GalaPos ID, Jakarta.
Empat penyanyi muda asal Indonesia siap bertolak ke Nanning, Guangxi, pada 14 September untuk berlaga dalam kompetisi musik internasional “Voice of ASEAN · Youth in Harmony” 2025 China–ASEAN Star Power Youth Singer Contest.
Ajang ini menjadi sarana diplomasi budaya sekaligus kesempatan emas menunjukkan talenta musik generasi muda Indonesia.
“Di tengah banjir bakat musik muda Indonesia, hanya empat yang terpilih mewakili bangsa di panggung internasional. Namun, di balik gemerlap kompetisi, seberapa ketat dan adil seleksi tersebut, dan apa makna sebenarnya ajang ini untuk karier dan diplomasi budaya Indonesia?”
Baca juga:
- Scammer Terungkap! Modus Baru Pengiriman dari Manado ke Kamboja
- Ferry Juliantono Menteri Koperasi, Anggota DPR: Paket Lengkap
- Bukan Asam Urat Biasa, Kenali Tanda Rematik
Gala Poin:
1. Seleksi nasional yang ketat dan bertahap mempersiapkan empat penyanyi muda untuk kompetisi internasional, namun representasi dan keadilan seleksi masih menjadi perhatian.
2. Kompetisi sebagai diplomasi budaya dan peluang karier, dengan dukungan formal dari asosiasi dan biro terkait, serta pelatihan tambahan melalui creative camp dan masterclass.
3. Pertanyaan kritis tentang dampak jangka panjang kompetisi ini bagi perkembangan musik dan talenta muda Indonesia, serta keberlanjutan dukungan pasca-ajang.
Namun, di balik kegembiraan ini, pertanyaan penting muncul: bagaimana mereka bisa terpilih dari ribuan potensi muda?
Bagaimana proses seleksinya? Dan apa manfaat jangka panjang dari kompetisi ini?
Keempat wakil Indonesia yang lolos seleksi nasional adalah Putri Tandiana, Meidy Lianti, Jocelin Valencia, dan Marcelina Eding, semuanya berasal dari Sumatera Utara dan Riau.
Mereka akan membawakan repertoar yang memadukan lagu populer, karya orisinal, serta aransemen modern bercampur budaya tradisional Indonesia. Proses seleksi nasional berlangsung ketat dengan beberapa tahap utama.
Dari seleksi online yang mengerucutkan 100 besar menjadi 30 besar, dilanjutkan pertandingan offline untuk menentukan 20 besar, hingga seleksi final yang menentukan empat wakil terbaik.
Baca juga:
Dari Kopi ke Cireng, Kisah Hidup Nandi Juliawan
Proses ini melibatkan penilaian teknis dan artistik oleh juri profesional, serta aspek kreativitas dan kemampuan tampil.
Jeanne Laksana, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS), mengapresiasi peran ajang ini.
“Ajang ini bukan hanya kompetisi musik, tetapi juga jembatan persahabatan antarbangsa. Kami berharap keempat wakil Indonesia mampu menunjukkan yang terbaik, membawa semangat bangsa, dan memperkuat hubungan baik dengan Tiongkok serta negara-negara ASEAN,” ucap Jeanne, dalam siaran pers yang diterima redaksi GalaPos ID, Selasa, 9 September 2025.
Sementara itu, Putri Tandiana mengungkapkan:
“Kesempatan ini adalah kehormatan besar. Kami sudah berlatih keras, dan kami ingin membuktikan bahwa talenta musik Indonesia dapat bersaing di level global.”
Meski demikian, beberapa pengamat musik dan budaya menilai kompetisi ini perlu dilihat lebih kritis.
Pertanyaan muncul tentang seberapa besar dampak jangka panjang bagi pengembangan talenta lokal, dan apakah seleksi nasional benar-benar mewakili keragaman budaya dan potensi seluruh Indonesia.
Kompetisi yang didukung Asosiasi Musisi Tiongkok dan Biro Ekspo Internasional Guangxi ini juga menyelenggarakan creative camp dan masterclass, menambah nilai edukasi bagi peserta.
Namun, tantangan tetap ada dalam memastikan kontinuitas dukungan dan peluang karier bagi para pemenang.
Baca juga:
Cara Mudah Buat URL Pendek via Share.google.com untuk Pemula
Rangkaian acara utama kompetisi berlangsung mulai Juni hingga September 2025, dengan grand final dan malam penganugerahan pada 17 September.
Keikutsertaan Indonesia diharapkan memperkuat posisi negara ini di peta musik internasional sekaligus meneguhkan peran generasi muda sebagai duta budaya bangsa.
Namun, sejauh mana kompetisi ini bisa berkontribusi secara nyata terhadap industri musik lokal dan pengembangan bakat masih menjadi pertanyaan yang perlu jawaban lebih jelas.
Baca juga:
Encuy dan Panggilan Mendesak Kesadaran Kesehatan Mental
“Empat penyanyi muda Indonesia berhasil lolos seleksi ketat untuk berlaga di “Voice of ASEAN · Youth in Harmony” 2025 di Tiongkok. Namun, bagaimana proses seleksi mereka dan apa arti nyata kompetisi ini bagi talenta muda Indonesia?”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #TalentaMudaIndonesia #VoiceOfASEAN2025 #DiplomasiBudaya