IWO Batu Bara Desak Evaluasi Unit Tipikor
GalaPos ID, Sumut.
Janji pengungkapan kasus korupsi di Kabupaten Batu Bara yang disampaikan Kapolres sebelumnya, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, dalam rilis akhir tahun 2023, kini dipertanyakan.
Meski tongkat kepemimpinan telah berganti ke AKBP Nelson HH Nainggolan, belum terlihat satu pun kasus korupsi yang berhasil diungkap oleh Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Batu Bara sepanjang 2024 hingga pertengahan 2025.
“Sudah satu setengah tahun berlalu sejak janji pengungkapan korupsi di Batu Bara diumumkan, namun hasilnya masih nihil. Ada apa dengan Unit Tipikor Polres Batu Bara?”
Baca juga:
- Sindikat Judi Kamboja Gunakan Data KTP Warga Bali
- Inspirasi Bonsai Malinau, Potensi Bisnis di Balik Miniatur Kelapa
- Program Kopdes Merah Putih, Peluang Emas Revitalisasi Koperasi
Gala Poin:
1. Ketua IWO Batu Bara, Darmansyah, menilai Unit Tipikor Polres Batu Bara belum menunjukkan hasil pengungkapan kasus korupsi selama satu setengah tahun terakhir.
2. Janji pengungkapan kasus korupsi oleh Kapolres sebelumnya dinilai belum terealisasi hingga kini.
3. Pihak Polres mengklaim sedang menunggu hasil LHKN dari BPKP untuk melanjutkan penyidikan kasus korupsi yang sedang berjalan.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Batu Bara, Darmansyah, menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi tersebut.
Menurutnya, selama satu tahun enam bulan terakhir tidak terlihat aktivitas pengungkapan kasus korupsi dari Unit Tipikor.
"Amatan kita tidak ada satupun kasus dugaan korupsi yang ditangani Unit Tipikor selama satu tahun enam bulan terakhir. Unit Tipikor terkesan mandul," tegas Darman, Rabu, 9 Juli 2025.
Baca juga:
Ariyo Irhamna: Koperasi Desa Harus Diperkuat agar Tak Picu Kredit Macet
Ia mempertanyakan apakah seluruh penggunaan anggaran negara di Kabupaten Batu Bara memang sudah terlaksana tanpa penyimpangan.
"Apa memang seluruh penggunaan anggaran negara di instansi di Kabupaten Batu Bara ini benar-benar dilaksanakan dengan baik," tanyanya.
Darman meragukan anggapan tersebut karena Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara justru telah mengungkap banyak kasus korupsi dalam periode yang sama.
"Bahkan sudah banyak yang menjalani pidana akibat perbuatan korupsi yang dilakukannya," jelasnya.
Karena itu, Darman mendesak Kapolres Batu Bara AKBP Nelson HH Nainggolan untuk menindaklanjuti janji yang sempat diumumkan oleh pendahulunya.
Ia juga meminta evaluasi kinerja terhadap Kasat Reskrim dan Kanit Tipikor Polres Batu Bara.
Baca juga:
Kos Terkunci, Diplomat Muda Kemenlu Ditemukan Tewas di Menteng
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Batu Bara AKP Ahmad Fahmi menjelaskan bahwa saat ini Unit Tipikor Satreskrim sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap beberapa kasus korupsi yang terjadi di wilayah hukum Batu Bara.
“Dan dapat kami jelaskan bahwa pada saat sekarang ini ada kasus Tipikor yang sedang didalami dan telah naik ke tingkat penyidikan. Saat ini penyidik sedang menunggu hasil berupa LHKN dari BPKP untuk dapat ditindaklanjuti ke tingkat penyidikan selanjutnya,” jelas Ahmad Fahmi.
Baca juga:
Sketsa KN: Seni Nggak Perlu Ribet
“Janji pengungkapan kasus korupsi oleh Kapolres Batu Bara pada akhir 2023 masih belum terealisasi. Ketua IWO Batu Bara menilai kinerja Unit Tipikor Polres mandul, sementara pihak Kejaksaan justru telah banyak mengungkap kasus serupa.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KorupsiBatuBara #IWODesakKeadilan #TransparansiPublik
