Golaga dan Curug Sumba: Dua Destinasi Alami Penuh Pesona

GalaPos ID, Jateng.

Di balik gemerlap wahana buatan dan taman kota yang tertata, Purbalingga tetap memegang teguh identitas alaminya: liar, segar, dan memikat.
Libur Lebaran 2025 lalu menjadi pembuktian, saat Goa Lawa dan Curug Sumba diserbu puluhan ribu wisatawan yang mencari sensasi berbeda dari sekadar belanja oleh-oleh atau swafoto di pusat kota.

Foto: Goa Lawa (Golaga).Istimewa

“Goa Lawa dan Curug Sumba mencatat lonjakan pengunjung signifikan saat libur Lebaran. Pembenahan fasilitas dan promosi digital disebut sebagai kunci daya tarik.”

Baca juga:

• Krisis Air Bondowoso: Masalah Lama, Solusi Tak Kunjung Datang
• Jejak Grup Djarum di Balik Saham Hermina, Penguasa BCA Rambah Investasi ke RS
• Miris! Potret 280 Kelas Sekolah Rusak di Majalengka

Gala Poin:

1. Kunjungan ke Golaga naik 45 persen dibanding tahun sebelumnya.
2. Curug Sumba berkembang berkat sinergi pemuda dan pemerintah desa.
3. Fasilitas alami dan spot foto jadi daya tarik utama.

Dengan peningkatan kunjungan mencapai 45 persen di Golaga, serta tumbuhnya Curug Sumba berkat kolaborasi pemuda desa.

Muncul pertanyaan penting: apakah pemerintah siap menjaga lonjakan ini tanpa mengorbankan keaslian dan keberlanjutan alam yang jadi napas utama destinasi?

Baca juga:
Pendidikan yang Terlupakan di SDN 3 Kutajaya

Destinasi wisata berbasis alam menjadi magnet utama di Purbalingga selama libur panjang. Goa Lawa (Golaga) dan Curug Sumba di Karangreja mencatatkan kunjungan melonjak tajam.

“Selama enam hari libur Lebaran, Golaga sudah tembus 26 ribu pengunjung,” ujar Prayitno, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar, Rabu, 20 Juni 2025, lalu.

Tahun 2017 lalu, kunjungan selama 10 hari hanya 18 ribu. Puncak kunjungan Golaga terjadi pada H+3 Lebaran dengan hampir 8 ribu pengunjung. Pembenahan berupa lampu warna-warni di dalam goa disebut sebagai magnet utama.

“Seperti Goa Guilun di Tiongkok,” kata Prayitno.

Foto: Curug (Air Terjun) Sumba. Istimewa

 

Salah satu pengunjung, Oktaviani (21) dari Jakarta, mengaku puas.

“Cafe dalam goa bikin pengalaman berbeda,” ujarnya.

Tak kalah menawan, Curug Sumba di Desa Tlahab Kidul kini mulai banyak didatangi wisatawan.

Baca juga:
Kisah Pilu Protes ke Penjara, Aksi Sawit Berujung Tuduhan Pidana

Kepala Desa Warjono mengapresiasi peran Karang Taruna dalam menata area curug.

“Dulu hanya warga sekitar, sekarang orang luar mulai datang,” ucapnya.

Ketua Karang Taruna, Punang Ropika Ikhtiarwan menyatakan taman sekitar curug kini nyaman untuk selfie dan santai. “Nggak perlu jauh-jauh ke tempat mahal, cukup ke sini,” ujarnya.

 

Baca juga:
Ferrari F40 dan Filosofi Garis Tangan Seniman Jalanan

“Goa yang bersinar dengan lampu warna-warni dan air terjun alami nan segar di pegunungan jadi alasan ribuan wisatawan berbondong ke Purbalingga.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Golaga2025 #CurugSumba #LebaranWisata