GalaPos ID , Jakarta.
Telur, bahan pangan yang lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia, masih dibayangi oleh segudang mitos yang belum tentu berdasar. Dianggap penyebab jerawat, sumber kolesterol tinggi, hingga pemicu gangguan ginjal, deretan anggapan ini membuat sebagian orang ragu mengonsumsinya.
Artikel ini mengungkap fakta ilmiah di balik sederet mitos yang selama ini dipercaya masyarakat.
"Telur adalah sahabat dapur yang serbaguna dan murah meriah. Tapi tahukah Anda, banyak dari kita mungkin telah termakan mitos yang menyesatkan tentang bahan pangan satu ini? Saatnya membuka mata, karena kebenaran tak selalu senyap di balik kelezatan telur."
Baca juga:
- Operasi Hidung: Estetika atau Kesehatan?
- Perselisihan Pemuda di Bandar Rahmat Berujung Rusaknya Kantor Desa
- Skandal Batu Bara Bengkulu, Penyitaan Aset Mewah Dimulai
Gala Poin:
1. Sebagian besar mitos tentang telur tidak terbukti secara ilmiah.
2. Kandungan nutrisi dalam telur justru bermanfaat bagi tubuh bila dikonsumsi wajar.
3. Perlu edukasi gizi yang benar agar masyarakat tak terjebak dalam informasi yang menyesatkan.
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Minggu, 28 September 2025, menyebut telur merupakan produk dari unggas selain daging, yang bernilai gizi tinggi karena mengandung zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
"Telur banyak diminati oleh masyarakat karena murah dan mudah diperoleh. Telur merupakan salah satu bahan pangan dengan nilai nutrisi yang baik. Hal ini karena telur merupakan sumber protein yang terdiri dari berbagai asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh," tulis Novita Agustina, dari RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang, dilaman kemenkes, Kamis, 01 Desember 2022.
Namun, para pakar kesehatan membantah banyak dari keyakinan tersebut sebagai informasi yang keliru dan tidak berdasar ilmiah.
“Sayangnya, karena hal ini sudah dipercaya oleh banyak orang, banyak remaja yang takut untuk makan telur. Padahal, telur sangat penting bagi perkembangan, pertumbuhan, dan kesehatannya,” ujar seorang narasumber dalam penelusuran kami.
Baca juga:
Kisah Tragis di Balik Nyeri Sendi
Meski begitu, para ahli juga mengingatkan bahwa konsumsi telur tetap perlu dibatasi. "Sebaiknya membatasi telur sekitar satu atau dua butir saja setiap hari," lanjutnya.
Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa kuning telur sebaiknya dihindari karena kandungan kolesterolnya. Tapi menurut pakar kesehatan, justru dalam kuning telur terdapat nutrisi penting yang bermanfaat.
“Di dalam kuning telur terdapat nutrisi sehat seperti lemak dan protein. Mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar bisa membangun otot dan menjaga kekuatan tulang."
Mitos lain yang kerap dipercayai adalah bahwa mengkonsumsi telur bersamaan dengan susu bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini juga ditepis oleh fakta bahwa justru keduanya merupakan sumber nutrisi penting, kecuali bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
“Ada banyak makanan yang justru dibuat dari kombinasi telur dan susu seperti kue, roti, dan lain-lain. Makanan-makanan ini tidak akan menyebabkan gangguan pencernaan asalkan tidak dikonsumsi berlebihan, bukan?” tambahnya.
Tak berhenti sampai di situ, telur juga kerap disalahpahami sebagai penyebab meningkatnya kolesterol dan masalah ginjal. Padahal, konsumsi telur yang wajar justru tidak memberikan efek negatif, bahkan bisa menunjang fungsi tubuh yang optimal.
Baca juga:
Keracunan MBG, Alternatif Kantin Sekolah Lebih Aman
“Dalam realitanya, mengonsumsinya satu atau dua butir telur setiap hari bisa membuat ginjal menjadi semakin sehat.”
Di tengah derasnya arus informasi, terutama dari media sosial, penting bagi masyarakat untuk tidak serta-merta percaya pada mitos yang belum terverifikasi. Edukasi gizi yang berbasis sains seharusnya menjadi rujukan utama, bukan sekadar cerita turun-temurun yang belum teruji kebenarannya.
Baca juga:
Obat Alergi Inovatif atau Ilusi Aman?
"Di tengah gempuran informasi yang belum jelas kebenarannya, mitos seputar telur terus beredar di masyarakat. Dari tuduhan penyebab jerawat hingga dituding membahayakan ginjal, benarkah semua itu? Artikel ini mengungkap fakta ilmiah di balik sederet mitos yang selama ini dipercaya masyarakat."
#Telur #Mitos #Gizi #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia