Breaking News

Munjan di Persimpangan: Kaya Cumi, Murah Harga

GalaPos ID, Kepulauan Riau.
Desa Munjan di Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, menjadi salah satu sentra perikanan potensial di Provinsi Kepulauan Riau.
Tiap malam, sekitar 60 bagan apung di desa ini mampu menghasilkan rata-rata 500 kilogram cumi-cumi dan ikan bilis.

Desa Munjan menghasilkan rata-rata 500 kg cumi dan ikan bilis tiap malam dari 60 bagan apung.

“Di tengah limpahan hasil laut yang seolah tak pernah habis, nelayan di Desa Munjan justru menatap masa depan dengan cemas. Cumi-cumi melimpah, tapi kesejahteraan tak kunjung datang.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Desa Munjan menghasilkan rata-rata 500 kg cumi dan ikan bilis tiap malam dari 60 bagan apung.
2. Harga jual cumi dan ikan bilis masih rendah dan belum menguntungkan nelayan.
3. Masyarakat mengharapkan kehadiran investor agar hasil laut dapat dikelola langsung di desa.


Namun di balik kejayaan tangkapan laut, kehidupan nelayan belum sejahtera. Kepala Dusun II Desa Munjan, Herman, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat menggantungkan hidup dari hasil laut.

"Saat ini, warga kami benar-benar menggantungkan hidupnya dari hasil laut, terutama cumi dan ikan bilis," ujar Herman, Kamis, 7 Agustus 2025.

Sayangnya, harga jual hasil laut masih jauh dari harapan.

Baca juga:
Buka 5.000 Sumur, Uang Berputar Ratusan Miliar di Daerah

Menurut Herman, cumi-cumi hanya dihargai Rp30 ribu per kilogram, dan ikan bilis Rp60 ribu per kilogram.

Harga ini dinilai sangat rendah dibandingkan dengan wilayah penghasil lain di Indonesia.

"Harga cumi per kilogramnya hanya Rp30 ribu, dan ikan teri putih Rp60 ribu. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan daerah lain," keluhnya. 

Tangkap Banyak, Dapat Sedikit: Dilema Nelayan Munjan

Herman berharap ada investor yang bersedia hadir langsung ke Desa Munjan untuk mengelola hasil laut secara profesional.

Tujuannya tak lain untuk memperkuat ekonomi masyarakat lokal yang selama ini bergantung penuh pada hasil laut.

"Kami berharap ada investor yang masuk untuk mengelola hasil perikanan ini secara langsung di Desa Munjan. Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa meningkat secara menyeluruh," kata Herman.

Baca juga:
Strategi Industri Nasional Harus Jadi Prioritas

Kondisi ini menjadi alarm bagi keberlangsungan hidup nelayan di Munjan.

Jika tidak ada intervensi serius, potensi besar bisa berubah jadi ancaman stagnasi ekonomi.

"Saya berharap ada keajaiban yang datang ke desa kami demi kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir," tutup Herman.

 

Baca juga:
Minyak Rakyat, Beniyanto: Harapan UMKM dan BUMD

“Desa Munjan di Kepulauan Anambas menyimpan potensi perikanan luar biasa. Namun, rendahnya harga jual cumi-cumi membuat masa depan nelayan terombang-ambing.”

#KrisisNelayan #PotensiKelautanTerabaikan #MunjanButuhInvestasi #HargaCumiAnjlok #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close