.png "GalaPos ID")
GalaPos ID, Jakarta.
Di balik narasi gemerlap pertumbuhan ekonomi nasional, masih ada jurang lebar yang memisahkan desa dari pusat kekuasaan. Sementara jargon pemerataan digaungkan dari podium ke podium, pertanyaannya tetap: siapa yang benar-benar bergerak untuk rakyat?
"Apakah koperasi desa akan menjadi kunci pemerataan ekonomi? DPR meyakini ya — asalkan Himbara benar-benar turun tangan.”
Baca juga:
- Bank Negara Harus Hadir, Sorotan Tajam Firnando Ganinduto
- 20 Paket Ganja Disita, Mahasiswa Jayapura Jadi Tersangka
- Dari Aktivis ke Wamenaker, Immanuel Ebenezer Keciduk OTT KPK
Gala Poin:
1. Koperasi Merah Putih dinilai strategis untuk membangun ekonomi rakyat dari desa.
2. Firnando mendorong Himbara untuk menjadi mitra strategis pemerintah, bukan sekadar lembaga pembiayaan.
3. Pemerataan ekonomi dan inklusivitas menjadi target utama dalam agenda pembangunan nasional.
Dalam rapat yang berlangsung hangat, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Firnando Ganinduto, melontarkan kritik tajam—menyerukan agar bank-bank milik negara, yang tergabung dalam Himbara, tidak hanya jadi penonton dalam pembangunan.
Ia menyoroti program Koperasi Merah Putih sebagai harapan baru ekonomi desa, namun harapan itu, katanya, bisa menjadi sia-sia jika perbankan pelat merah hanya bertindak sebagai lembaga keuangan pasif, alih-alih menjadi mitra strategis perubahan.
Baca juga:
Beniyanto: Legal Boleh, Tapi Harus Transparan
Firnando Ganinduto, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, menyoroti pentingnya peran perbankan milik negara dalam mendukung ekosistem ekonomi kerakyatan, terutama melalui program unggulan Koperasi Merah Putih.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Himbara, Nando menyatakan bahwa program-program Presiden merupakan langkah terbaik untuk menjamin kepentingan bangsa dan harus mendapat dukungan maksimal dari lembaga keuangan negara.
“Peran perbankan, khususnya Himbara, sangat strategis dalam memastikan program Presiden berjalan dengan baik. Dukungan permodalan, pembiayaan, dan inovasi layanan dari bank-bank milik negara menjadi kunci agar kebijakan Presiden benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Firnando, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Kamis, 21 Agustus 2025.
Salah satu program yang menurutnya harus mendapatkan perhatian serius adalah Koperasi Merah Putih. Ia menekankan bahwa koperasi ini memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi rakyat dari desa.
“Koperasi Merah Putih adalah instrumen penting untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan. Dengan dukungan perbankan, koperasi desa bisa berkembang lebih sehat, kuat, dan produktif, sehingga manfaat ekonomi tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar, tetapi juga merata sampai pelosok desa,” jelasnya.
Baca juga:
Hilirisasi Jadi Pilar Ekonomi Rakyat Versi Misbakhun
Nando menekankan bahwa peran Himbara tidak bisa hanya sebatas menyalurkan pinjaman, melainkan harus menjadi mitra strategis dalam menciptakan ekosistem ekonomi nasional yang inklusif dan berkeadilan.
“Ke depan, saya berharap Himbara lebih aktif, progresif, dan visioner dalam mendukung agenda Presiden. Jika ini dijalankan dengan konsisten, maka kesejahteraan masyarakat akan semakin merata dan ketimpangan ekonomi bisa ditekan,” pungkasnya.
Baca juga:
Video Syur Morowali! Antara Gairah Klik Link Viral
“DPR mendesak Himbara untuk tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tapi juga menjadi mitra strategis membangun ekosistem ekonomi kerakyatan. Koperasi Merah Putih menjadi titik fokus harapan.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #EkonomiRakyatBangkit #KoperasiMerahPutih #DariDesaUntukIndonesia