Minyak Rakyat, Beniyanto: Harapan UMKM dan BUMD
GalaPos, Jakarta.
Sumur-sumur minyak tua yang selama ini terabaikan, kini mulai mendapat sorotan baru sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan. Bukan hanya untuk meningkatkan produksi nasional (lifting), tetapi juga sebagai jalan pemerataan ekonomi hingga ke akar rumput.
Legislator dari Sulawesi Tengah melihat potensi ini sebagai peluang strategis yang tak boleh diabaikan—terutama bagi penguatan UMKM lokal dan kemandirian energi daerah.
“Sumur tua yang selama ini terlupakan kini dilirik sebagai kunci ketahanan energi sekaligus harapan pemerataan ekonomi. Legislator dari Sulawesi Tengah menyebutnya peluang yang tidak boleh disia-siakan.”
Baca juga:
- PMI Naik, Ilham Permana: Baru Permulaan!
- Semangat Perajin Tuan Kentang Usai Kunjungan Istri Gibran
- Kopilot Selamat, Misteri Jatuhnya Pesawat GT500 Diselidiki
Gala Poin:
1. Sumur minyak tua punya potensi besar untuk tingkatkan lifting nasional.
2. Pemberdayaan ini menyasar langsung pemerataan ekonomi dan UMKM lokal.
3. Dukungan regulasi dan pembiayaan dinilai krusial untuk keberhasilan program.
Pemberdayaan sumur minyak rakyat harus menjadi prioritas nasional untuk menjaga ketahanan energi dan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Hal ini ditegaskan Anggota Komisi XII DPR RI Beniyanto Tamoreka, menyikapi identifikasi 20.000–30.000 sumur tua oleh Kementerian ESDM yang siap dikelola koperasi, BUMD, maupun UMKM.
“Jika separuh sumur ini diaktifkan dengan rata-rata produksi 10 barel per hari, potensi tambahan lifting bisa mencapai 90.000–100.000 barel per hari, setara 15% target nasional. Ini peluang yang tidak boleh terlewat,” ujar Beniyanto, Jumat, 1 Agustus 2025.
Baca juga:
Dari Gerobak ke Legenda, Kisah Empat Dekade Bakso Barali
Legislator dari Sulawesi Tengah ini menekankan bahwa program tersebut bukan semata-mata langkah teknis, melainkan agenda strategis untuk menyentuh langsung kesejahteraan rakyat.
“Pemberdayaan sumur minyak rakyat bukan hanya soal energi, tetapi soal pemerataan ekonomi. Kami ingin masyarakat daerah, pengusaha lokal, koperasi, BUMD dan UMKM punya kesempatan mengelola sumber daya alamnya sendiri,” jelas politisi Partai Golkar itu.
Menurutnya, jika dikelola secara profesional dengan dukungan regulasi dan pembiayaan yang tepat, potensi lifting bisa meningkat signifikan.
Dampak ekonominya juga akan meluas hingga penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya beli lokal.
Baca juga:
Harga Migor Naik, Pengrajin Tahu Jadi Korban dan Produksi Dikecilkan
“Anggota Komisi XII DPR RI Beniyanto Tamoreka menilai sumur minyak rakyat bukan sekadar urusan energi, melainkan kesempatan emas untuk mendorong pemerataan ekonomi dan membuka lapangan kerja.”
#MinyakRakyat #EkonomiDaerah #EnergiUntukRakyat #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia