GalaPos ID, Kabupaten Bandung.
Sabtu siang yang seharusnya menjadi momentum gotong royong warga mendadak berubah mencekam. Warga Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar) digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang membusuk di aliran selokan yang tersumbat.
Apa yang sebenarnya terjadi?
"Di tengah rutinitas kerja bakti yang tenang, jeritan histeris memecah keheningan. Sebuah karung sampah yang hendak diangkat warga ternyata menyimpan horor tak terduga: jasad manusia membusuk yang telah lama tertimbun dalam selokan."
Baca juga:
- Perselisihan Pemuda di Bandar Rahmat Berujung Rusaknya Kantor Desa
- Skandal Batu Bara Bengkulu, Penyitaan Aset Mewah Dimulai
- Kisah Tragis di Balik Nyeri Sendi
Gala Poin:
1. Penemuan Mengejutkan. Warga Desa Cangkuang Kulon menemukan mayat pria membusuk saat kerja bakti membersihkan selokan yang tersumbat.
2. Diduga Telah Lama Meninggal. Kondisi jasad yang sudah tidak utuh diduga telah tertimbun selama beberapa bulan.
3. Investigasi Polisi. Petugas telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan itu terjadi ketika warga setempat tengah melakukan kerja bakti membersihkan selokan yang dipenuhi tumpukan sampah.
Mayat ditemukan dalam kondisi tertimbun karung dan sampah, membuatnya awalnya tidak dikenali sebagai jasad manusia.
Menurut Asep Dadon, Ketua RW setempat, warga sempat mengira karung tersebut hanya berisi sampah biasa. Namun kecurigaan mulai muncul saat karung tersebut terasa berat.
"Warga tak menyangka karung sampah yang akan diangkat mereka terasa berat. Warga pun menariknya, namun saat ditarik terlihat seperti kaki. Warga pun kaget dan meminta bantuan kepada aparat kewilayahan," ujar Asep Dadon, Sabtu, 27 September 2025.
Baca juga:
Keracunan MBG, Alternatif Kantin Sekolah Lebih Aman
Ketika diperiksa lebih lanjut, apa yang semula dikira boneka ternyata adalah jasad manusia. Kegiatan kerja bakti pun langsung dihentikan. Warga yang panik segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Dayeuhkolot.
"Warga mengira sampah boneka karena mirip boneka, namun saat dicek ternyata jasad manusia. Warga pun menghentikan kegiatan kerja bakti dan melaporkan ke Polsek terdekat. Ia pun melihat kondisi mayat sudah tidak seperti utuh, mungkin sudah beberapa bulan atau sudah lama," tambah Asep.
Polisi dari Polsek Dayeuhkolot segera mendatangi lokasi dan memasang garis polisi (police line). Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.
Jasad pria tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk keperluan identifikasi lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam proses penyelidikan.
Pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian, namun kondisi tubuh yang membusuk mengindikasikan bahwa jasad tersebut sudah berada cukup lama di lokasi.
Penemuan ini menyisakan sejumlah pertanyaan: Siapa korban sebenarnya? Mengapa bisa tertimbun di selokan tanpa diketahui selama berbulan-bulan? Dan yang paling krusial—apakah ini kasus pembunuhan?
Pihak kepolisian dihimbau untuk serius menindaklanjuti temuan ini secara transparan, mengingat kepentingan publik atas rasa aman dan keadilan. Penemuan mayat di ruang publik bukan sekadar insiden biasa; ini sinyal keras bagi pengawasan lingkungan dan sistem keamanan yang rentan di tingkat akar rumput.
Baca juga:
Obat Alergi Inovatif atau Ilusi Aman?
"Penemuan jasad pria tertimbun sampah di selokan Desa Cangkuang Kulon gegerkan warga. Awalnya dikira boneka, namun fakta mengejutkan terungkap saat warga kerja bakti. Polisi langsung turun tangan. Apa yang sebenarnya terjadi?"
#Mayat #Bandung #Investigasi #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia