Video Dugem Viral, Pria Batu Bara Lapor Polisi
GalaPos ID, Sumut.
Video seorang pria tengah berada di klub malam bersama beberapa wanita viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram bernama Syahreza Azis Simanjuntak, video itu diberi caption “Oknum Pejabat di Kab Batu Bara flexing dugem dengan beberapa wanita”.
Video tersebut menuai banyak komentar dari warganet.
“Viral video dugem bertuliskan "Oknum Pejabat Batu Bara flexing dengan beberapa wanita" berbuntut panjang. Pria dalam video itu melapor ke polisi karena mengaku bukan pejabat, merasa nama baiknya rusak, dan minta klarifikasi dari pemilik akun yang memviralkan.”
Baca juga:
- Peluang Usaha Reptil, Cuan Bisnis Alternatif Anak Muda
- Data Diperjualbelikan, Warga Jadi Korban & Pelaku Judol
- Ekspor Reptil dari Tuban! Langkah Kecil, Dampak Besar
Gala Poin:
1. Video dugem yang viral dengan caption “Oknum Pejabat Batu Bara” ternyata melibatkan warga biasa, bukan pejabat.
2. Joko Samudro melaporkan akun penyebar video karena mengaku merasa dicemarkan dan videonya dipotong serta diberi narasi menyesatkan.
3. Polres Batu Bara membenarkan adanya laporan dan menyatakan sedang memprosesnya.
Namun, pria dalam video tersebut, Mhd. Joko Samudro, merasa dirugikan.
Warga Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara itu melaporkan akun Instagram dan TikTok yang mengunggah video tersebut ke Polres Batu Bara, Kamis, 10 Juli 2025.
Ia menganggap unggahan itu mencemarkan nama baiknya.
Baca juga:
IWO Batu Bara Desak Evaluasi Unit Tipikor
“Ia tadi saya membuat laporan dumas ke Polres Batu Bara dengan dugaan pencemaran nama baik, yang saya laporkan akun TikTok dan Instagram atas nama Syahreza Azis Simanjuntak. Saya keberatan lah itu video saya terpotong-potong saat saya bersama kawan-kawan perempuan di hiburan malam, dieditnya dengan caption yang tidak benar. Saya bukan pejabat ataupun ASN, tercemarkan nama ku jadinya,” ungkap Joko kepada awak media.
Joko juga menambahkan, video tersebut merupakan rekaman lama dari tahun 2023. Ia menilai pengeditan video dan penyisipan gambar berpakaian dinas sangat menyesatkan.
“Lagian itu kan video lama di tahun 2023 yang diedit dan disatukan dengan video yang berpakaian dinas. Status saya juga lajang, masa salah saya am kawan-kawan perempuan dan laki-laki?” tambahnya.Joko juga menegaskan tidak pernah mengonsumsi minuman keras maupun narkoba.
“Bukan saya konsumsi minuman keras ataupun narkoba, tidak pernah saya kayak gitu. Kalau bahasa ‘dugem’ itu kan luas artinya. Atas tercemarnya nama baik saya dengan postingan itu, saya minta pemilik akun tersebut mengklarifikasi serta menghapus postingan itu,” ujar Joko.
Baca juga:
Sindikat Judi Kamboja Gunakan Data KTP Warga Bali
Ia berharap laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kepolisian Resor Batu Bara, khususnya Kapolres AKBP Dolly Nelson H.H. Nainggolan.
“Saya juga belum pernah kenal dengan pemilik akun tersebut dan berharap kepada Kapolres Batu Bara tolong lah ditindaklanjuti laporan saya,” tutupnya.
Baca juga:
Inspirasi Bonsai Malinau, Potensi Bisnis di Balik Miniatur Kelapa
Menanggapi laporan tersebut, Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP Ahmad Fahmi, membenarkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan.
“Ia benar laporannya dumas, masih dalam proses. Sabar, nanti diberi tahu perkembangannya,” kata AKP Ahmad Fahmi pada Jumat, 11 Juli 2025.
Penulis: Taufiq BB
Baca juga:
Program Kopdes Merah Putih, Peluang Emas Revitalisasi Koperasi
“Seorang pria asal Kabupaten Batu Bara merasa nama baiknya tercemar akibat video dugem viral di media sosial. Ia membantah sebagai pejabat dan melapor ke polisi karena video tersebut dipotong dan diberi caption menyesatkan.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BatuBaraUpdate #ViralVideoIndonesia #LaporanPencemaranNama