GalaPos ID, Malang.
Ratusan mobil Volkswagen (VW) klasik memenuhi Lapangan Rampal, Kota Malang, dalam gelaran nasional bertajuk “0341 The Real Indonesia VW Gathering”.
Tidak hanya menjadi panggung nostalgia, acara ini menjadi ruang interaksi sosial yang menyuarakan kepedulian terhadap keselamatan berkendara.
"Di tengah era kendaraan listrik dan mobil pintar, komunitas VW menunjukkan bahwa mobil klasik bukanlah peninggalan masa lalu—mereka adalah warisan yang hidup, aktif, dan punya misi sosial."
Baca juga:
- Jangan Salah Pilih, Ini Tips Memilih Sayuran Segar dan Sehat
- TKP Maut di Rumah Heryanto, Horor di Balik Dinding Sang Atasan
- Jan Maringka Pimpin Jalan Sehat Merakyat di Kupang
Gala Poin:
1. Mobil klasik VW masih jadi pilihan gaya hidup aktif, bahkan digunakan untuk aktivitas harian dan bisnis kreatif seperti food truck.
2. Kontes mobil VW tak hanya menilai estetika, tapi juga sejarah dan keaslian kendaraan.
3. Komunitas VW membawa pesan penting: keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama.
Mobil-mobil buatan Jerman yang diproduksi sejak 1937 itu tampil gagah, dari model legendaris seperti VW Kodok hingga varian langka VW Karmann Ghia.
“Banyak model yang ada di sini, ada VW Kodok, VW Combi, VW Safari, dan yang rare atau langka itu VW Karmann Ghia tahun 1960,” pungkas salah satu panitia.
Lebih dari 500 kendaraan dari 56 klub hadir dalam event yang juga diisi kontes berbagai kategori: original, retro, hingga food truck.
Pameran ini sekaligus menjadi bukti bahwa mobil klasik masih relevan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Baca juga:
Gugatan Akses Ijazah Pejabat: Transparansi vs Privasi?
Yulius Prabowo, Ketua Penyelenggara, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya hiburan visual.
“Kegiatan ini kita laksanakan sekaligus sebagai giat sosialisasi kepada semua anggota VW Indonesia agar mereka patuh terhadap aturan di jalan raya dan tidak ugal-ugalan,” kata Yulius, Minggu, 12 Oktober 2025.
Kegiatan serupa sempat terhenti selama pandemi, dan 2025 menjadi momentum kebangkitan kembali semangat komunitas.
Kota Malang, yang sebelumnya menjadi tuan rumah di tahun 2016 dan 2018, kembali dipercaya sebagai lokasi penyelenggaraan karena antusiasme dan kesiapan infrastruktur.
Pengunjung dari berbagai kota tampak antusias menikmati pameran. Anak-anak muda, keluarga, hingga fotografer profesional hadir mengabadikan mobil-mobil klasik yang tetap menawan, membuktikan bahwa pelestarian otomotif adalah bagian dari identitas budaya.
Baca juga:
Ditandu ke Puskesmas, Bayi Nina Lahir di Tengah Ketidakadilan
"Kontes dan pameran mobil VW di Malang bukan hanya soal mobil antik. Di balik kemeriahan, terdapat gerakan komunitas otomotif dalam membangun kesadaran sosial—dari keselamatan berkendara hingga pelestarian budaya otomotif."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KomunitasVW #OtomotifKlasik #KeselamatanJalan