Manfaat dan Resiko Konsumsi Telur Ikan bagi Kesehatan

GalaPos ID, Jakarta.
Telur ikan sering dianggap sebagai makanan lezat yang istimewa. Banyak orang merasa beruntung jika menemukan ikan dengan telur di dalamnya, karena cita rasa dan teksturnya yang unik.
Namun, ada kekhawatiran terkait efek konsumsi telur ikan terhadap kadar kolesterol dalam tubuh. Apakah anggapan bahwa telur ikan bisa menaikkan kolesterol benar adanya?

Manfaat dan Risiko Konsumsi Telur Ikan: Antara Nutrisi Tinggi dan Perhatian Kolesterol

"Banyak yang mengira menikmati telur ikan tanpa batas bisa berbahaya, tapi apakah benar anggapan tersebut? Mari telusuri fakta lengkapnya."

Baca juga

Gala Poin:
1. Telur ikan mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin, antioksidan, dan omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan otak, jantung, dan sistem kekebalan tubuh.
2. Kandungan asam lemak omega 3 dalam telur ikan membantu menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung dan stroke.
3. Konsumsi telur ikan perlu dibatasi karena kandungan kolesterol dan sodium yang cukup tinggi, terutama bila diolah dengan garam.


Kandungan Nutrisi Telur Ikan yang Kaya
Telur ikan tidak hanya menyajikan rasa nikmat, tetapi juga menyimpan berbagai nutrisi penting. Di dalamnya terkandung protein, vitamin B2, B12, C, E, asam folat, fosfor, selenium, dan asam lemak omega 3 yang sangat tinggi.

Selain itu, kalori, lemak, dan karbohidratnya relatif rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk yang sedang diet.

Menurut pakar kesehatan, dalam 30 gram telur ikan terkandung protein sebanyak 6 gram, hampir setara dengan satu butir telur ayam besar.

Baca juga:
Evakuasi Tragedi Ponpes Al-Khoziny, Korban Bertambah


Kandungan antioksidan yang tinggi juga membantu melawan radikal bebas penyebab penyakit serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Vitamin B12 yang sangat tinggi membuat otak dan saraf menjadi sehat, serta mendukung pembentukan energi dan proses pembentukan sel darah merah dan DNA," ujar pakar tersebut.

Telur Ikan dan Kadar Kolesterol
Banyak yang mengira telur ikan berkontribusi pada kolesterol tinggi. Namun, pakar kesehatan menegaskan bahwa asam lemak omega 3 yang tinggi dalam telur ikan justru membantu mencegah peradangan, pengentalan darah, dan menurunkan kolesterol jahat.

Telur Ikan: Lezat, Bergizi, tapi Waspadai Kolesterol

Kandungan EPA (esicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) juga sangat baik untuk kesehatan otak dan jantung.

Konsumsi 30 gram telur ikan menyediakan sekitar 1.000 mg omega 3, 400 mg EPA, dan 500 mg DHA, yang efektif mencegah penyakit jantung dan stroke.

Manfaat Tambahan untuk Tulang dan Persendian
Telur ikan juga mengandung astaxanthin, antioksidan kuat yang memberi warna kuning pada telur dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap radikal bebas.

Baca juga:
Yoghurt dan Pisang, Duo Penjaga Tekanan Darah


Vitamin D yang tinggi dalam telur ikan berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan persendian.

Namun, Konsumsi Telur Ikan Perlu Dibatasi
Meski kaya manfaat, konsumsi telur ikan perlu dibatasi karena kadar kolesterolnya yang cukup tinggi, yakni sekitar 165 mg per 20 gram. Jika dikonsumsi berlebihan, asupan kolesterol bisa mendekati batas maksimal harian, yaitu 300 mg.

Selain itu, kadar sodium di dalam telur ikan juga tinggi, terutama jika diolah dengan air garam. Dalam 30 gram telur ikan, kandungan sodium bisa mencapai 420 mg, hampir 20 persen dari batas maksimal konsumsi garam harian.

 

Baca juga:
Babinsa Karang Anyar Ciptakan Ketahanan Pangan

"Telur ikan yang lezat ternyata menyimpan manfaat kesehatan luar biasa, mulai dari protein tinggi hingga antioksidan kuat. Namun, konsumsi berlebihan dapat berisiko meningkatkan kolesterol dan sodium dalam tubuh."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #TelurIkan #Kesehatan #NutrisiSehat

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال