GalaPos ID, Jakarta.
Kecepatan Kereta Cepat Whoosh memang mengesankan, tapi kecepatan sistemnya dalam menutup akses boarding juga tidak bisa disepelekan.
Penumpang yang datang hanya 5 menit sebelum keberangkatan—siap-siap ditinggal. Tanpa pengembalian dana.
“Tiba di stasiun hanya 10 menit sebelum keberangkatan Whoosh? Jangan harap bisa naik. Bukan karena macet, tapi karena sistem tak mengenal toleransi.”
Baca juga:
- Pantai Pajala Jadi Panggung Edukasi dan Damai Pelajar
- FIM PII Resmi Dilantik, Insinyur Muda Janjikan Garda Depan Indonesia Emas
- Bocah Melawan Kanker Mulut di Tengah Krisis Layanan Kesehatan
Gala Poin:
1. Boarding Whoosh dan Feeder sangat ketat — hanya 30 menit sebelum dan ditutup 5 menit sebelum keberangkatan, tanpa toleransi keterlambatan.
2. Sistem refund dan reschedule punya banyak syarat dan potongan — penumpang wajib pahami detil waktunya agar tak rugi.
3. Pembelian tiket fleksibel, tapi pendaftaran akun harus hati-hati — spam tombol verifikasi bisa gagalkan registrasi.
Dalam ketentuan resmi yang dirilis PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sistem boarding untuk Whoosh dan Kereta Api Feeder diatur ketat demi alasan keselamatan dan ketertiban.
Namun, sistem yang cepat dan tegas ini kerap mengejutkan penumpang yang belum familiar dengan aturannya.
Boarding Whoosh hanya dibuka 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dan ditutup 5 menit sebelum kereta berangkat. Artinya, toleransi waktu sangat terbatas.
Penumpang yang tidak masuk gate dalam jangka waktu tersebut, tiketnya hangus. Tanpa refund. Tanpa reschedule.
Baca juga:
Pilu! Panen Cabai Jadi Duka, Harga Terjun Bebas ke Rp13.000
“Penumpang Whoosh diimbau untuk tiba di stasiun 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal kereta. Penumpang yang datang terlambat, maka tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta selanjutnya,” bunyi pernyataan resmi KCIC.
Ketentuan Ketat Juga Berlaku untuk KA Feeder
Tak hanya Whoosh, Kereta Api Feeder yang menghubungkan stasiun lokal ke rute utama Whoosh juga menerapkan aturan ketat. Penumpang disarankan hadir 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Petugas akan menutup pintu keberangkatan 5 menit sebelum kereta berangkat.
Untuk naik Feeder, penumpang wajib menunjukkan tiket Whoosh. Ini penting agar tidak salah naik kereta pengumpan yang tidak sesuai dengan jadwal kereta cepat yang dipesan.
Cara Pembelian Tiket: Online, Offline, dan Vending Machine. Pembelian tiket Whoosh bisa dilakukan melalui tiga saluran utama:
![]() |
Foto: Sekretariat Negara |
Offline:
Loket stasiun: Transaksi dibuka dari H-14 hingga 15 menit sebelum keberangkatan. Menerima pembayaran tunai dan non tunai (kartu debit/kredit, QRIS).
Ticket Vending Machine: Hingga 30 menit sebelum keberangkatan. Hanya menerima QRIS.
Online:
Aplikasi “Whoosh – Kereta Cepat”
Website ticket.kcic.co.id
Keduanya bisa digunakan untuk membeli tiket H-14 hingga 30 menit sebelum keberangkatan.
Mitra penjualan lainnya: Ikuti syarat dan ketentuan masing-masing mitra.
Baca juga:
Raviv Bicara: Ada Aparat Menembak Gas Air Mata di Unisba
Registrasi Akun: Jangan Spam Tombol
Pendaftaran pengguna dilakukan melalui aplikasi atau situs resmi. Cukup ikuti langkah-langkah registrasi standar. Namun satu hal penting: jangan klik tombol verifikasi berulang kali.
“Mohon untuk tidak menklik tombol merah secara terus menerus untuk menghindari gagalnya registrasi,” tulis pihak KCIC.
Pendaftaran berhasil setelah validasi email, WhatsApp, dan pengisian dokumen identitas seperti KTP atau paspor. Jangan lupakan teka-teki grafis sebagai langkah keamanan terakhir.
REFUND dan RESCHEDULE: Ada Potongan, Ada Batas Waktu
Jangan anggap sepele soal pembatalan atau perubahan jadwal. Ini detail penting yang harus dipahami setiap calon penumpang:
Baca juga:
Forum Advokat Peduli Hukum dan Keadilan Kecam Intimidasi Kampus
Pembatalan:
Bisa dilakukan hingga 2 jam sebelum keberangkatan.
Kena potongan biaya 25% dari harga tiket.
Perubahan jadwal:
Online: Bisa dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan.
Offline: Bisa dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan di loket resmi.
Perubahan ke tanggal yang sama: Tanpa potongan biaya.
Perubahan ke tanggal berbeda atau perubahan kedua kali: Potongan 25%.
Pengembalian dana paling lambat 15 hari kerja dan hanya via transfer bank. Jika penumpang tidak hadir, pembatalan/reschedule hanya bisa dilakukan dengan surat kuasa bermeterai dan fotokopi identitas.
Baca juga:
Rektor Unisba Ubah Nada: Akui Korban, Kecam Gas Air Mata
“Kereta Cepat Whoosh menjanjikan kecepatan, tetapi jangan sampai ketinggalan hanya karena tak paham sistem boarding atau aturan refund. Artikel ini membongkar secara tuntas prosedur, jadwal, dan celah yang bisa membuat penumpang dirugikan jika tak cermat membaca ketentuan.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Whoosh #KeretaCepatIndonesia #Tiket #Jadwal