Operasi SAR Majenang Memasuki Hari Kritis

GalaPos ID, Cilacap.
Operasi pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, memasuki hari kesembilan, Jumat, 21 November 2025. Upaya Tim SAR Gabungan belum menunjukkan tanda pelambatan meskipun medan dan kondisi tanah terus menyulitkan proses evakuasi.
Tim SAR Gabungan terus memobilisasi berbagai peralatan untuk mengevakuasi sisa korban longsor yang masih tertimbun sejak bencana terjadi.

20 Korban Ditemukan, SAR Majenang Terus Cari Sisa Tertimbun
Evakuasi dramatis di kedalaman delapan meter mengakhiri penantian panjang hari kesembilan pencarian korban longsor Majenang, Jumat, 21 November 2025. Namun dua korban lainnya masih hilang, menyisakan tanya dan harapan. Foto: istimewa.

"Memasuki hari kesembilan, medan berat dan cuaca tidak menentu tidak menghentikan Tim SAR Gabungan mengerahkan drone, anjing pelacak, hingga alat berat untuk mencari korban longsor Majenang yang masih tertimbun."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Pencarian hari kesembilan difokuskan di dua sektor utama: worksite A1 dan B1.
2. Total 20 korban telah ditemukan sejak 13 November, sementara lainnya masih dicari.
3. Tim SAR menggunakan berbagai peralatan termasuk drone, K9, alkon, dan alat berat untuk memaksimalkan pencarian.


Sejak bencana terjadi pada Kamis, 13 November 2025 kemarin, sebanyak 20 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Namun masih terdapat korban yang belum ditemukan, memaksa tim bekerja ekstra di tengah tekanan waktu dan risiko longsor susulan.

SAR Mission Coordinator (SMC), Muhamad Abdullah, menjelaskan strategi pencarian hari kesembilan memusatkan fokus pada worksite A1 dan B1, dua sektor yang diprediksi kuat masih menyimpan keberadaan korban.

Dukungan teknologi seperti drone, anjing pelacak, alkon, serta alat berat tetap dikerahkan secara maksimal. Abdullah menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi pertimbangan utama.

Baca juga:
Minta Warga Patuh Zona Merah, Khofifah Pastikan Penanganan Cepat Erupsi Semeru


“Tim SAR Gabungan berkomitmen untuk bekerja semaksimal mungkin dengan tetap mengutamakan keselamatan. Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar sisa korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan dan dievakuasi,” ujar Abdullah.

Meski tekanan terus meningkat, petugas di lapangan menunjukkan kerja keras tanpa kompromi. Hari kesembilan ini menjadi penentu arah operasi lanjutan, mengingat korban tersisa masih menjadi prioritas utama sebelum kemungkinan evaluasi tahap berikutnya.

Tragedi tanah longsor di Majenang kembali menyisakan duka mendalam. Pada hari kesembilan operasi SAR, Jumat (21/11), Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan satu korban balita di kedalaman delapan meter.

Korban bernama Fatin Ayu Rengganis (3) dievakuasi pada pukul 15.52 WIB di perbatasan antara worksite B1 dan B2.

20 Korban Ditemukan, SAR Majenang Terus Cari Sisa Tertimbun
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang balita berusia tiga tahun dari bawah material longsor sedalam delapan meter di Majenang, Cilacap. Upaya pencarian dua korban lain terus dilakukan di tengah tenggat hari pencarian yang kian menipis. Foto: istimewa

 

SAR Mission Coordinator (SMC), M. Abdullah, mengonfirmasi proses evakuasi yang berlangsung penuh tantangan tersebut.

Ia memastikan operasi pencarian tidak berhenti pada temuan ini, karena masih terdapat dua korban yang belum ditemukan, masing-masing Maysarah Salsabila (14) di worksite A1 dan Vani Hayati (12) di worksite B1.

 

Baca juga:
Telur Mentah vs Telur Matang, Mana Lebih Baik untuk Tubuh?

"Operasi SAR hari kesembilan di Majenang, Cilacap, memusatkan pencarian pada dua sektor utama. Tim SAR Gabungan terus memobilisasi berbagai peralatan untuk mengevakuasi sisa korban longsor yang masih tertimbun sejak bencana 13 November lalu."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #SARMajenang #Longsor #Cilacap

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال