BMW Gugat BYD Merek 'Mini', Persaingan Industri Otomotif Memanas
Persaingan di industri otomotif semakin panas dengan munculnya gugatan hukum antara dua raksasa kendaraan, BMW AG dan BYD. BMW baru saja mengajukan gugatan terhadap PT BYD Motor Indonesia di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat terkait klasifikasi merek.
.jpg "BMW Gugat BYD di Indonesia dan Australia, Perang Merek Semakin Memanas") |
| BYD |
"Artikel ini membahas gugatan yang diajukan BMW AG terhadap PT BYD Motor Indonesia terkait klasifikasi merek. Gugatan serupa juga terjadi di Australia, di mana BMW mengancam akan menuntut BYD terkait penggunaan nama "Dolphin Mini." Perseteruan hukum ini menunjukkan ketatnya persaingan industri otomotif, terutama di segmen kendaraan listrik. Selain itu, artikel ini juga membahas perkembangan BYD Dolphin terbaru di China serta pembangunan pabrik BYD di Indonesia."
Baca juga:
Gala Poin:
1. BMW AG mengajukan gugatan terhadap PT BYD Motor Indonesia terkait klasifikasi merek dagang.
2. BMW Australia juga mempertimbangkan gugatan terhadap BYD atas penggunaan nama "Dolphin Mini.
3. BMW memiliki hak paten atas nama "Mini" sejak 1997, sementara BYD telah mendaftarkan merek "Dolphin Mini" di beberapa negara.
4. BYD Dolphin terbaru mendapat pembaruan desain dan teknologi di China, namun belum ada kepastian masuk ke Indonesia.
5. BYD sedang membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan rampung akhir 2025.
Tak hanya di Indonesia, sengketa serupa juga terjadi di Australia. BMW mengancam akan menuntut BYD terkait penggunaan nama "Dolphin Mini" untuk kendaraan listrik barunya.
Di Indonesia, BMW telah memiliki merek dagang "Mini Cooper" sejak 2007 dengan perlindungan hingga 2027.
Sementara itu, BYD Company Limited telah mendaftarkan merek "BYD Dolphin Mini" dengan perlindungan hingga 2033.
Dengan tumpang tindih pendaftaran ini, sengketa hukum tampaknya tak terhindarkan.
Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, buka suara soal gugatan BMW terhadap BYD Motor Indonesia.
Baca juga:
Dua Direktur LPEI Tersangka Korupsi Kredit KPK, Potensi Kerugian Rp11,7 T
Luther membenarkan ada gugatan hukum antara BMW AG dan BYD Indonesia.
"Adalah benar ada gugatan hukum antara BMW AG dan BYD Indonesia di Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini sedang ditangani oleh divisi hukum kami, dan kami memantau perkembangannya," kata Luther, dikutip Selasa, 4 Maret 2025, dari DetikOto.
Di sisi lain, BYD Dolphin terbaru telah mengalami pembaruan desain dan teknologi di China.
Mobil listrik ini hadir dengan tampilan yang lebih modern, lampu LED ramping, bumper baru, serta pengisian daya yang lebih cepat.
Baca juga:
Dugaan Korupsi Ratusan Triliun, Pertamina Bentuk Tim Crisis Center
Namun, model terbaru ini belum memiliki kepastian kapan akan masuk ke pasar Indonesia karena masih dialokasikan untuk pasar China.
Di tengah persaingan ketat dengan BMW, BYD juga sedang membangun pabrik perakitan di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat.
Pabrik ini ditargetkan selesai pada akhir 2025, yang diharapkan dapat memperkuat posisi BYD di pasar otomotif Indonesia.
Baca juga:
Perjuangan Tiga Korban TPPO Asal Aceh yang Kabur dari Pekerjaan Penipu
"Sampai saat ini, proses pembangunan berjalan cukup baik," ujar Luther T. Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relations BYD Indonesia, di sela media test drive Sealion 7, Rabu, 26 Februari 2025, di Bandung, Jawa Barat.
Dengan adanya gugatan hukum dan persaingan merek dagang ini, tampak jelas bahwa industri otomotif, khususnya kendaraan listrik, sedang memasuki babak baru.
Apakah BMW dan BYD akan mencapai kesepakatan, atau perseteruan ini akan semakin memanas? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Baca juga:
Flux, Moonbeam, dan Metahero, Inovator Web3 Berkapitalisasi Kecil
"Pertarungan merek dagang memanas! BMW menggugat BYD di Indonesia dan Australia, memicu persaingan ketat di industri otomotif global."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BYD #BMW #Otomotif #Mobil
.jpg&description=BMW Gugat BYD Merek 'Mini', Persaingan Industri Otomotif Memanas){kind=link}