi sorotan. Kemenangan 2–0 menjadi pesan tersirat kepada pesaing liga bahwa Persija masih memiliki ambisi besar untuk mengakhiri musim di podium tertinggi.

 

 

Baca juga:
Dari Rumah ke Jalan, Lanskap Baru Banjir Solok

"Persija Jakarta merayakan ulang tahun ke-97 dengan kemenangan 2–0 atas PSIM Yogyakarta di Stadion Utama GBK. Dominasi di lapangan, atmosfer stadion yang meriah, serta tekanan publik ibu kota mewarnai malam yang menjadi pembuktian ambisi Macan Kemayoran dalam perburuan gelar Super League."

#Persija #GBK #SuperLeague #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia