GalaPos ID, Ciawi.
Benarkah hobi makan kacang tanah dapat membantu menurunkan kolesterol? Pertanyaan itu kerap muncul di tengah masyarakat, apalagi di era ketika gaya hidup sehat semakin mendapat perhatian. Di satu sisi, kacang menjadi cemilan favorit banyak orang.
Namun di sisi lain, alergi kacang dapat berujung fatal bagi sebagian orang. Meski begitu, bagi mayoritas individu, kacang dianggap aman dan bernilai gizi tinggi.
“Benarkah Makan Kacang Bisa Turunkan Kolesterol? Temuan Nutrisi Kacang Ini Bikin Banyak Orang Terkejut”
Baca juga:
- Belajar dari Bencana, Strategi Baru Mitigasi Longsor di Cilacap dan Sekitarnya
- Pemadaman Cloudflare Lumpuhkan ChatGPT dan X, Internet Dunia Terguncang
- Data Terkini, Penjualan Mobil Hybrid Vs Listrik Oktober 2025
Gala Poin:
1. Kacang tanah mengandung antioksidan tinggi, terutama p-coumaric yang meningkat signifikan saat disangrai tanpa bumbu.
2. Lemak tak jenuh tunggal serta nutrisi niacin, vitamin E, dan resveratrol dalam kacang berpotensi menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung serta otak.
3. Konsumsi kacang sangrai rutin dapat membantu menurunkan gula darah, mencegah penuaan dini, mengurangi risiko batu empedu, dan menurunkan risiko kanker.
Faktanya, kacang—termasuk kacang tanah—memiliki kandungan protein nabati yang sangat tinggi, disertai antioksidan seperti polifenol dan p-coumaric, senyawa yang dikenal baik untuk kesehatan.
Penelitian menunjukkan, proses sangrai tanpa garam atau bumbu tambahan dapat meningkatkan kadar p-coumaric hingga 22 persen, setara dengan antioksidan pada buah bluberi dan stroberi.
Hal ini menjadikan kacang sebagai sumber antioksidan yang tidak bisa diremehkan. Tak hanya itu, lemak tak jenuh tunggal dalam kacang terbukti bermanfaat bagi pembuluh darah arteri.
Konsumsi sekitar seperempat cangkir kacang tanah memberikan asupan lemak tak jenuh tunggal setara satu sendok makan minyak zaitun, yang berpotensi menurunkan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.
Kandungan ini pula yang menjadikan kacang relevan dalam diskusi mengenai kesehatan jantung. Kacang tanah juga mengandung niacin, vitamin yang bertugas memulihkan sel-sel tubuh dan mendukung regenerasi.
Baca juga:
Drama Pemanggilan Pemain Timnas U-22, Indra Sjafri Buka Suara
Kandungan tersebut berkaitan dengan penurunan risiko penyakit degeneratif, termasuk alzheimer. Selain itu, kacang kaya vitamin E, zat yang berperan dalam pencegahan penyakit kardiovaskular dan kanker. Manfaat kacang tak berhenti di situ.
Kalsium dan zat besi—nutrisi yang kerap ditemukan pada susu—juga tersedia dalam jumlah cukup pada kacang tanah. Bahkan, senyawa resveratrol bioflavonoid yang terdapat di dalamnya mampu meningkatkan sirkulasi darah menuju otak hingga 30 persen, menurunkan kolesterol jahat hingga 14 persen, serta menekan risiko stroke dan kanker usus besar.
Manfaat Lain Konsumsi Kacang
Pakar kesehatan mengungkap sejumlah manfaat tambahan bila kacang dikonsumsi secara rutin, terutama bila diproses dengan cara disangrai:
Menurunkan kadar gula darah
Kacang tanah sangrai mengandung serat dan mangan yang membantu menurunkan kelebihan glukosa di tubuh, berpengaruh pada kestabilan kadar gula darah.
Mencegah penuaan dini
Vitamin E dan vitamin B dalam kacang mendukung kesehatan kulit dan membantu mencegah kerusakan sel akibat penuaan.
Mengurangi risiko batu empedu
Kandungan tertentu pada kacang dapat mencegah infeksi kantong empedu dan menekan pembentukan batu empedu.
Menurunkan risiko kanker
Meski perubahan gaya hidup tetap menjadi prasyarat utama, kandungan asam p-coumaric pada kacang dapat berperan dalam mengurangi risiko kanker.
Melihat berbagai temuan tersebut, konsumsi kacang tanah—khususnya yang disangrai tanpa bumbu—dapat menjadi alternatif cemilan sehat. Namun, dokter tetap mengingatkan pentingnya memerhatikan risiko alergi serta menghindari konsumsi berlebihan yang dapat meningkatkan asupan kalori.
Baca juga:
Hari Ke-6 Operasi SAR Longsor Cilacap, Drone hingga Anjing Pelacak Dikerahkan
"Mengulas secara kritis klaim bahwa kacang tanah mampu menurunkan kolesterol. Tulisan ini mengurai kandungan kacang, manfaat kesehatannya, serta anjuran konsumsi yang aman bagi publik."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Kesehatan #Kolesterol #NutrisiKacang
.jpg)
.jpg)