Novita Hardini: RRI Benteng Lawan Hoaks

GalaPos ID, Bandung.
Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyerukan transformasi mendalam terhadap Radio Republik Indonesia (RRI) agar tidak sekadar menyesuaikan diri dengan era digital, tetapi tampil sebagai media edukatif yang kuat dan relevan.
Menurutnya, di tengah banjir informasi instan dan hoaks, RRI harus mengambil peran sentral sebagai benteng informasi publik.

“RRI dulu dipakai Bung Karno untuk memproklamirkan kemerdekaan. Sekarang, ia harus jadi benteng moral bangsa di tengah gempuran hoaks dan konten instan,” — Novita Hardini

Baca juga:

• Rp3 Miliar dan Ducati, Dugaan Suap Noel Eks Wamenaker
• Trump Ajukan Proposal Gencatan, Israel Targetkan Petinggi Hamas di Qatar
• Delpedro Marhaen, Dari Aktivisme ke Jeruji Besi

Gala Poin:
1. Transformasi Digital Strategis. RRI harus menjadi media yang tidak hanya digital secara teknis, tapi juga bermakna secara edukatif, terutama untuk generasi muda dan anak-anak.
2. Dukungan Anggaran dan Infrastruktur. Novita menyoroti pentingnya penguatan anggaran dan infrastruktur digital RRI agar transformasi tidak hanya menjadi slogan kosong.
3. Benteng Melawan Hoaks dan Degradasi Moral. RRI diharapkan menjadi media yang konsisten dalam memerangi hoaks serta membangun karakter dan budi pekerti masyarakat.

Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke RRI Bandung, Jawa Barat, Novita menilai langkah RRI mengembangkan konten digital sudah berada di jalur yang benar.

Namun, ia menekankan bahwa inisiatif ini belum cukup. Perluasan segmen konten, termasuk untuk anak usia dini, harus jadi prioritas.

“RRI harus bisa menjadi media stimulan yang membacakan dongeng, cerita rakyat dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan seluruh nusantara. Konten edukasi yang membangun budi pekerti anak... Di tengah gempuran konten digital yang serba instan, RRI harus hadir dengan warna yang menyehatkan,” tegas Novita, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 10 September 2025.

Sebagai satu-satunya legislator perempuan dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, Novita melihat potensi besar RRI sebagai kanal pendidikan moral di tengah degradasi konten media sosial.

Baca juga:
Ferry Resmi Dilantik, Tantangan Ekonomi Desa Menanti 

Ia juga menyoroti peran historis RRI sebagai alat perjuangan kemerdekaan, yang seharusnya menjadi inspirasi untuk memperkuat kembali fungsinya di era modern.

Transformasi digital bukan hanya soal konten, tapi juga soal kesiapan infrastruktur. Novita dengan tegas menyatakan bahwa isu politik anggaran di Komisi VII harus memperhatikan kebutuhan strategis RRI ke depan.

“Isu politik anggaran di Komisi VII untuk RRI harus benar-benar diperhatikan pada tahun 2026. Jangan sampai RRI diminta bertransformasi, tapi tidak diberi dukungan penuh. Harapan kami, anggaran tahun 2027 dapat lebih diperkuat sehingga RRI makin relevan dan kekinian,” ujarnya.

Ia juga mendorong adanya sinergi antara RRI dan pemerintah daerah, terutama di wilayah yang belum terjangkau siaran RRI.

 

Kolaborasi ini dianggap krusial dalam memperluas jangkauan informasi berkualitas ke seluruh lapisan masyarakat.

Lebih jauh, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyerukan agar RRI tidak puas hanya menjadi “radio publik” dalam makna konvensional. Di era digital, radio memiliki tugas tambahan sebagai penangkal informasi sesat dan pembentuk karakter bangsa.

“Kalau benar-benar serius, RRI bisa menjadi benteng utama bangsa ini dari hoaks dan degradasi moral akibat arus digital yang tak terkendali. Tapi itu semua butuh dukungan konkret, terutama regulasi yang berpihak,” tutupnya.

Baca juga:
Voice of ASEAN 2025, Talenta Muda Indonesia Go Internasional

Seruan Novita ini menjadi pengingat bahwa lembaga penyiaran publik seperti RRI memiliki tanggung jawab historis sekaligus strategis di tengah tantangan zaman.

Dukungan kebijakan, teknologi, dan anggaran menjadi pilar penting untuk memastikan peran RRI tetap kokoh sebagai media literasi, edukasi, dan penjaga kebenaran informasi.

 

Baca juga:
Geografi Berbahaya, Sistem Lemah: Saat Alam Menguji Nagekeo

“Dalam kunjungan kerja ke RRI Bandung, Anggota DPR RI Novita Hardini menegaskan pentingnya transformasi digital RRI agar lebih dari sekadar adaptasi teknologi. Ia menekankan peran strategis RRI dalam menangkal hoaks dan mendidik generasi bangsa, terutama anak-anak.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #NovitaHardini #RRI #DPR #KomisiVII