Jejak Grup Djarum di Balik Saham Hermina, Penguasa BCA Rambah Investasi ke RS
GalaPos ID, Jakarta.
PT Dwimuria Investama Andalan menjadi pembeli utama 559 juta saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dalam transaksi di luar bursa senilai Rp1,04 triliun.
Langkah ini menandai ekspansi bisnis Grup Djarum di sektor kesehatan.
“Tak hanya dominasi di sektor keuangan, Grup Djarum kini memperluas pengaruhnya ke dunia layanan kesehatan. Siapa sebenarnya Dwimuria?”
Baca juga:Gala Poin:
- Hartono Bersaudara Rambah Bisnis RS, Grup Djarum Borong Saham Hermina Rp1 T
- Jamasan Keris: Tradisi, Sakralitas, dan Warisan Leluhur
- Remaja Terluka Kena Samurai, Tawuran di Batu Bara Makin Brutal
1. Dwimuria adalah entitas Grup Djarum yang memegang kendali atas BBCA.
2. Akuisisi saham Hermina adalah ekspansi Dwimuria ke sektor kesehatan.
3. Tidak ada hubungan afiliasi dalam transaksi saham HEAL.
Perusahaan yang dikenal sebagai pemegang saham utama Bank Central Asia (BBCA) ini dimiliki oleh dua konglomerat nasional, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Mereka tercatat mengendalikan lebih dari 54% saham BBCA melalui Dwimuria.
Dengan mengakuisisi saham Hermina, Dwimuria menambah portofolio investasi di luar sektor rokok, memperluas cakupan dari sektor keuangan ke layanan kesehatan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Wakil Direktur Utama HEAL, Yulisa Khiat, menegaskan transaksi tidak melibatkan hubungan afiliasi dan dilakukan secara sah di luar bursa.
Baca juga:
Modus Tipuan Komisi Shopee, 129 Warga Korban Toko Online Fiktif
“PT Dwimuria Investama Andalan bukan nama asing di dunia korporasi Indonesia. Perusahaan milik Hartono Bersaudara ini memegang kendali atas bank terbesar di Indonesia, BCA, dan kini mulai masuk sektor rumah sakit melalui Hermina.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #GrupDjarum #Dwimuria #InvestasiStrategis