Minta Warga Patuh Zona Merah, Khofifah Pastikan Penanganan Cepat Erupsi Semeru

GalaPos ID, Lumajang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi. Kepastian tersebut disampaikannya setelah meninjau langsung lokasi terdampak dan tempat pengungsian di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Ia juga memuji mitigasi dan menegaskan warga harus mematuhi larangan aktivitas di zona merah.

Respons Cepat Pemerintah Atasi Dampak Erupsi Semeru di Lumajang
 

"Kunjungan mendadak Gubernur Jatim ke Supiturang mengungkap kondisi lapangan: fasilitas rusak, warga mengungsi, namun mitigasi dinilai berjalan baik."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Gubernur Khofifah meninjau langsung lokasi erupsi dan memastikan penanganan cepat.
2. Sistem peringatan dini dan evakuasi dinilai berjalan baik.
3. Warga diminta mematuhi larangan aktivitas di zona merah Semeru.


Gubernur menegaskan bahwa pemulihan pascabencana akan dilakukan melalui sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Sejumlah fasilitas umum yang rusak—termasuk mushola dan sekolah dasar—akan segera diperbaiki demi mempercepat normalisasi aktivitas warga.

Khofifah menyampaikan apresiasinya atas kerja cepat para relawan dan petugas yang dinilai mampu meminimalkan korban. Menurutnya, sistem peringatan dini berfungsi dengan baik saat status gunung dinaikkan.

“Ketika kemarin dari siaga ke awas itu diworo-woro. Ada sirine, ada petugas mondar-mandir untuk evakuasi. Mitigasinya bagus, proses evakuasinya bagus,” ujar Khofifah, Kamis, 21 November 2025.

Namun, ia mengakui percepatan status membuat sebagian warga dari Kediri yang berada di Gladak Perak sempat terjebak material guguran.

Baca juga:
Benarkah Kacang Turunkan Kolesterol? Ini Faktanya

Gubernur menjelaskan bahwa mayoritas warga yang terdampak sebenarnya telah menempati hunian tetap (huntap) hasil relokasi pasca erupsi sebelumnya. Administrasi kependudukan mereka pun telah dipindahkan ke wilayah baru.

Dengan status Semeru pada level empat atau awas, Khofifah meminta warga benar-benar mematuhi rekomendasi dan tidak beraktivitas di zona merah.

“Warga sebenarnya bukan tidak mau menjauh tapi mereka pekerjaannya dekat dengan lokasi erupsi. Tapi saya meminta agar warga selalu waspada,” tegasnya.

Pemprov Jatim memastikan distribusi logistik berjalan lancar, mulai dari makanan, selimut, hingga kebutuhan balita dan lansia. Layanan medis, pemeriksaan kesehatan, serta dukungan psikososial dilakukan untuk menjaga kondisi para pengungsi.

Semeru Level Awas, Khofifah Ingatkan Warga Jangan Masuki Zona Merah
Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rata dengan tanah setelah awan panas guguran Gunung Semeru menyapu kawasan itu pada Rabu (19/11/25)

 

Ditempat terpisah, puluhan rumah di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rata dengan tanah setelah awan panas guguran Gunung Semeru menyapu kawasan itu pada Rabu petang, 19 November 2025.

Warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman karena khawatir akan terjadinya erupsi susulan. Pantauan di lapangan pada Kamis, 20 November 2025, menunjukkan sebagian besar bangunan warga ambruk. Sisa material lahar yang masih hangat menimbun halaman dan jalan desa, memutus akses serta menyulitkan warga menyelamatkan barang-barang pribadi.

Di antara puing-puing rumah yang hangus dan berserakan, sejumlah warga tampak mengais harta benda yang tersisa untuk kemudian dibawa ke titik pengungsian.

 

Baca juga:
Platform Digital Pantau Banjir Jakarta Real-Time yang Wajib Diketahui

"Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Semeru dan memastikan penanganan berjalan cepat. Ia memuji mitigasi dan menegaskan warga harus mematuhi larangan aktivitas di zona merah."

#KhofifahIndarParawansa #Semeru #MitigasiBencana #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال