Hendry Munief: Pacu Jalur Harus Jadi Prioritas APBN

GalaPos ID, Riau.
Ketika sorak-sorai Festival Pacu Jalur menggema dari tepian Sungai Kuantan hingga ke linimasa TikTok internasional, pertanyaan penting justru muncul: akankah ini hanya jadi tontonan viral tahunan, ataukah benar-benar dimanfaatkan sebagai pendorong ekonomi rakyat?
Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, menolak menjadikan budaya sebagai euforia musiman.

Hendry Munief: Pacu Jalur Harus Jadi Strategi Ekonomi, Bukan Sekadar Festival

“Ketika viralitas Pacu Jalur menembus batas negara, suara-suara kritis mulai muncul: akankah tradisi ini hanya jadi euforia sesaat, atau mampu dijadikan kebijakan nyata untuk membangun ekonomi daerah?”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Pacu Jalur kini bukan sekadar tradisi, tapi strategi ekonomi.
2. Politik anggaran harus mengakomodasi budaya sebagai aset nasional.
3. Figur viral seperti Rayyan menjadi katalis diplomasi budaya.

 

Baginya, viralitas Pacu Jalur harus dibaca sebagai sinyal strategis—bahwa warisan tradisi bisa menjadi motor penggerak sektor pariwisata, UMKM, bahkan diplomasi budaya Indonesia.

Namun di balik semua itu, terselip satu tantangan besar: mampukah pemerintah pusat menjadikan tepuk tangan publik sebagai pijakan kebijakan nyata?

Baca juga:
20 Paket Ganja Disita, Mahasiswa Jayapura Jadi Tersangka


Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief menyuarakan dukungan dan apresiasi atas pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Dalam wawancaranya, Hendry menekankan pentingnya menjadikan momentum viralitas Pacu Jalur sebagai instrumen strategis untuk pengembangan pariwisata dan UMKM daerah.

“Viralnya Pacu Jalur juga menjadi momentum meningkatkan perekonomian daerah karena banyak hal yang bisa dikembangkan sehubungan dengan pelaksanaan Pacu Jalur ini,” ujar Hendry saat menyaksikan pembukaan festival, yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan dilepas langsung oleh Wakil Presiden Gibran Raka Bumingraka, Rabu, 20 Agustus 2025.

Hendry Munief: Pacu Jalur Harus Jadi Strategi Ekonomi, Bukan Sekadar Festival

Hendry menyebut bahwa dirinya telah menyampaikan langsung dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI untuk mendorong pemerintah pusat agar lebih serius mengembangkan potensi Pacu Jalur secara lintas sektor.

“Ketika dunia melihat seorang anak Togak Luan Ryan Arkandika, ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Ini bentuk menyampaikan budaya Indonesia ke mancanegara,” ucap Hendry dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Kamis, 22 Agustus 2025, merujuk pada viralnya aksi Rayyan Arkan Dikha di TikTok yang menggemparkan jagat maya internasional.

Baca juga:
Dari Aktivis ke Wamenaker, Immanuel Ebenezer Keciduk OTT KPK

Pacu Jalur sendiri telah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) selama empat tahun berturut-turut dan kini disebut-sebut sebagai ikon wisata berbasis budaya yang mampu membawa investasi dan eksistensi daerah ke tingkat global.

Hendry menegaskan komitmennya menjolok anggaran dari APBN demi mendukung event ini ke kancah dunia.

“Saya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjolok dana APBN guna mengembangkan Pacu Jalur dan mengenalkannya ke mancanegara,” ujarnya.

 

Baca juga:
Beniyanto: Legal Boleh, Tapi Harus Transparan

“Festival Pacu Jalur 2025 menjadi panggung megah budaya Melayu yang berhasil mengguncang jagat media sosial dan ekonomi lokal. Anggota DPR RI Hendry Munief menegaskan perlunya keseriusan negara dalam menjadikan momentum ini sebagai pengungkit pariwisata nasional.”

#PacuJalur2025 #BudayaUntukEkonomi  #RiauBergerak #PariwisataBerbasisTradisi #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال