GalaPos ID, Jakarta.
Pasar aset kripto kembali diterpa badai pelemahan. Pada Jumat pagi, 21 November 2025, harga Bitcoin (BTC) anjlok 4,77% dalam 24 jam ke level USD 87.167 atau setara Rp 1,45 miliar.
Tekanan jual ini tidak hanya menghantam Bitcoin, tetapi juga mayoritas aset kripto teratas, mendorong kapitalisasi pasar global menyusut 4,35% menjadi USD 2,97 triliun.
"Guncangan hebat menerjang pasar aset digital.Bitcoin, sang raja kripto, tercatat ambles hingga Rp 1,45 miliar per koin. Di balik pelemahan ini, sebuah pola teknis yang ditakuti—Head and Shoulders—mengintai, mengancam akan mendorong harga ke jurang yang lebih dalam. Apakah ini awal dari koreksi besar-besaran?"
Baca juga:
Gala Poin:
1. Ancaman Pola Teknis yang Nyata: Penjelasan kritis tentang formasi Head and Shoulders yang sedang dibentuk Bitcoin, beserta level krusial neckline dan target bearish-nya jika pola tersebut terkonfirmasi.
2. Kondisi Pasar yang Lesu dan Seragam: Mayoritas aset kripto utama, dari Ethereum hingga Dogecoin, turut terbawa pelemahan, mencerminkan sentimen negatif yang meluas dan menggerus kapitalisasi pasar global.
3. Dua Skenario yang Berlawanan: Artikel menyajikan dua jalan keluar: skenario bearish jika neckline jebol (menuju US$67.000) dan skenario bullish yang hanya bisa terjadi jika Bitcoin berhasil mencetak rekor tertinggi baru.
Di balik koreksi ini, analis teknis mengidentifikasi sebuah pola yang ditakuti: formasi Head and Shoulders. Pola ini, jika terkonfirmasi, berpotensi memicu pembalikan tren dari bullish menjadi bearish yang berkepanjangan.
"Kekuatan pola head & shoulders (H&S) utamanya terletak pada konfirmasinya. Artinya, pola ini belum dianggap aktif sepenuhnya selama belum ada penembusan [breakdown]," jelas Tri Agung Prasetyo, yang diwawancarai terpisah.
Secara teknis, pola ini mulai terbentuk dengan left shoulder di level US$110.000, diikuti 'head' di puncak historis US$126.000.
Saat ini, harga sedang membentuk right shoulder. Menurut Tri Agung, sinyal bearish baru valid jika harga menembus dan bertahan di bawah garis leher (neckline).
Baca juga:
Tips Menjaga Sayuran Tetap Segar
"Oleh karena itu, Tri Agung Prasetyo menjelaskan secara tegas bahwa pola ini baru akan menjadi sinyal pembalikan tren yang valid hanya jika harga mengalami breakdown, yaitu menembus dan bertahan di bawah neckline. Konfirmasi krusial inilah yang akan memicu skenario bearish besar," kutip pernyataannya.
Skenario terburuk yang ia khawatirkan adalah terjadinya panic selling dan likuidasi besar-besaran jika harga mencapai level US$67.000.
Sentimen Membeku, Altcoin Terbakar. Sentimen pasar tercermin dari CMC Crypto Fear and Greed Index yang terjun bebas ke level 15, mengindikasikan rasa takut ekstrem di kalangan investor.
Sementara itu, CMC Altcoin Season Index berada di angka 27, menandakan bahwa musim altcoin masih jauh dari kata nyata.
Ethereum (ETH) melemah 5,17% ke level Rp 47,7 juta, diikuti Binance Coin (BNB) yang merosot 2,83%.
Aset seperti Cardano (ADA) dan Solana (SOL) juga tidak luput dari tekanan jual, masing-masing terkoreksi 5,77% dan 1,18%.
XRP dan Dogecoin (DOGE) turut "terbakar" dengan penurunan signifikan.
Di tengah awan gelap, masih ada secercah harapan. Pola H&S akan batal jika kekuatan bullish mampu mendorong harga melampaui puncak head.
“Jika all time high baru terbentuk di atas US$ 126.000, seluruh sentimen bearish akan hilang. Pasar akan melanjutkan tren bullish yang sangat kuat,” pungkas Tri Agung.
Pernyataan ini memberikan dua pilihan bagi investor: bersiap menghadapi potensi badai bearish atau menunggu konfirmasi kelanjutan tren bullish. Keputusan ada di tangan publik dengan mempertimbangkan semua risikonya.
Disclaimer:
Konten ini disajikan untuk tujuan informasi dan edukasi. GalaPos ID menyusun materi dari berbagai sumber terpercaya, tanpa pengaruh pihak luar. Perlu diingat, performa aset di masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Investasi kripto bersifat fluktuatif dan berisiko tinggi. Selalu lakukan riset sendiri dan gunakan dana yang siap untuk risiko (uang dingin). Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Investasi cerdas dimulai dari pengetahuan yang cukup.
Konten ini disajikan untuk tujuan informasi dan edukasi. GalaPos ID menyusun materi dari berbagai sumber terpercaya, tanpa pengaruh pihak luar. Perlu diingat, performa aset di masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Investasi kripto bersifat fluktuatif dan berisiko tinggi. Selalu lakukan riset sendiri dan gunakan dana yang siap untuk risiko (uang dingin). Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Investasi cerdas dimulai dari pengetahuan yang cukup.
"Bitcoin anjlok ke level USD 87.000,memicu kekhawatiran pola Head and Shoulders. Analis Tri Agung Prasetya memperingatkan potensi panic selling jika neckline jebol. Bagaimana nasib pasar kripto ke depan? Baca analisis lengkapnya di #GalaPosID."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Bitcoin #Kripto #Crypto
Tags
Kripto
.jpeg)