Ribuan Lowongan Terbaru di Bursa Kerja Naker Fest Kalsel 2025

GalaPos ID, Kalsel.
Kalimantan Selatan masih menghadapi tantangan pengangguran meskipun tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, jumlah pengangguran mencapai 88.499 orang dengan TPT sebesar 3,94 persen. 

“Pengangguran di Kalsel menurun, tapi peluang kerja harus terus diciptakan agar harapan warga terwujud.”

Baca juga:

• Aksara Lontara hingga Pencak Silat, LSABS Temui Dinas Budaya
• KUHAP Direvisi, KontraS: Tak Lindungi Warga
• Indonesia First, Nurdin Halid Serukan Ekonomi Berdikari

Gala Poin:
1. Tingkat pengangguran terbuka di Kalsel menurun menjadi 3,94 persen pada Februari 2025.
2. Bursa Kerja Naker Fest menyediakan hampir 2.000 lowongan pekerjaan di berbagai sektor.
3. Penanganan pengangguran membutuhkan kerja sama lintas sektor untuk hasil yang optimal.

TPT tertinggi terjadi di Kota Banjarmasin mencapai 6,70 persen dan Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 6,56 persen. Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencatat TPT terendah sebesar 2,70 persen.

Meski sempat naik sebanyak 8.278 orang antara Februari dan Agustus 2023, angka TPT secara tahunan menurun dibandingkan 2021 yang mencapai 4,95 persen.

Lulusan SMA menempati posisi tertinggi pengangguran dengan TPT 6,80 persen, sementara lulusan SD ke bawah paling rendah di angka 2,45 persen.

Baca juga:
Impor Hancurkan UMKM, Komisi VI DPR Kritik Kebijakan Kemendag

Dalam upaya menanggulangi pengangguran, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Selatan menggelar Bursa Kerja Naker Fest yang berlangsung sejak 15 hingga 17 Juli 2025 di Gedung Sultan Suriansyah, Kota Banjarmasin.

Bursa kerja ini menyediakan hampir 2.000 lowongan kerja di berbagai bidang seperti perbankan, perkebunan, pertambangan, dan distribusi industri, baik untuk pasar lokal, nasional, maupun luar negeri.

Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Kalsel, Indah Fajarwati, menjelaskan bahwa layanan konsultasi dan pembuatan Kartu Kuning (AK1) juga disediakan untuk membantu pencari kerja.

“Kita seperti hari pertama kita sediakan barcode di depan untuk mengisi sesuai barcodenya, nanti diarahkan ke mana si pelamar ini maunya karena kita menyediakan booth nya berdasarkan cluster supaya memudahkan mereka untuk melihat lowongan kerja yang tersedia," terang Indah Fajarwati, Rabu, 16 Juli 2025.

Salah satu peserta, Edo, mahasiswa semester akhir, menyambut positif acara ini.

“Dari masing-masing stand punya ketertarikannya sendiri dan buat mahasiswa semester akhir yang mau nyari kerja ini lumayan bermanfaat," ujar Edo.

Baca juga:
Senjata KKB Bukan Hanya Rampasan, Ini Sumbernya

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel menegaskan penanganan pengangguran harus melibatkan berbagai sektor, termasuk pendidikan dan dunia usaha, agar upaya penyerapan tenaga kerja lebih optimal.

Bursa Kerja Naker Fest akan terus berlangsung hingga 17 Juli 2025, memberi kesempatan bagi pencari kerja untuk menemukan karier sesuai minat dan kompetensi.

 

Baca juga:
Biar Tak Jadi Beban APBD, BUMD Tak Produktif Akan Ditutup

“Pengangguran di Kalimantan Selatan tetap jadi tantangan meski tingkatnya menurun. Bursa Kerja Naker Fest hadir membuka peluang kerja bagi ribuan pencari kerja dari berbagai sektor.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PengangguranKalsel #BursaKerjaNakerFest #KalselMaju