KEK Singhasari Ditinjau Komisi VII DPR RI, Dapat Apa?!

GalaPos ID, Jatim.
Komisi VII DPR RI mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025). Kunjungan bertujuan melihat langsung perkembangan ekosistem ekonomi kreatif dan kesiapan Indonesia membangun soft power lewat sektor digital. 

Komisi VII DPR RI Tinjau KEK Singhasari: Dorong Ekonomi Kreatif Digital dan Soft Power Indonesia

“Dari warisan kerajaan kuno hingga teknologi digital, KEK Singhasari jadi pusat transformasi ekonomi kreatif Indonesia.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Komisi VII DPR RI kunjungi KEK Singhasari untuk pantau ekosistem ekonomi kreatif digital dan pendidikan inovatif.
2. KEK Singhasari diharapkan menarik investasi besar, membuka lapangan kerja, dan memperkuat soft power Indonesia.
3. Kolaborasi internasional dan pengembangan sektor pariwisata jadi fokus pengembangan masa depan kawasan.

Rangkaian kunjungan diawali di SMA Hellomotion Malang, sekolah berbasis industri kreatif yang mengajarkan animasi, desain digital, dan multimedia.

Selanjutnya, rombongan menyambangi King’s College London Campus di Singhasari, kerja sama internasional dalam pengembangan pendidikan digital.

Ketua Tim Kunjungan Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo, menyatakan, “Ini merupakan sebuah terobosan terutama untuk pendidikan, yakni persiapan bagaimana Indonesia memiliki soft power secara internasional. Dan itu ada di bidang ekonomi kreatif, terutama digital. Di KEK Singhasari sudah menciptakan ekosistem yang sangat luar biasa, dari nilai-nilai 800 tahun Kerajaan Singasari berdiri.”

Baca juga:
Impor Hancurkan UMKM, Komisi VI DPR Kritik Kebijakan Kemendag
Komisi VII menilai KEK Singhasari harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya padat karya, tapi juga menarik investasi besar dan membuka lapangan kerja luas.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu menjelaskan, “Bagaimana bisa menciptakan daya tarik bagi investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang lebih besar lagi, apakah itu berbicara tentang perhotelan dengan chain internasional untuk pariwisatanya, atau perusahaan digital.”

Selain pendidikan, potensi pengembangan UMKM digital di sektor animasi, film, musik, dan gim juga disoroti. 

KEK Singhasari Bertransformasi Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Nasional

Namun, Komisi VII mengingatkan insentif KEK ditujukan untuk investasi besar minimal Rp100 miliar agar berdampak berganda (multiplier effect).

Direktur Umum KEK Singhasari, Purnadi, menyatakan, “Kami membangun dari warisan sejarah, namun kami melihat ke depan. Kolaborasi dengan King’s College London adalah bukti kami serius membangun talenta digital Indonesia yang siap bersaing secara global.”

KEK sedang menjajaki kerja sama dengan mitra internasional dan lokal, termasuk kampus baru yang akan masuk.

Baca juga:
Senjata KKB Bukan Hanya Rampasan, Ini Sumbernya

Pengembangan sektor pariwisata juga direncanakan, mengingat beberapa titik KEK menawarkan pemandangan menarik.

Komisi VII menegaskan pemerintah harus memastikan KEK Singhasari memberikan dampak ekonomi luas yang tidak hanya menguntungkan satu pihak, tapi juga masyarakat Kabupaten Malang secara keseluruhan.

 

Baca juga:
Biar Tak Jadi Beban APBD, BUMD Tak Produktif Akan Ditutup

“Komisi VII DPR RI kunjungi KEK Singhasari untuk pantau perkembangan ekonomi kreatif digital sekaligus persiapan membangun soft power Indonesia di kancah internasional.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #EkonomiKreatif #KEKSinghasari #InvestasiDigital