Tembok Longsor Saat Tidur, Ibu Selamatkan Bayinya

GalaPos ID, Jabar.
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir memicu longsornya tembok penahan tebing di Kampung Cijelereun, Desa Neglasari.
Sebuah rumah milik Handa (78) tertimbun material longsor setinggi 4 meter dan panjang 10 meter. Saat kejadian, rumah tersebut dihuni empat orang, termasuk dua balita.

Warga Selamat dari Longsor, Ancaman Masih Mengintai

“Kengerian di tengah malam: tembok longsor menimbun rumah, dua balita selamat berkat keberanian sang ibu”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Tembok penahan tebing longsor menimpa rumah warga saat malam hari, nyaris menelan korban jiwa.
2. Refleks cepat seorang ibu menyelamatkan bayinya dari maut, dua korban luka dirawat di rumah sakit.
3. Warga bergotong royong atasi dampak longsor dan bersiaga menghadapi kemungkinan longsor susulan.


Peristiwa terjadi pada tengah malam ketika para penghuni rumah tengah terlelap. Tiba-tiba tembok penahan tebing roboh dan menimpa dua kamar yang dihuni oleh para ibu bersama anak-anak mereka.

Beruntung, keempat penghuni selamat meskipun dua orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Salah satu ibu bertindak heroik dengan melindungi bayinya yang berusia 8 bulan menggunakan tubuhnya sendiri.

Baca juga:
Strategi Industri Nasional Harus Jadi Prioritas

Refleks penyelamatan tersebut diyakini menjadi penyebab utama sang bayi selamat dari timpaan material longsor yang menghancurkan bagian rumah.

“Alhamdulilah selamat, langsung diselamatkan ibunya. Di atas juga masih ada dua rumah lagi yang terancam longsor,” ujar Imas, tetangga korban, saat ditemui di lokasi kejadian pada Selasa, 6 Agustus 2025.

Warga setempat segera melakukan evakuasi darurat dan membawa para korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

efleks cepat seorang ibu menyelamatkan bayinya dari maut, dua korban luka dirawat di rumah sakit.

Dua korban, termasuk balita berusia 3,5 tahun, dirujuk ke rumah sakit guna perawatan lebih lanjut. Pascalongsor, warga bersama-sama bergotong royong membersihkan material longsor dari rumah korban.

Mereka juga tetap berjaga dan mengawasi kondisi sekitar, mengingat tanah di lokasi masih rawan tergerus air hujan dan berpotensi mengalami longsor susulan.

Peristiwa ini menguak kekhawatiran atas ketahanan infrastruktur penahan tebing di daerah rawan bencana serta kesiapsiagaan dalam menghadapi curah hujan ekstrem.

 

Baca juga:
Minyak Rakyat, Beniyanto: Harapan UMKM dan BUMD

“Sebuah keluarga di Kabupaten Tasikmalaya nyaris menjadi korban longsor saat tengah tertidur. Dua balita selamat berkat refleks cepat sang ibu. Ancaman longsor susulan masih menghantui warga sekitar.”

#LongsorTasikmalaya #DaruratHujanEkstrem #AksiPenyelamatan #WaspadaBencana #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia