Novita Hardini Janjikan Aksi Nyata bagi Guru dan Pendidikan Daerah

GalaPos ID, Trenggalek.
Setelah dikukuhkan sebagai Bunda Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025–2030, Novita Hardini menegaskan bahwa peran barunya akan menjadi jembatan strategis antara PGRI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baginya, menjadi Bunda Guru hanyalah kelanjutan dari dedikasi panjang memperjuangkan pendidikan, ekonomi kreatif, dan kesetaraan perempuan dari akar hingga kebijakan nasional.

PGRI Jatim Kukuhkan Novita Hardini, Legislator yang Tak Lupa Dunia Pendidikan

"Di balik sorotan kamera dan seremonial pelantikan, ada sosok yang menjadikan gelar “Bunda Guru” bukan sekadar penghargaan. Novita Hardini, politisi muda dari PDI Perjuangan, memandangnya sebagai komitmen moral yang tak terpisahkan dari perjuangannya selama ini—membangun manusia dari ruang kelas hingga ruang kebijakan."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Novita Hardini akan menjembatani kolaborasi antara PGRI, pemerintah, dan masyarakat.
2. Fokusnya tetap pada pendidikan sebagai fondasi pembangunan ekonomi dan sosial.
3. PGRI menilai kiprahnya layak dijadikan teladan bagi tokoh perempuan Indonesia.


“Ini bukan tugas baru, tapi kesinambungan. Tidak mungkin ekonomi kreatif, UMKM, industri, dan pariwisata berjalan kuat jika fondasi pendidikannya tidak kokoh,” ujar Novita, Rabu, 29 Oktober 2025.

Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI Dapil 7 Jawa Timur, Novita berkomitmen memperjuangkan aspirasi para guru di tingkat kebijakan nasional, terutama terkait peningkatan kesejahteraan dan literasi digital tenaga pendidik.

Ia juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru PGRI Trenggalek, sekaligus menyerukan kolaborasi lintas sektor.

“Mari bersama pemerintah daerah membangun pendidikan Trenggalek yang lebih maju, berdaya saing, dan berpihak pada masa depan anak bangsa,” kata Novita.

Baca juga:
Mengapa Orang Waras Bisa Memilih Selingkuh?

Sementara itu, Djoko Waluyo, Ketua PGRI Jawa Timur, menyebut bahwa pengukuhan ini bukan hanya simbolis.

“Beliau adalah sosok dengan trafik kegiatan yang luar biasa, tapi tetap hadir untuk dunia pendidikan. Apalagi beliau juga penerima beasiswa di bidang digital economy dari Zhejiang University, Tiongkok. Itu bukti nyata komitmen dan kualitasnya,” ungkap Djoko Waluyo.

Kini, dengan amanah barunya sebagai Bunda Guru, Novita diharapkan menjadi motor advokasi kebijakan pendidikan di tingkat nasional yang berpihak pada kesejahteraan guru dan mutu SDM daerah.

Bunda Guru Baru, Komitmen Lama: Novita Hardini Tetap Berjuang untuk Pendidikan
 

Novita Hardini resmi dikukuhkan sebagai Bunda Guru PGRI Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025–2030, Rabu, 29 Oktober 2025. Upacara pengukuhan yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha ini dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Djoko Waluyo.

Penganugerahan gelar kehormatan tersebut diberikan atas dedikasi Novita Hardini yang dinilai konsisten memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan keluarga di berbagai daerah.

 

Baca juga:
Viral, Ibu dan Anak Dihentikan Debt Collector di Pulo Gadung

"Gelar baru tak mengubah arah perjuangan. Bagi Novita Hardini, menjadi Bunda Guru hanyalah kelanjutan dari dedikasi panjang memperjuangkan pendidikan, ekonomi kreatif, dan kesetaraan perempuan dari akar hingga kebijakan nasional."

#NovitaHardini #BundaGuru #Trenggalek #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال