Wisata Purbalingga Meledak! Ini 7 Tempat Favorit 2025

GalaPos ID, Jateng.
Sejumlah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengalami lonjakan kunjungan menjelang dan selama libur Lebaran 2025. Dengan berbagai inovasi dan sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, hingga dinas pariwisata, tujuh lokasi wisata andalan di kabupaten ini berhasil mencuri perhatian wisatawan, tak hanya dari lokal tetapi juga nasional.

“Libur ke Purbalingga? Jangan cuma lewat! Tujuh destinasi wisata ini jadi magnet baru wisatawan dari seluruh penjuru Indonesia. Dari air terjun eksotis hingga water park berkelas nasional, semuanya menyuguhkan pengalaman tak terlupakan.”

Baca juga:

• Tersebar Link Video Syur Lisa Mariana, Akui Karena Mabuk
• Lisa Mariana Dicecar 40 Pertanyaan soal RK dan Hamil
• Pesan Ello‑Gofar: Trading Perlu Ilmu, Bukan Serakah

Gala Poin:
1. Lonjakan wisatawan signifikan terjadi di berbagai destinasi wisata Purbalingga selama Ramadhan dan libur Lebaran 2025.
2. Desa wisata, taman, air terjun, dan objek tematik terus dibenahi dengan kolaborasi warga, pemerintah desa, dan dinas pariwisata.
3. Inovasi dan promosi efektif menjadikan tempat wisata seperti D’Las, Golaga, dan Owabong sebagai magnet wisatawan dari luar kota.

Bahkan, beberapa destinasi mencatat peningkatan kunjungan hingga lebih dari 100 persen dibandingkan hari biasa.

Berikut 7 Wisata Purbalingga.
1. Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’Las) tetap beroperasi selama Ramadhan, dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

Kepala Desa Serang, Sugito, menyampaikan saat wawancara di D’Las Cafe, Kamis (27/2/2025), bahwa pihaknya melakukan pembenahan wahana menjelang libur Lebaran.

“H-3 biasanya sudah mengalami lonjakan pengunjung, puncaknya H+3 bisa mencapai 10 ribu pengunjung seharinya,” ujarnya, dikutip dari laman resmi pemkab Purbalingga, Minggu, 27 Juli 2025.

Baca juga:
Forum Advokat Tolak Aspirasi Organisasi yang Dorong RKUHAP

D’Las yang semula didominasi pengunjung lokal, kini mulai didatangi wisatawan dari berbagai daerah setelah Festival Gunung Slamet masuk dalam agenda nasional.

Wisatawan asal Poso, Sulawesi Tengah, Ling Ling, mengaku kagum. “D’Las bagus banget, paling suka di taman kelinci,” ucapnya.

2. Objek wisata Situ Tirta Marta (Sitama) juga mengalami lonjakan serupa.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, R. Budi Setiawan, menyebut Sitama kini menempati urutan kedua kunjungan wisata desa setelah Serang.

“Sitama telah mendapatkan bantuan CSR dari Bank Indonesia dan Bankeu senilai 100 juta rupiah. Ini menjadi idola baru bagi wisatawan luar kota,” ujarnya.

Pada 2024, kunjungan wisatawan ke Purbalingga mencapai 2,8 juta orang.

3. Di sisi lain, Taman Gringsing dibersihkan dari sedimen Sungai Gringsing demi kenyamanan pengunjung.
Kepala DLH Purbalingga, Bambang Triyono, menyebut pembersihan ini dilakukan manual karena alat berat tak bisa menjangkau area sungai.

Baca juga:
Novita Hardini: Industri Tekstil Terancam, Butuh Aksi Cepat

“Kedepan kita juga akan berkoordinasi dengan Dinkominfo untuk pemasangan WiFi publik,” katanya.

4. Katamas (Kampung Tematik Sikadut) diresmikan pada akhir 2022 dan langsung menjadi daya tarik baru.
Kepala Dinporapar, Prayitno, menyatakan pentingnya penerapan sapta pesona dan prinsip 6A dalam pengelolaan wisata.

Baca juga:
Pelaku Minta Maaf, 7 Perkara Pidana Dihentikan Kejaksaan

Kepala Desa Karangtalun, Heru Catur Wibowo, menambahkan, Katamas fokus pada wisata edukasi pertanian, perikanan, kuliner, dan wahana anak.

5. Objek Goa Lawa (Golaga) mencatatkan lonjakan signifikan selama libur Lebaran. Dalam enam hari, pengunjung mencapai 26.327 orang atau naik 45,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Puncak kunjungan terjadi pada Minggu (17/6) dengan 7.895 wisatawan.

Baca juga:
Kasus Narkotika Diselesaikan lewat Restorative Justice

“Pembenahan lampu warna-warni di dalam goa menarik minat pengunjung. Bahkan, suasananya disebut-sebut mirip Goa di Guilin, Tiongkok,” kata Prayitno.

Menurutnya, pengunjung juga betah duduk-duduk di luar goa, bercengkerama di bawah rindangnya pohon pinus. Pengunjung asal Jakarta, Oktaviani, mengungkapkan kepuasannya.

“Saya penasaran sekali lihat foto-foto Golaga. Ternyata keindahan dalam goanya tidak mengecewakan. Apalagi ada cafe di dalam goa,” ujarnya.

Baca juga:
Ulasan Sketsa Latah Sapi, Cekrek Kamera, dan Gelak Tawa

6. Wisata Curug Sumba di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, juga mulai populer. Kepala Desa Warjono menyampaikan, objek ini dulu hanya dikenal warga lokal, namun kini telah ramai dikunjungi.

“Sekarang berkat sinergi pemerintah desa dan para pemuda, keindahan Sumba bisa dimaksimalkan,” katanya. Ketua Karang Taruna, Punang Ropika Ikhtiarwan, menyebut taman sekitar Curug kini nyaman untuk selfie dan rekreasi.

7. Terakhir, Owabong Water Park berhasil masuk lima besar objek wisata teramai di Jawa Tengah. Kepala Dinporapar Purbalingga, Budi Setiawan, menyebut lebih dari 150 ribu wisatawan berkunjung hingga H+4 Lebaran.

Baca juga:
Curi Motor demi Sabu, Buronan Pembunuhan Dibekuk

“Ini semua berkat promosi yang masif dan penambahan wahana baru,” ujarnya. Prijono dari Disporapar Jawa Tengah juga menilai Owabong sudah memenuhi standar kebersihan dan pelayanan prima.

Aji, pengunjung asal Purwokerto, mengaku puas. “Kesannya ramai, tapi tetap terasa nyaman. Favorit saya kolam ombak dan playground anak-anak,” katanya.

 

Baca juga:
Sketsa KN: Laju Rasa, Detak Kehidupan

“Purbalingga kian menggeliat sebagai destinasi wisata favorit di Jawa Tengah. Dengan berbagai inovasi dan sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, hingga dinas pariwisata, tujuh lokasi wisata andalan di kabupaten ini berhasil mencuri perhatian wisatawan, tak hanya dari lokal tetapi juga nasional. Dari Goa Lawa yang disulap penuh cahaya warna-warni hingga keindahan alami Curug Sumba yang kini lebih mudah diakses, inilah wajah baru pariwisata Purbalingga.”

#WisataPurbalingga #LebaranDiPurbalingga #DestinasiJawaTengah #LiburanSeru2025 #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia