GalaPos ID, Jakarta.
Selebgram Lisa Mariana mengakui dirinya merupakan perempuan dalam video asusila yang tersebar luas di media sosial.
Ia menyebut video itu dibuat saat dirinya dalam kondisi tidak sadar. Orang di sekeliling Lisa tengah diselidiki.
Selebgram Lisa Mariana mengakui dirinya merupakan perempuan dalam video asusila yang tersebar luas di media sosial.
Ia menyebut video itu dibuat saat dirinya dalam kondisi tidak sadar. Orang di sekeliling Lisa tengah diselidiki.
"Video syur seorang selebgram tersebar luas. Namun bukan ketenaran yang didapat, melainkan rentetan pemeriksaan dan stigma. Lisa Mariana pun bicara."
Baca juga:Gala Poin:
- Menteri Imipas Tegaskan Sanksi untuk Kalapas Tak Kooperatif
- Jokowi: PSI Partai Super TBK, Revolusi Politik Digital Lewat E-Vote
- Modus Open BO, Lapas Cipinang Jadi Markas Eksploitasi Seksual Online?
1. Lisa Mariana mengakui sebagai pemeran video syur dalam kondisi tidak sadar.
2. Pria bertato berinisial F juga mengakui dirinya dalam video tersebut.
3. Lisa tidak memperoleh keuntungan dari video dan menduga video disebar oleh orang terdekatnya.
“Iya betul. Dibuat tidak sengaja, tidak sadar ya,” ujar Lisa saat di Bareskrim Polri, Kamis, 17 Juli 2025.
Kuasa hukum Lisa, Bertua Hutapea, menegaskan kliennya sama sekali tidak mengetahui proses perekaman video tersebut. Ia menduga kondisi tak sadar terjadi karena pengaruh alkohol.
“Itu dalam keadaan dia tidak sadar, ya itulah dalam keadaan tidak sadar mungkin saat itu meminum alkohol,” ucap Bertua.
Bertua juga mengatakan Lisa tidak mendapat keuntungan dari video yang tersebar dan mempertanyakan motif penyebarannya.
“Jadi Lisa Mariana tidak mendapat keuntungan dari penjualan website tersebut,” kata dia.
Menurut penyelidikan Polda Jabar, video itu diperankan Lisa bersama seorang pria bertato berinisial F.
F telah diperiksa dan mengakui dirinya memang ada dalam video.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan, “Barang bukti video yang beredar itu, yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia.”
Pemeriksaan juga menyebut manajer Lisa serta orang di sekelilingnya diduga ikut terlibat dalam pengambilan dan penyebaran video.
Kasus tersebarnya video asusila Lisa Mariana menjadi pengingat pahit bagi kita semua.
Bukan hanya tentang kerentanan privasi di era digital, tetapi juga tentang dampak destruktif dari tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Lisa, yang mengaku tidak sadar saat video itu direkam, kini harus menanggung beban stigma dan konsekuensi hukum.
Mirisnya, terduga pelaku penyebaran adalah orang-orang terdekatnya sendiri, menyoroti bahaya kepercayaan yang disalahgunakan.
Kisah ini bukan sekadar sensasi sesaat. Ia adalah cerminan dari tantangan besar yang kita hadapi di era digital: menjaga privasi, menyaring informasi, dan menumbuhkan tanggung jawab sosial.
Kasus Lisa mengajarkan kita bahwa setiap jejak digital memiliki potensi untuk disalahgunakan, dan bahwa kehati-hatian harus selalu menjadi prioritas.
Baca juga:
MKGR Riau Dukung Adies Kadir Pimpin Periode Kedua
"Pengakuan Lisa Mariana mengguncang jagat media sosial setelah ia mengakui sebagai pemeran video asusila. Ia menegaskan dirinya tak sadar saat video itu direkam."
#LisaMariana #VideoSyur #BareskrimPolri #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia