.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Jakarta.
Keheningan Kamis malam, 21 Agustus 2025, mendadak pecah oleh kabar mengejutkan: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, dalam operasi tangkap tangan (OTT).
"Di tengah sorotan publik atas integritas pejabat negara, Komisi Pemberantasan Korupsi kembali bergerak. Kali ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, sosok aktivis 98 yang pernah memimpin relawan presiden, tak luput dari jerat OTT. Apa yang terjadi di balik pintu Kementerian Ketenagakerjaan?"
Baca juga:Gala Poin:
- Beniyanto: Legal Boleh, Tapi Harus Transparan
- Hilirisasi Jadi Pilar Ekonomi Rakyat Versi Misbakhun
- Video Syur Morowali! Antara Gairah Klik Link Viral
1. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan OTT di Kementerian Ketenagakerjaan dan menangkap Wakil Menteri Immanuel Ebenezer bersama 20 orang.
2. KPK masih mendalami kasus ini, termasuk keterlibatan pejabat eselon II dan dugaan transaksi terkait korupsi.
3. Sebelum menjabat Wamenaker, Noel dikenal sebagai aktivis 98, relawan Jokowi, relawan Prabowo, dan pernah membuat pernyataan kontroversial yang viral.
“Benar,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto ketika dikonfirmasi terkait OTT tersebut.
Ia membenarkan bahwa Noel diamankan bersama sejumlah orang lainnya, meski belum merinci lebih jauh mengenai siapa saja yang ikut terjaring.
“Ya [OTT],” ujar Fitroh singkat.
Sumber internal mengungkapkan, OTT dilakukan langsung di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Total, ada sekitar 20 orang yang diamankan, termasuk pejabat eselon II.
Hingga kini, KPK masih mendalami kasus tersebut dan belum membeberkan secara detail barang bukti maupun dugaan transaksi yang terjadi.
Jejak Panjang Aktivis yang Berubah Jadi Pejabat
Nama Immanuel Ebenezer bukan sosok asing di panggung publik.
Lahir di Riau pada 22 Juli 1975, ia dikenal sebagai aktivis 98 dan politisi Partai Gerindra.
Noel juga pernah menjadi ketua kelompok relawan presiden Jokowi Mania (JoMan) saat Pilpres 2019, sebelum akhirnya menjabat sebagai Ketua Relawan Prabowo Mania.
Rekam jejaknya juga mencatat jabatan sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra (Juni 2021–Maret 2022).
Pada Februari 2022, ia sempat menjadi saksi yang meringankan mantan Sekum FPI, Munarman, dalam kasus terorisme.
Kini, karier politiknya kembali jadi sorotan, bukan karena kiprah, melainkan dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi yang diendus lembaga antirasuah.
Kontroversi yang Pernah Menggema
Beberapa bulan sebelum OTT ini, Noel juga sempat menuai kritik publik setelah melontarkan komentar kontroversial.
Dalam kunjungan ke Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ia berkata, “Mau kabur, kabur aja lah. Kalau perlu jangan balik lagi.”
Pernyataan tersebut memicu gelombang protes warganet, hingga melahirkan tagar #KaburAjaDulu di media sosial.
Kini, komentar itu seolah berbalik arah ketika dirinya justru harus berhadapan dengan proses hukum.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum merinci kasus yang menjerat Noel dan para pejabat lain.
Publik menanti transparansi dan langkah tegas lembaga antirasuah untuk mengurai dugaan praktik korupsi di tubuh Kementerian Ketenagakerjaan.
"KPK menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel, dalam operasi tangkap tangan di Jakarta. Sebanyak 20 orang diamankan dalam OTT ini, termasuk pejabat eselon II Kemenaker."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #OTTKPK #KorupsiPejabat #HukumIndonesia #BeritaHarian #KasusKemenaker