Bank BJB Syariah Catatkan Sukuk Perdana di BEI

GalaPos ID, Jakarta.
Bank BJB Syariah resmi mencatatkan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia. Langkah ini menandai penguatan modal sekaligus perluasan akses pendanaan berbasis syariah.
Seremoni pencatatan sukuk dilakukan di Gedung BEI, Jakarta, sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan dan memperluas akses pendanaan jangka panjang berbasis syariah. 

Penguatan Permodalan, BJB Syariah Terbitkan Sukuk Rp300 Miliar

“Langkah besar diambil Bank BJB Syariah untuk memperkuat permodalan dan memperluas ekspansi pembiayaan berbasis syariah. Sukuk perdana resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Bank BJB Syariah resmi mencatatkan sukuk perdana senilai Rp300 miliar di BEI untuk memperkuat permodalan.
2. Sukuk terdiri dari dua seri dan menggunakan akad Wakalah bi al-Istitsmar, dengan rating positif dari PEFINDO.
3. Dana hasil sukuk akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan syariah dan memperluas inklusi keuangan berbasis prinsip Islam.

Direktur Utama Bank BJB Syariah, Arief Setyahadi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pencatatan ini merupakan wujud komitmen bank dalam menghadapi tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif.

“Pencatatan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I ini merupakan salah satu langkah strategis kami dalam mendukung penguatan struktur permodalan sekaligus memperluas akses pendanaan jangka panjang yang sesuai prinsip syariah,” ujar Arief. dalam siaran pers yang diterima redaksi Kamis, 3 Juli 2025.

Baca juga:
Pesantren Bertambah, Tapi Legalitas Masih Jadi Masalah

Ia menambahkan bahwa pasar modal syariah memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan keuangan berkelanjutan.

Arief juga mengapresiasi dukungan dari OJK, Bursa Efek Indonesia, serta seluruh lembaga dan profesi penunjang.

“Bank BJB Syariah akan terus memperkuat fundamental perusahaan, memperluas layanan pembiayaan syariah kepada masyarakat, serta menjaga kinerja yang sehat dan berdaya saing tinggi,” tambah Arief.

Langkah Strategis Bank BJB Syariah Masuki Pasar Modal Syariah

Sukuk ini terbagi dalam dua seri:

  • Seri A: Rp240 miliar, tenor 5 tahun, imbal hasil 8,70% per tahun.
  • Seri B: Rp60 miliar, tenor 7 tahun, imbal hasil 9,00% per tahun.

Sukuk menggunakan akad Wakalah bi al-Istitsmar, yang telah dinyatakan sesuai prinsip syariah oleh Tim Ahli Syariah.

Instrumen ini memiliki fitur write-down tanpa kompensasi dan telah mendapatkan rating idA(sy) dari PEFINDO. Sementara rating perusahaan berada pada level idAA-.

Baca juga:
Gejolak Geopolitik, FBN: Rakyat Jadi Garda Terdepan Bangsa

Tingginya minat investor menunjukkan tingkat kepercayaan yang besar terhadap prospek bisnis Bank BJB Syariah.

Dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan sebagai modal pelengkap (Tier 2) untuk mendukung ekspansi pembiayaan berbasis Murabahah di segmen produktif dan konsumtif.

Sejak didirikan pada 15 Januari 2010 dan mulai beroperasi pada 6 Mei 2010, Bank BJB Syariah terus menunjukkan pertumbuhan melalui inovasi layanan digital.

Baca juga:
Modus Canggih Produksi Vape Narkoba di Apartemen Mewah

Salah satu terobosannya adalah aplikasi mobile maslahah untuk mempermudah transaksi pendanaan dan pembiayaan nasabah.

Pencatatan sukuk perdana ini menandai keterlibatan aktif Bank BJB Syariah dalam pasar modal syariah Indonesia serta menjadi tonggak penting dalam transformasi lima tahun ke depan. 

 

Baca juga:
UMKM Harus Melek Digital, Ini Pesan Ars University

“Bank BJB Syariah resmi mencatatkan sukuk perdana di Bursa Efek Indonesia. Langkah ini menandai penguatan modal sekaligus perluasan akses pendanaan berbasis syariah.”

#SukukSyariah #PendanaanSyariah #EkonomiSyariah #InvestasiHalal #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia