Makassar Ajukan Revitalisasi Museum ke Pusat
GalaPos ID, Jakarta.
Dinas Kebudayaan Kota Makassar melaksanakan kunjungan kerja dan rapat koordinasi di Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Kamis, 3 Juli 2025. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mematangkan program pelestarian cagar budaya, warisan budaya takbenda, dan revitalisasi museum.
“Sinergi pusat–daerah jadi kunci menjaga warisan budaya: Makassar datang membawa program konkret, Kementerian siap mengawal hingga tahap nasional.”
Baca juga:
- Bank BJB Syariah Catatkan Sukuk Perdana di BEI
- Juliana Meninggal, Menhut: Sistem Pendakian Dievaluasi
- 25 Perusahaan Terbaik Tempat Kerja 2025, Ini Daftarnya
Gala Poin:
1. Dialog strategis: Makassar mempresentasikan usulan cagar budaya, warisan budaya takbenda, dan revitalisasi museum.
2. Komitmen bersama: Kementerian siap mendukung agar program pelestarian berjalan berkelanjutan dan terukur.
3. Arah kebijakan: Pertemuan menegaskan pentingnya kolaborasi pusat–daerah demi menjaga dan mengembangkan warisan budaya.
Rombongan dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan Andi Patiware bersama Sekretaris Dinas Syahruddin serta jajaran pejabat struktural.
Mereka diterima Direktur Warisan Budaya I Made Dharma Suteja dan Kepala Subbidang Museum Iskandar Eko.
Pertemuan membahas pelestarian cagar budaya, penguatan warisan budaya takbenda, hingga pengembangan museum daerah.
Baca juga:
Tragedi A-52, Bintang Liverpool Diogo Jota Tewas Terbakar
Andi Patiware menilai pertemuan ini krusial untuk memperoleh dukungan pemerintah pusat.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, agar upaya pelestarian budaya di Makassar dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan,” terang Andi Patiware.
“Kami membawa sejumlah program strategis, mulai dari usulan Cagar Budaya tingkat nasional hingga rencana revitalisasi museum daerah, yang membutuhkan dukungan dan fasilitasi dari Kementerian,” pungkasnya.
Direktur Warisan Budaya I Made Dharma Suteja menyambut baik gagasan tersebut.
“Kami menyambut baik inisiatif dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar yang menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya. Pelestarian budaya tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah,” kata I Made Dharma Suteja.
Rapat koordinasi ini diharapkan mempertegas arah kebijakan pelestarian budaya secara berkelanjutan serta mempercepat proses penetapan cagar budaya tingkat nasional dan pengajuan warisan budaya takbenda dari Makassar.
Baca juga:
Proyek Drainase Batu Bara Disorot, Warga Pertanyakan Transparansi
“Dinas Kebudayaan Kota Makassar bertemu Kementerian Kebudayaan di Jakarta untuk mematangkan program pelestarian cagar budaya, warisan budaya takbenda, dan revitalisasi museum.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PelestarianBudaya #CagarBudaya #MuseumMakassar