Risiko Kesehatan Tersembunyi di Balik Saus Kemasan

GalaPos ID, Jakarta.
Masyarakat Indonesia dikenal menyukai makanan pedas dan sering menambahkan saus sebagai pelengkap rasa. Namun, di balik kenikmatan itu, saus botolan ternyata menyimpan ancaman kesehatan serius.
Pakar kesehatan mengingatkan, saus pedas atau saus tomat kemasan mengandung gula dan garam dalam jumlah tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu berbagai penyakit kronis.

"Saus mungkin jadi “bumbu rahasia” yang membuat makanan lebih lezat, tapi apakah Anda sadar bahwa ‘bumbu rahasia’ ini bisa jadi racun tersembunyi bagi tubuh Anda?"

Baca juga:

• QRIS Palsu Marak, Ini 3 Modus Penipuan yang Perlu Diwaspadai
• Lung Cancer 360, Siloam Hospitals Dorong Terobosan Penanganan Kanker Paru
• Video Viral, Uang Berserakan dan Dugaan Suap di Kantor Pemkab Muba

Gala Poin:
1. Saus mengandung gula dan HFCS tinggi yang berisiko menyebabkan diabetes.
2. Kandungan garam dalam saus botolan melebihi batas aman dan berisiko memicu hipertensi.
3. Nutrisi tomat dalam saus hilang akibat proses pengolahan dan banyak produk mengandung bahan kimia berbahaya.

Kandungan gula dalam saus sangat tinggi, satu sendok makan saus sudah mengandung sekitar 4 gram gula. Jumlah ini cukup signifikan mengingat batas konsumsi gula harian yang direkomendasikan hanya 50 gram.

Lebih berbahaya lagi, saus mengandung High Fructose Corn Syrup (HFCS), pemanis buatan yang bisa menyebabkan ketagihan dan meningkatkan risiko diabetes secara signifikan.

Selain itu, kadar garam dalam saus juga sangat tinggi. Sebanyak 1,2 gram natrium dalam 100 gram saus melebihi ambang batas yang dianggap aman oleh Food Standards Agency Inggris, yang menetapkan bahwa makanan dengan kandungan garam di atas 0,5–0,6 gram per gram sudah berbahaya.

Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke.

Baca juga:
Modus Baru Penipuan QRIS Rugikan 12 Pedagang di Dayeuhkolot

Lebih jauh, proses pengolahan saus tomat yang menggunakan suhu tinggi merusak nutrisi dalam tomat. Bahkan, banyak produk saus yang mengklaim berbahan tomat ternyata tidak mengandung tomat sama sekali, melainkan campuran bahan kimia dan pengawet berbahaya.

Masyarakat juga perlu mewaspadai fakta bahwa proses pembuatan saus tomat sering menghilangkan nutrisi sehat dari tomat. Lebih parahnya, beberapa saus justru tidak mengandung tomat sama sekali, melainkan bahan kimia dan pengawet yang bisa berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus.

MSG juga ditambahkan untuk memperkuat rasa, tetapi menambah kadar natrium yang memperparah risiko tekanan darah tinggi. Bahan pengawet yang digunakan membuat saus botolan tahan lama, namun berisiko merusak kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Sebagai informasi tambahan, berikut adalah beberapa merek saus yang terdaftar di BPOM Indonesia pada tahun 2025. Merek-merek ini telah melalui proses registrasi dan pengawasan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga aman untuk dikonsumsi.

- ABC. Merek saus sambal dan tomat yang sudah lama beredar dan terdaftar resmi di BPOM.
- Indofood. Produksi berbagai jenis saus termasuk sambal dan tomat, dengan nomor registrasi BPOM yang aktif.
- Sasa. Menyediakan saus sambal, tomat, dan saus tiram, semuanya terdaftar di BPOM.
- Finna. Terkenal dengan sambal roa dan sambal khas daerah, telah memiliki izin edar dari BPOM.
- Kokita. Merek saus sambal dan bumbu masak yang terdaftar resmi.

Baca juga:
Viral Video Keributan Proyek di Muba, Ustad Coy Ungkap Dugaan Suap

- Del Monte. Produk saus tomat dan sambal yang telah melalui proses registrasi BPOM.
- Jawara. Sambal bawang dan sambal pedas yang populer dan terdaftar di BPOM.
- BonCabe. Sambal tabur instan dengan berbagai level kepedasan, sudah memiliki nomor registrasi BPOM.
- Ladaku. Sambal bubuk dan bumbu dapur yang telah terdaftar.
- Mamasuka. Menyediakan berbagai jenis saus dan sambal, termasuk sambal ijo dan sambal terasi, semuanya terdaftar di BPOM.
- Cap Ibu. Merek sambal pecel dan saus kacang yang telah memiliki izin edar dari BPOM.

Untuk memastikan status registrasi produk tertentu, kamu bisa langsung cek di situs resmi BPOM melalui cekbpom.pom.go.id. Di sana kamu bisa mencari berdasarkan nama produk, merek, atau nomor registrasi.

 

Baca juga:
Tantangan Pendidikan Trenggalek, Putus Sekolah & Solusi Paket C

"Masyarakat Indonesia gemar menambahkan saus untuk membuat makanan lebih nikmat, tapi tahukah Anda bahwa saus botolan mengandung gula, garam, dan bahan kimia berbahaya yang mengancam kesehatan? Simak ulasan kritis dari pakar kesehatan tentang dampak konsumsi saus berlebihan."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Kesehatan #Saus #Gula