.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Banda Aceh.
Seruan untuk membangkitkan potensi ekonomi Aceh kembali mengemuka setelah Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (MPW ISMI) Aceh, Nurchalis, menilai bahwa Aceh menyimpan kekuatan besar yang belum dioptimalkan.
Pesan itu ia sampaikan seusai Muzakarah Saudagar Aceh, forum penting yang mempertemukan pelaku usaha, tokoh daerah, dan diaspora Aceh.
 |
| Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (MPW ISMI) Aceh, Nurchalis, menegaskan bahwa Aceh menyimpan “kekuatan besar” yang hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal untuk kebangkitan ekonomi. Foto: istimewa |
"Aceh disebut punya “mesin kekuatan besar” yang selama ini belum diaktifkan. Apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana langkah konkret untuk membangunkan potensi ekonomi daerah paling barat Indonesia ini?"
Baca juga:
- Komunitas Brenx Gerakkan Anak Muda Depok Jauhi Narkoba
- Komisi VII Minta Pemerataan Industri Petrokimia Nasional
- Ilham Permana Soroti LCI soal Bahan Baku, UMKM, dan Daya Saing Global
Gala Poin:
1. ISMI Aceh menyiapkan strategi kolaborasi besar melibatkan Taman Iskandar Muda, diaspora global, tokoh senior, dan generasi muda.
2. Fokus awal pada penguatan UMKM agar mampu masuk pasar global memanfaatkan posisi geopolitik dan geoekonomi Aceh.
3. Optimisme kebangkitan ekonomi Aceh bergantung pada keberanian mengonsolidasikan seluruh kekuatan lokal menjadi langkah nyata.
Nurchalis menegaskan bahwa kebangkitan ekonomi Aceh tidak bisa dicapai tanpa konsolidasi energi kolektif. Menurutnya, percepatan pembangunan mustahil terwujud tanpa dukungan ekosistem yang menyatu, termasuk peran media yang ia sebut sebagai elemen strategis.
“Masih banyak tahapan yang harus kita lalui ke depan. Dan untuk itu, kami sangat membutuhkan dukungan seluruh elemen, termasuk media di Aceh,” ujar Nurchalis, dalam keterangan yang diterima GalaPos ID, Sabtu, 22 November 2025.
ISMI Aceh tengah menyusun langkah besar dengan menggandeng Taman Iskandar Muda serta jaringan diaspora global Aceh. Program ini direncanakan mulai dijalankan di Jakarta sebagai pusat aktivitas lintas jejaring.
Tidak hanya melibatkan tokoh senior, kolaborasi ini membuka pintu bagi generasi muda dan mahasiswa Aceh di berbagai negara.
“Generasi muda adalah agent of change, penerus masa depan. Semangat kebersamaan harus ditanam sejak dini agar menjadi pondasi bagi kebangkitan ekonomi Aceh,” katanya.
Baca juga:
Bukan Asam Urat Biasa, Kenali Tanda Rematik
Pendekatan ini dinilai penting karena Aceh selama ini belum sepenuhnya memanfaatkan kekuatan komunitas globalnya—padahal diaspora Aceh tersebar di berbagai negara dan memiliki kapasitas untuk menggerakkan investasi serta membuka akses pasar luar negeri.
Dalam tahap awal, ISMI memprioritaskan penguatan UMKM agar mampu melangkah ke pasar internasional. Nurchalis menilai posisi Aceh sangat strategis karena terletak di titik temu Samudera Hindia, Samudera Indonesia, dan Selat Malaka—jalur yang menjadi nadi perdagangan global.
“Aceh memiliki keunggulan geografis, geopolitik, dan geoekonomi. Pasar Asia Timur sangat luas. Potensi ini harus dikemas dengan strategi yang tepat,” jelasnya.
ISMI juga mendorong pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh untuk kembali menghidupkan kerja sama subregional IMT–GT (Indonesia–Malaysia–Thailand Growth Triangle).
 |
| Meuseujid Raya Baiturrahman, Aceh. Foto: wikipedia |
Menurut Nurchalis, kerangka ini semestinya dapat menjadi penggerak ekonomi wilayah barat Indonesia jika diorkestrasi dengan serius.
Meski tantangan besar masih menghadang, Nurchalis menunjukkan optimisme kuat. Ia menilai Aceh memiliki semua syarat untuk bersaing di tingkat global—asal kekuatan lokal disatukan dalam kerja nyata.
“Saya sangat yakin Aceh bisa lebih maju. Tetapi kuncinya adalah bagaimana mengkolaborasi semua kekuatan menjadi kekuatan real. Aceh harus berani membuktikan dirinya,” tegasnya.
Muzakarah Saudagar Aceh pun menjadi momentum konsolidasi, bukan sekadar seremoni. Forum ini diharapkan mampu memperkuat jejaring ekonomi Aceh dan membuka jalan kolaborasi strategis yang berorientasi pada kekuatan global.
Baca juga:
Tips Perawatan Jenggot, Dari Minyak Hingga Pola Makan
"Strategi MPW ISMI Aceh di bawah kepemimpinan Nurchalis yang menargetkan kebangkitan ekonomi Aceh melalui kolaborasi lintas sektor, penguatan UMKM, hingga diplomasi diaspora global. Membahas arah baru Aceh dalam memanfaatkan keunggulan geopolitik dan geoekonomi yang selama ini terabaikan."
#EkonomiAceh #DiasporaAceh #UMKMMasukGlobal #PemberdayaanEkonomi #AkselerasiAceh #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia