Babinsa Karang Anyar Ciptakan Ketahanan Pangan

GalaPos ID, Tangerang.
Bagi banyak warga Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, taman bukan hanya tempat santai. Sejak Jumat, 3 Oktober 2025, Taman Ketapang Koramil 02/Batu Ceper menjadi sumber pangan sekaligus lambang kepedulian militer terhadap rakyat.
Hasil panen dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau, membantu ekonomi warga sekitar.

Bukan Sekadar Taman: TNI Ubah 500 Meter Lahan Jadi Senjata Ketahanan Pangan

"Di saat harga telur dan cabai makin membakar dompet rakyat, TNI justru menanam solusi di tengah permukiman. Mereka tidak diam, mereka bertanam."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Taman Ketapang berhasil memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya ayam dan sayur dalam rangka ketahanan pangan.
2. Program ini menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat, di mana hasil pertanian dijual murah kepada warga.
3. Inisiatif ini juga menciptakan sistem pertanian berkelanjutan dengan daur ulang limbah.


Dengan luas 500 meter persegi, taman ini tidak hanya hijau, tapi juga produktif. Dikelola langsung oleh prajurit TNI dan Babinsa setempat, taman ini menghasilkan:
- 5,5 kg telur ayam setiap hari
- Sayuran segar seperti kangkung, pare, cabai, terong, pepaya, bawang merah, dan daun bawang

“Harapan semoga ketahanan pangan ini menjadi bermanfaat bagi masyarakat khususnya di sekitar, umumnya secara luas,” ujar Mayor Inf. Kurniawan, Danramil 02/Batu Ceper.

Baca juga:
Hilangnya Jejak Cinta Putri Tanjung di Instagram, Netizen Curiga

Program ini tidak lahir begitu saja. Inisiatif datang dari Babinsa Sertu Agus Puji Winarto, yang mengelola produksi pertanian dan peternakan sekaligus memberikan pelatihan kepada warga.

Tidak hanya menjadi sumber pangan, taman ini menciptakan siklus pertanian ekologis. Limbah kotoran ayam dimanfaatkan menjadi pupuk organik, yang digunakan langsung untuk menyuburkan tanaman sayur.

Nana, warga Karang Anyar, merasakan langsung dampaknya.

“Harga jauh lebih murah dari pada toko atau pun agen. Hanya Rp26.000 per kg telur, dan sayur lebih segar,” katanya.

Program Ketapang TNI Bantu Warga Lawan Mahal Harga Pangan
Sertu Agus Puji Winarto

 

Ketika banyak program ketahanan pangan hanya tinggal di atas kertas, Taman Ketapang membuktikan bahwa dengan kemauan, sinergi, dan sedikit lahan, ketahanan pangan bisa tumbuh bahkan di kota padat.

Program seperti ini bukan hanya membantu warga dari sisi harga, tapi juga menciptakan kemandirian pangan di tingkat komunitas, sambil menjaga sirkulasi pertanian berkelanjutan—kotoran ayam dijadikan pupuk untuk sayur-mayur, mengurangi limbah dan biaya produksi.

Selain menjaga wilayah, TNI juga mengajak warga setempat peduli akan ketersediaan gizi dan stabilitas ekonomi masyarakat melalui hal-hal sederhana.

 

Baca juga:
Ilmiah dan Objektif, Ini Cara Indra Sjafri Bentuk Skuad SEA Games

"Krisis pangan bukan hanya soal stok, tapi juga soal distribusi dan ketersediaan lokal. Taman Ketapang hadir bukan sekadar sebagai ladang, tapi sebagai simbol perlawanan terhadap mahalnya hidup."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Ketapang #TNI #Pangan

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال