Robot Siswa Madrasah Solusi Macetnya Parkir Kota

GalaPos ID, Jakarta.
Parkir kendaraan bisa jadi mimpi buruk, terutama di kota besar dengan lahan terbatas. Tapi tiga siswa MAN 4 Jakarta Selatan tak sekadar mengeluh—mereka merancang solusi.
Berangkat dari ruang kelas di Jalan Raya Mabes Hankam, mereka membawa ide itu ke panggung dunia, dan pulang membawa medali Bronze dari Korea Selatan.

Teknologi AI dari MAN 4 Jakarta Tembus Korea
Choky Fii Ramadhani ( Kelas XI 4, MAN 4 Jakarta) merebut medali Bronze pada katergori Coding Mission dengan tema “Save The Forest”

“Berangkat dari ruang kelas madrasah, tiga siswa MAN 4 Jakarta membawa ide parkir cerdas bertenaga AI ke kompetisi robotik internasional—dan pulang membawa medali.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. MoMoParq, inovasi parkir otomatis siswa MAN 4 Jakarta, menangi medali Bronze di ajang IYRC 2025 Korea.
2. Inovasi ini menampilkan kecanggihan sistem AI dan efisiensi ruang dalam bidang transportasi urban.
3. Proyek ini membuka peluang pengembangan teknologi berbasis kewirausahaan dari siswa madrasah.


Pada kategori Creative Design di ajang International Youth Robot Competition (IYRC) 2025, tim ini memperkenalkan karya mereka: MoMoParq atau Modern Mobile Parking, sebuah sistem parkir otomatis berbasis AI.

MoMoParq bekerja dengan cara memindai barcode kendaraan, lalu robot menjemput dan memarkirkan mobil secara otomatis ke bilik parkir yang tersedia.

Sistem ini tidak hanya menghemat ruang, tapi juga menghilangkan kekacauan parkir manual dan meningkatkan keamanan.

Baca juga:
Produksi Minyak Melejit, Golkar: Jangan Bangga, Percepat Proyek Migas Hulu

"MoMoParq bekerja dengan sistem pemindaian barcode, di mana pengendara cukup memindai barcode di mesin yang tersedia. Selanjutnya, robot penjemput mobil akan bergerak secara otomatis menjemput kendaraan, membawanya ke robot pengangkat, lalu memarkirkannya secara presisi di bilik parkir yang telah ditentukan," ujar Choky Fii Ramadhani yang meraih Bronze Award, dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Rabu, 13 Agustus 2025.

Meski tidak meraih medali emas, juri terkesan dengan konsep bisnis, efisiensi desain, dan potensi aplikasinya di dunia nyata, sesuai tema lomba: “Entrepreneurship with AI Life”.

Siswa MAN 4 Jakarta memenangkan dua medali (emas dan perunggu) dalam kompetisi robotik internasional IYRC 2025 di Korea Selatan


Choky Fii Ramadhani pun menunjukkan performa gemilang, diganjar Bronze Award berkat kemampuan menyusun logika navigasi darurat yang responsif dan akurat.

Tak hanya unggul dalam aspek teknis, keduanya juga menunjukkan kepekaan terhadap isu lingkungan yang menjadi tema besar lomba.

Baca juga:
Indonesia–Australia: Dari Defisit ke Surplus?

Keberhasilan ini menjadi pengingat keras bagi pengambil kebijakan pendidikan: jangan remehkan potensi madrasah.

Daya saing tidak dibentuk dari gedung mewah, tetapi dari pembinaan, semangat, dan keberanian berpikir out of the box.

 

Baca juga:
Dramatis! Disbud vs Biringkanaya Berakhir Tanpa Gol

“Parkir mobil yang sering bikin stres? Tiga siswa MAN 4 Jakarta punya solusinya: MoMoParq, robot parkir otomatis canggih yang memadukan kecerdasan buatan dan efisiensi ruang—sekaligus menangkan medali internasional.”

#RobotikAI #MoMoParq #InovasiPelajar #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال