GalaPos ID, Lingga.
Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Implacement Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu malam, 15 Oktober 2025, untuk menyaksikan ajang Batam Batik Fashion Week 2025 Roadshow.
Di atas panggung yang bermandikan cahaya, batik-batik khas dari Batam dan Lingga berpadu dalam parade busana nan anggun, diperagakan oleh model profesional kedua daerah.
"Ketika catwalk menjadi panggung diplomasi budaya, Batam dan Lingga menyulam kolaborasi lewat helai-helai batik. Tapi sejauh mana langkah ini mampu membekas dalam ekonomi kreatif lokal?"
Baca juga:Gala Poin:
- Risiko Kesehatan Tersembunyi di Balik Saus Kemasan
- Di Balik Layar Bitcoin: Blockchain, Halving, dan Kelangkaan Digital
- Festival Bangun Desa, Realisasi Nyata atau Seremonial Belaka
1. Roadshow BBFW 2025 di Lingga menghadirkan perpaduan budaya lewat batik Batam dan Lingga.
2. 21 motif batik khas Lingga telah mendapatkan status Hak Paten dan Warisan Budaya Takbenda.
3. Ajang ini diharapkan memacu sinergi ekonomi kreatif, meskipun hanya berlangsung satu malam.
Acara yang sempat sukses di Kota Batam ini kini digelar di Lingga, menampilkan perpaduan antara motif batik modern dan warisan budaya lokal.
Salah satu daya tarik utama adalah batik motif Jembatan Barelang dari Batam yang dikemas dalam busana kontemporer.
Ketua Dekranasda Kota Batam, Erlita Sari Amsakar, menegaskan pentingnya roadshow ini dalam mengangkat motif batik lokal ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Melalui roadshow ini, kami ingin memperkenalkan kekayaan motif batik daerah sekaligus mendorong semangat pelaku ekonomi kreatif di daerah,” ujar Erlita, Kamis, 16 Oktober 2025.
Sedangkan Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Feby Sarianty, menyebutkan bahwa Lingga menampilkan 21 motif batik yang telah terdaftar sebagai Hak Paten dan Warisan Budaya Takbenda (WBTB).
Selain peragaan busana, acara juga diramaikan oleh stan-stan UMKM dan kuliner yang menjadi denyut nadi ekonomi lokal.
Namun, yang patut disoroti adalah kenyataan bahwa roadshow ini hanya digelar satu malam, sementara area kuliner dibuka seminggu penuh.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah dampak acara ini bisa berkelanjutan atau sekadar selebrasi sesaat?
Di tengah sorak penonton yang mengabadikan momen dengan ponsel, ajang ini menggambarkan potensi besar batik sebagai alat diplomasi budaya.
Namun, tanpa strategi jangka panjang dan penguatan sektor hulu, nasib para pengrajin bisa tetap berada dalam bayang-bayang euforia semalam.
"Ribuan warga memadati kawasan Implacement Dabo Singkep untuk menyaksikan Batam Batik Fashion Week 2025 Roadshow, malam yang menggabungkan pesona batik dan semangat kolaborasi antar daerah."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BBFWLingga2025 #BatikBarelang #UMKMLokal