GalaPos ID, Batu Bara.
Kericuhan yang melibatkan puluhan warga di Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu, 28 September 2025, berakhir dengan kerusakan parah pada kantor desa setempat. Video viral di media sosial memperlihatkan amukan massa yang merusak fasilitas kantor, termasuk kaca jendela yang pecah berantakan.
Polisi turun tangan untuk menenangkan situasi, sementara kepala desa berencana rapat penyelesaian pekan depan.
"Apa jadinya ketika upaya damai di kantor desa justru memicu amuk massa dan perusakan fasilitas publik? Desa Bandar Rahmat menjadi saksi kericuhan yang tak terduga."
Baca juga:
- Skandal Batu Bara Bengkulu, Penyitaan Aset Mewah Dimulai
- Kisah Tragis di Balik Nyeri Sendi
- Keracunan MBG, Alternatif Kantin Sekolah Lebih Aman
Gala Poin:
1. Kericuhan warga Bandar Rahmat berawal dari perselisihan pemuda antar dusun yang berujung pada perusakan kantor desa.
2. Polisi turun tangan dan berhasil mengendalikan situasi, namun perusakan tidak dilanjutkan ke proses hukum atas permintaan kepala desa.
3. Kepala desa berencana menggelar rapat penyelesaian untuk meredam konflik antarwarga pada Senin, 30 September 2025.
Kerusuhan ini bermula dari perselisihan antarwarga yang semula hendak didamaikan di kantor desa. Namun, upaya mediasi yang digelar justru memanas dan melahirkan perusakan.
Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku, Ipda Beny Zulkarnain Damanik, membenarkan kejadian tersebut.
“Ia tadi itu kejadiannya, kita turunkan personel Polsek Labuhan Ruku untuk mengondusifkan situasi warga yang memanas, namun setelah kondusif, permasalahan tersebut atas permintaan Kepala Desa akan diselesaikan dan tidak melanjutkan masalah perusakan kantor ke jalur hukum,” ujar Ipda Beny Zulkarnain.
Baca juga:
Obat Alergi Inovatif atau Ilusi Aman?
Sementara itu, Kepala Desa Bandar Rahmat, Submiswan, menjelaskan bahwa akar permasalahan berawal dari perkelahian antar pemuda di Dusun I dan Dusun V.
“Dilakukan mediasi untuk datang ke kantor desa, belum sampai ke kantor desa terjadi pemukulan satu lawan tiga terhadap salah satu warga, hingga mengundang warga lain mengamuk dan mendatangi kantor desa,” jelas Submiswan.
Submiswan menambahkan bahwa situasi saat ini sudah kondusif. Ia juga menyampaikan bahwa akan diadakan rapat penyelesaian pada Senin, 30 September 2025, untuk menuntaskan perselisihan antarwarga tersebut.
Penulis: Taufiq BB
Baca juga:
Seminar Nasional Hak Ingkar Notaris, "Tameng Hukum" Pelindung Profesi
"Kericuhan warga di Desa Bandar Rahmat, Batu Bara, memicu perusakan kantor desa hingga hancur. Konflik yang semula hendak didamaikan berakhir ricuh. Polisi turun tangan untuk menenangkan situasi, sementara kepala desa berencana rapat penyelesaian pekan depan."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BeritaTerkini #KericuhanWarga #DesaBandarRahmat