Aksara Lontara hingga Pencak Silat, LSABS Temui Dinas Budaya
GalaPos ID, Sulsel.
Komitmen terhadap pelestarian budaya lokal kembali ditunjukkan Lembaga Seni, Adat, dan Budaya Sulawesi (LSABS) Parewa Bessi. Ketua DPP LSABS, Andi Ashari, bersama Ketua DPC LSABS Makassar, Andi Oddang, menggelar audiensi dengan Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Kamis, 17 Juli 2025.
Mereka memaparkan program pelestarian budaya dan membangun sinergi demi keberlangsungan warisan leluhur.
“Budaya bukan hanya untuk dikenang, tapi untuk dijalani. Kalimat itu jadi dasar perjuangan LSABS Parewa Bessi yang mengajak pemerintah bersinergi menjaga warisan budaya Makassar agar terus hidup di tengah arus modernitas.”
Baca juga:
- KUHAP Direvisi, KontraS: Tak Lindungi Warga
- Indonesia First, Nurdin Halid Serukan Ekonomi Berdikari
- Impor Hancurkan UMKM, Komisi VI DPR Kritik Kebijakan Kemendag
Gala Poin:
1. Audiensi Strategis: LSABS Parewa Bessi bertemu dengan Dinas Kebudayaan Makassar untuk membangun sinergi pelestarian budaya.
2. Paparan Program Budaya: Program mencakup pameran pusaka, aksara Lontara, seni ukir, hingga teater pencak silat.
3. Dukungan Pemerintah: Dinas Kebudayaan menyatakan siap berkolaborasi dalam program edukasi dan pelestarian budaya lokal.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Andi Patiware, di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, LSABS memaparkan sejumlah program pelestarian budaya yang telah dijalankan, di antaranya pameran benda pusaka, pengenalan aksara Lontara, pelestarian seni ukir tradisional, hingga pementasan teater seni pencak silat.
“Kami ingin budaya leluhur tidak sekadar dikenang, tapi dijalani dan diwariskan secara nyata oleh generasi muda. Itulah alasan kami membangun sinergi dengan pemerintah,” ujar Andi Ashari.
Baca juga:Sebagai bentuk penghargaan, LSABS Parewa Bessi menyerahkan cinderamata berupa baju berlogo resmi lembaga kepada Kepala Dinas Kebudayaan.
Senjata KKB Bukan Hanya Rampasan, Ini Sumbernya
“Ini simbol penghargaan atas dukungan Dinas terhadap upaya pelestarian budaya. Semoga sinergi ini bisa terus berlanjut,” tutur Andi Oddang.
Menanggapi audiensi tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Makassar, Andi Patiware, menyatakan kesiapan dinas untuk berkolaborasi.
“Kami siap berkolaborasi. Budaya Makassar harus dirawat bersama. LSABS bisa jadi mitra strategis dalam banyak program,” ungkapnya.
Audiensi ini ditutup dengan kesepahaman awal untuk menjajaki kerja sama lebih konkret dalam waktu dekat, khususnya di bidang edukasi budaya dan pelestarian warisan budaya tak benda.
LSABS Parewa Bessi terus menegaskan komitmennya sebagai pelopor pemajuan budaya lokal, sejalan dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Baca juga:
Biar Tak Jadi Beban APBD, BUMD Tak Produktif Akan Ditutup
"Membawa semangat pelestarian budaya lokal, LSABS Parewa Bessi melakukan audiensi ke Dinas Kebudayaan Makassar. Mereka memaparkan program pelestarian budaya dan membangun sinergi demi keberlangsungan warisan leluhur.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BudayaMakassar #LSABSParewaBessi #PelestarianBudaya