Jangan Salah Pilih, Ini Tips Memilih Sayuran Segar dan Sehat

GalaPos ID, Bandung.
Makan sayur belum tentu menjamin hidup sehat—terutama jika Anda salah dalam memilihnya. Di pasar maupun supermarket, tampilan segar dan mulus sering menipu mata.
Padahal, menurut berbagai penelitian dan pengalaman petani lokal, sayuran yang baik justru kadang tampak tidak sempurna.

Cara Memilih Sayuran yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

"Tak semua sayuran hijau itu sehat. Di balik warna cerah dan tampilan menarik, bisa saja tersembunyi jejak pestisida, jamur, atau bahkan nutrisi yang telah hilang. Konsumen yang cerdas harus tahu: mana yang benar-benar segar, dan mana yang hanya tampak segar."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Warna cerah dan tampilan sempurna bukan jaminan kesegaran sayuran.
2. Sayuran bolong atau tidak dicuci justru lebih aman dan alami.
3. Pasar petani dan waktu belanja pagi lebih menjamin kualitas dan kesegaran.


Berikut panduan kritis bagi konsumen yang ingin makan sehat dengan benar:

Warna Cerah Bukan Segalanya. Warna asli sayuran penting, tetapi warna cerah berlebihan bisa jadi pertanda bahan kimia. Misalnya, kentang yang berwarna hijau atau daun bayam yang mulai kekuningan menandakan penurunan kualitas gizi.

Jangan Takut Daun Bolong! Daun yang digigit ulat menandakan sayuran bebas pestisida. Banyak konsumen justru menghindari sayuran seperti ini, padahal inilah yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Hindari Sayur Mulus Berlebihan. Wortel atau kentang yang terlalu halus dan sempurna justru patut dicurigai. Ciri sayuran yang menggunakan pestisida: bercak putih mengering pada permukaan daun.

Baca juga:
Ditandu ke Puskesmas, Bayi Nina Lahir di Tengah Ketidakadilan

Belanja di Pasar Petani Lebih Cerdas. Alih-alih supermarket, pasar petani menawarkan sayuran yang lebih segar, lebih murah, dan langsung dari ladang. Waktu pembusukan juga lebih lama karena belum melalui banyak rantai distribusi.
 
Jangan Lupakan Waktu Belanja. Bangun pagi bukan hanya untuk kerja. Belanja sayur di pagi hari adalah cara cerdas untuk dapat produk paling segar, lengkap, dan belum tercampur tangan banyak pembeli.
 
Belanja Sayuran Sehat: Jangan Salah Pilih!

Untuk memilih sayuran segar dan sehat, perhatikan warna cerah dan merata, tekstur kencang/renyah (tidak lembek/layu/keriput), serta aroma alami yang segar tanpa bau busuk atau apek.
 
Pilih sayuran yang sedang musim (lokal lebih baik), hindari yang punya noda/bintik hitam/jamur, dan periksa label jika ada (kode 9 untuk organik).
 
Tips Memilih Berdasarkan Jenis Sayuran:
Sayuran Berdaun (Bayam, Selada, Sawi): Daun hijau cerah, kaku, tidak ada bintik cokelat atau layu.

Sayuran Umbi (Wortel, Kentang, Lobak): Permukaan mulus, padat, keras, tidak bertunas atau berbintik hijau (khusus kentang).
 
Brokoli: Warna hijau segar, kuntum rapat, tidak ada bintik hitam.

Tomat: Licin, kenyal saat dipegang, tidak lembek.
 
Wortel: Warna oranye cerah, merata, tidak keriput.
 
 
Untuk memilih sayuran segar dan sehat, perhatikan warna cerah dan merata



Tips Umum Lainnya:
- Waktu Belanja: Pagi hari biasanya lebih segar karena stok baru.

- Asal-usul: Pilih sayuran lokal atau yang musimnya sedang berlangsung (lebih segar dan murah).

- Kebersihan: Hindari yang banyak tanah atau kotoran menempel, kecuali jika Anda akan mengolahnya sendiri dan tahu cara membersihkannya.

- Organik: Cari stiker label organik (kode 9 pada stiker PLU) untuk menghindari pestisida.

- Hindari: Sayuran yang layu, lembek, berubah warna (menguning, menghijau pada umbi), berbintik cokelat/hitam, atau berbau busuk.
 
 
Baca juga:
Di Bawah Agensi Baru, Krystal Jung Siap Rilis Album Solo

"Di balik janji hidup sehat, konsumen seringkali terjebak membeli sayuran yang tampak segar tapi sebenarnya penuh pestisida dan kurang gizi. Artikel ini mengajak Anda lebih cermat, karena kesehatan tak hanya soal makan sayur—tetapi soal bagaimana memilihnya."
#Sayuran #Pestisida #Sehat #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال