.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Jakarta.
Di balik meja kekuasaan dan jas resmi kementerian, aroma busuk korupsi kembali menyengat.
Nama Immanuel Ebenezer—yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis vokal dan baru seumur jagung menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan—kini tercatat sebagai tersangka dalam dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Presiden Prabowo Subianto tak menunggu waktu lama.
 |
| Foto: BPMI |
“Di tengah sorotan publik terhadap integritas pejabat negara, Presiden Prabowo mengambil langkah tegas. Pejabat yang belum setahun menjabat dicopot karena tersangkut dugaan pemerasan.”
Baca juga:
- Novita Hardini: Ego Sektoral Hambat Industri Nasional
- Truk Tanah Galian C Ilegal Simalungun Masih Hilir-Mudik
- Tragedi Sungai Cilumuh: Sabit Tertinggal, Nyawa Lansia Melayang
Gala Poin:
1. Presiden Prabowo resmi memecat Noel sebagai Wamenaker.
2. Noel terjerat kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3.
3. Pemerintah menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke KPK.
Di tengah sorotan publik yang tajam terhadap kredibilitas pejabat negara, Prabowo mengambil langkah tegas: mencopot Noel dari jabatannya.
Tapi kasus ini bukan hanya tentang satu orang. Ini tentang bagaimana sistem pengawasan bisa begitu lemah hingga sebuah jaringan pemerasan tumbuh subur di dalam tubuh lembaga negara.
Baca juga:
Kunci Ekonomi Rakyat, Sarifah: Pembiayaan UMKM dan Pertanian
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi memberhentikan Immanuel Ebenezer atau Noel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Langkah ini diambil setelah Noel ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Baru saja Presiden menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat 22 Agustus 2025.
.jpeg "Dari Aktivis ke Tersangka: Immanuel Ebenezer dan Skandal Sertifikasi K3")
Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengingatkan seluruh pejabat negara untuk mengambil pelajaran dari kasus tersebut.
"Presiden berulang kali menekankan agar kita semua bekerja keras dan serius dalam pemberantasan korupsi," lanjutnya.
Daftar tersangka kasus pemerasan sertifikasi K3:
1. Irvan Bobby Mahendro – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja 2022-sekarang
Baca juga:
Suku Bunga Turun, Misbakhun Desak BI Fokus UMKM
3. Subhan – Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 2020-2025
4. Anitasari Kusumawati – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020-sekarang
5. Immanuel Ebenezer Gerungan – Wamenaker
6. Fahrurozi – Dirjen Binwasnaker dan K3 Maret 2025-sekarang
7. Hery Susanto – Direktur Bina Kelembagaan 2021-Februari 2025
8. Sekarsari Kartika Putri – Subkoordinator
9. Supriadi – Koordinator
10. Temurila – PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud – PT KEM Indonesia
Baca juga:
Festival Pacu Jalur: Dari Arus Sungai ke Arus Uang Rp75 Miliar
“Presiden Prabowo Subianto secara resmi mencopot Immanuel Ebenezer alias Noel dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Pemberhentian ini terjadi usai Noel ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan dalam proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh KPK.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KorupsiPejabat #PrabowoTindak #SertifikasiK3